18. INCIDENT?

2.8K 189 77
                                    

HI GUYSS! REVANO UP NII! ADA YANG KANGEN SAMA REVANO? KEYLA? ATO KANGEN SAMA AUTHOR? wkwk.

BIASAKAN FOLLOW+VOTE DULU SEBELUM MEMBACA! AKU MAKSA NIH WKWKWK.

SORRY FOR TYPO;(

HAPPY READING!

_o0o_

'Walaupun dari kejauhan, aku akan selalu ada di sampingmu'

-Indra

***

Saat ini Keyla sudah keluar dari ruang ICU. Dari hari ke hari keadaan Keyla sudah semakin membaik dan Dokter sudah bilang kalau Keyla bisa pulang sore ini. Saat ini, ia sedang makan bubur dan disuapi oleh Revano.

Setiap pagi dan malam ialah yang menyuapi Keyla makan. Padahal, Keyla selalu menolak untuk disuapi karna ia mampu melakukannya sendiri. Ya tapi, mau bagaimana lagi? Ia tak bisa menolak permintaan kakaknya.

Suap demi suap bubur yang Revano berikan akhirnya habis tak bersisa sedikitpun. Setelah, selesai makan Revano segera memberikan Keyla air putih.

Setelah acara makan dan minumnya selesai Keyla menatap Revano.

"Ka ... emm thanks ya udah mau jagain Keyla selama di rumah sakit ini." ucap Keyla.

Revano tersenyum lebar, "itu udah tugas utama gue Key buat jagain lo." jawab Vano dan di balas senyum lebar dari Keyla.

Saat mata Keyla beralih ke lain tempat. Ia melihat ada seseorang dari luar jendela yang tengah mengintipnya. Keyla menyipitkan matanya agar objek yang ia lihat nampak jelas.

'Itukan Ka Indra? Ngapain ya dia ke sini?' tanyanya dalam batin.

"Kak Indra?" Keyla mengernyit.

Yang di panggilpun terlihat kaget dan segera pergi dari tempat itu.

Mata Revano langsung beralih pada pandangan yang Keyla lihat. Namun, ia tak mendapati siapapun di luar sana.

"Kak Indra itu ka Indra!" ucap Keyla, ia berusaha bangkit dari ranjang. Namun, lebih dulu di tahan oleh Vano.

"Lo diem disini! Gue mau keluar!" ucap Vano menahan Keyla.

Revano langsung keluar dari kamar itu dan berlari kecil mecari keberadaan Indra.

'Kalau beneran dia dateng, gue nggakan segan-segan buat nonjok dia!' batin Vano emosi.

Mata Vano menyipit saat ada seorang laki-laki yang tidak asing lagi, tengah menghindari dirinya dari sebuah kaca tempat ia mengintip. Dia adalah Indra. Tanpa ba-bi-bu lagi Vano langsung menghampiri laki-laki ber-hoddie biru dongker itu.

"Ngapain Lo disini?" tanya Vano dengan tatapan tajamnya.

Sontak Indra menengok ke arah Vano, "Gue cuma mau liat keadaan Keyla." pernyataan laki-laki ini membuat Vano mulai emosi.

"BUAT APA HAH!?" tanya Vano lagi-lagi dengan bentakkan kini ia mulai naik pitam.

"Karna gue sayang sama dia." ucap Indra dengan Santainya. Ia tak sadar kata-katanya itu menciptakan gemuruh api dalam tubuh Vano.

REVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang