Part 23

564 56 11
                                    

Taehyung hari ini kembali tidak pergi ke studio untuk melakukan rekaman. Dia menemani Sakura berbelanja.

Taehyung menggenakan t-shirt putih dan celana panjang hitam. Kebalikannya Sakura memakai t-shirt warna hitam dengan celana hitam. Wanita itu seperti penyuka warna hitam. Padahal aslinya dia menyukai warna pastel pink.

"Sakura jangan lupa beli pisang." Taehyung berkata pada Sakura yang berada didepannya.

"Kau seperti monyet." Ledek Sakura.

"Jika aku monyet. Berarti kau menikahi monyet." Taehyung tertawa.

"Kau ini."

Mereka kemudian menuju stand buah-buahan. Sakura memasukkan apel kedalam plastik. Taehyung membantu memilihkan buah.

"Ini sepertinya sudah cukup." Ucap Sakura. Kemudian dia berjalan menuju trolly belanjaan.

Dari belakang seorang pria menyenggol tubuh Sakura. Tubuh pria itu lebih besar dari tubuh Sakura sehingga membuatnya terjatuh.

"Lain kali lihat-lihat kemana kau akan berjalan." Lelaki itu memandang Sakura dengan wajah kesal dan marah padahal itu salahnya. Kemudian pergi.

Taehyung yang kesal langsung menghampiri lelaki itu dan memukul ringan pundak pria itu.

"Hey kau. Minta maaf pada istriku." Taehyung setengah emosi.

"Itu bukan salahku. Dia yang menghalangi jalanku."

"Kau tahu sopan sapun dengan wanita tidak. Ini tempat umum. Kau yang bersalah telah menabraknya tapi kau masih beralasan."

"Tae sudah. Aku tidak apa-apa." Sakura berusahan menenangkan Taehyung.

"Tidak. Dia harus minta maaf. Kau harus memperbaiki sikapmu terhadap seorang wanita." Cela Taehyung.

"Taehyung." Sakura menarik baju Taehyung.

"Hey anak muda. Kau sudah menabrak wanita itu sampai terjatuh tidakkan orangtuamu mengajarkan sopan santun." Teriak seorang ibu-ibu yang sedang berbelanja dengan anak perempuannya.

"Wanita mana yang suka dengan pria sepertimu. Tidak menghargai seorang wanita." seorang wanita muda ikut berbicara.

Karena sudah tidak tahan dengan omongan orang-orang akhirnya lelaki itu meminta maaf pada Sakura dan kemudian bergegas pergi. Kerumunanpun akhirnya pergi juga.

"Kau baik-baik saja?"

Sakura mengangguk. "Ayo, jangan biarkan lelaki ikut mengusik hari kita."

Setelah dari supermarket. Sakura dan Taehyung menuju toko roti dimana Sakura biasa membeli. Taehyung melihat seorang pelayan pria muda yang tersenyum sambil berbincang dengan Sakura.

Taehyung keluar dari mobilnya dan menghampiri Sakura.

"Sayang sudah mendapat roti yang kau mau?" Taehyung merangkul Sakura.

"Ini rotimu noona." Pelayan pria itu tersenyum pada Sakura.

"Terimakasih."

"Sampai jumpa lagi noona." Pelayan pria itu melambaikan tangannya.

Didalam mobil Taehyung mengoceh tidak jelas.

"Tae kau cemburu pada pelayan itu?" Sakura menggoda.

"Tidak." Taehyung mengelak dengan cepat.

"Kau cemburu." Sakura tertawa puas.

Taehyung cemberut.

"Kau itu cemburu pada siapapun entah itu wanita atau pria."

"Sakura berhenti menggodaku."

"Ok, aku berhenti."

***

Setelah tiga hari berada dirumah Taehyung kembali memulai aktifitasnya.

Dia telah menemukan bodyguard yang sesuai untuk Sakura. Sakura tidak berkomentar tentang pilihan Taehyung. Menurutnya apa yang dipilihkan Taehyung adalah yang terbaik untuknya.

Proses shooting juga sudah dimulai. Scene pertama dilakukan di sebuah rumah sakit yang berada dipinggiran kota Daegu. Semua staff sangat takjub dengan akting seorang miyawaki Sakura. Dia telihat benar-benar seperti pasien rumah sakit jiwa.

Adegan selanjutnya Dihiasai dengan darah dan ciuman. Disitu beberapa kali sakura memperlihatkan punggung telanjangnya. Wanita itu mempunyai wajah yang bengis.

***

Hari ini adalah acara penghargaan musik termegah di Korea Selatan. Taehyung memikirkan Sakura yang sedang diluar kota dalam proses shooting

Sebelum tampil dia menghubungi Sakura. Panggilannya dijawab  di dering ke empat.

"Sakura aku merindukanmu." Perkataan Taehyung barusan itu membuat suga dan Hoseok jijik mendengarnya.

"Aku juga Tae."

"Kapan kau pulang?" Tanya Taehyung.

"Kemungkinan minggu depan." Jawab Sakura.

Taehyung dapat mendengar suara lelaki disebrang telepon.

"Siapa itu Sakura?"

"Ah, itu kru film sedang berbicara dengan Wooseok."

"Jadi pria itu ada disana?" Taehyung menaikkan nada bicaranya.

"Tentu saja Tae. Dia itu lawan mainku di film ini."

Taehyung lupa jika kali ini Sakura dipasangkan kembali dengan Wooseok.

"Kapan kau akan tampil?"

"Sebentar lagi."

"Berikan yang terbaik." Seru Sakura.

"Aku akan. Kabari aku jika kau akan tidur."

"Baiklah Tae. Bye."

"Aku cinta kamu."

"Aku juga." Balas Sakura.

Taehyung menutup panggilannya.

Suga dan Hoosek memandang Taehyung dengan pandangan jijik.

"Ada apa?" Tanya Taehyung kepada mereka berdua.

Mereka berdua menggeleng.

Akhirnya BTS meju keatas panggung menampilkan suguhan panggung yang memukau. Setelah peformanya itu pengumuman grup yang mendapat penghargaan.

Salah satunya adalah BTS yang mendapatkan penghargaan artist of the year.

Semua member maju keatas panggung memberikan sambutan secara bergantian kini giliran Taehyung yang memberikan sambutannya.

"Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mendukung kami sejauh ini. Terimakasih untuk tetap setia bersama kami." Siulan dan teriakan nama BTS terdengar keras. "Terakhir aku ingin mengucapkan terimakasih pada kekasihku yang kini menjadi istriku selalu berada disampingku. Aku mencintaimu Sakura." Teriak Taehyung.

Semua member melihat kearah Taehyung dengan wajah kaget. Begitupun semua penonton. Mereka semua bersorak. Sepertinya ini adalah speech of the year dari Kim Taehyung. Taehyung berhak mendapatkan titel tersebut.

Idol And The Actress Marriage (The Actress series #3)Where stories live. Discover now