Tringgg!! Tringg!!
Bel istirahat telah berbunyi, semua siswa keluar kelas dan berlalu-lalang. Ada yg berlari menuju kantin hingga berdesakkan, ada yang berteriak kegirangan karna sudah menahan lapar pada saat jam pelajaran, Ada yang berjalan santai pula sambil berbincang-bincang dan tertawa terbahak-bahak dengan teman, ada pula yang sudah mengambil makanan, Tapi lupa bayar.
Tidak berlaku dengan Gang the Ranked. Jam istirahat ini, mereka memanfaatkan untuk bermain basket. Mereka, memang sangat hobby berolahraga, apalagi basket. Saat ini mereka telah memakai Jersey berwarna biru dengan sedikit warna hitam pada pinggir bahan, dan seperti biasa ada logo Garuda bertulis The ranked, di dada kiri mereka.
Semua anak perempuan yang duduk dipinggir lapangan maupun yang beruntung duduk dikursi yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Mereka ingin melihat Gang the Ranked bermain basket. Ada yang bertepuk tangan dan berteriak histeris menyemangati, ada pula yang membawa air minum untuk diberikan kepada salah satu pemain basket tersebut. Menurut Gang the Ranked, mereka semua terlalu berlebihan karena ini hanya latihan bukan pertandingan.
Karena cuaca yang lumayan terik, membuat anak-anak yang bermain Basket tersebut terlihat semakin Eksotis.
"Aaaaa!!! Ayoo semangatttt Vano pacar gueee!!!!" Teriak perempuan yang ada di pojok sana.
"Barra kamu pasti bisaaaa!!" Ucap perempuan yang berada di kursi pinggir lapangan. Perempuan itu adalah kekasih Barra, Clara.
Bara menjawab hanya dengan senyuman yang sangat mengembang dari tengah lapangan.
"Kenzo yang paling ganteng ditengah sanaaa!! kalo haus tinggal kesini aja yaa, aku udah sediain minuman buatt kamuuu!!" Teriak perempuan itu memanggil Kenzo, yang kini berada di tengah lapangan. Perempuan ini adalah PDKTannya Kenzo, Syakilah.
Merasa dirinya dipanggil oleh sang pujaan hati, Kenzo hanya membalasnya dengan senyuman yang sangat mengembang dan mengacungkan jempolnya tanda 'ok'.
"Aldi ayoo!! Masa depankuu pasti bisa!" Teriak perempuan berkuncir kuda di pinggir lapangan, tengah duduk di kursi.
Aldi hanya memutar bola matanya malas, menurutnya perempuan memang alay sangat alay.
"Bobbii yang paling ganteng!! MARRY MEE??!!" teriak histeris perempuan yang memakai bando berwarna Pink kemerah-merahan, dengan rambut kecoklatan yang terurai panjang dan rapi.
Mendengar itu Bobby bergidik ngeri, sambil membatin,"Gini amat jadi cogan, baru aja latihan apalagi pertandingan."
"kak Vanooo!! Semangattt!! "
Mata Vano langsung berbinar, mencari asal suara lembut itu. ia sangat mengenali suara tersebut. Iya! Suara seseorang yang selama ini ia kagumi. Siapa lagi kalau bukan Keyla? Adiknya sendiri. Walaupun Revano sering memperlakukan adiknya kurang wajar. Tetapi, Keyla tetap sayang kepada Vano layaknya adik-kakak.
Akhirnya mata Vano dan mata Keyla bertemu. Vano tersenyum hingga memperlihatkan deretan putih giginya dan Keyla pun tersenyum simpul. Membuat semua perempuan yang di pinggir lapangan berteriak histeris.
"Aaaaaa pastii guee nii yang disenyuminn ka Vanoo!!"
"Dedek baper bangg!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]📍 Namanya REVANO WILLIAM, Siapa yang tidak mengenal laki-laki beralis tebal ini? Parasnya yang nyaris sempurna! Mempunyai rahang yang menggoda, mata tajam, bibir tebal membuat siapa saja yang melihatnya akan spontan men...
