Idol And The Actress Marriage (The Actress series #3)

Part 10

Dua hari kemudian premier pemutaran film dilakukan. Semua kru dan pemain film datang. Sakura datang bersama Taehyung. Beberapa wartawan mengambil gambar masing-masing dari mereka. Hari ini Sakura dan Taehyung memakai pakaian dengan warna serasi yaitu hitam.

Sakura memakai black lace high neck gown diikuti Taehyung yang memakai setelan Jas hitam. Pasangan itu terlihat sangat serasi.

"Sakura-san." Panggil Mackenyu.

"Mackenyu-san."

"Kau cantik malam ini." Ucap Mackenyu.

Taehyung merasa hatinya terbakar namun dia berhasil mengendalikan emosinya.

"Terimakasih." Sakura tersenyum malu.

Taehyung memberika  kode dengan meremas tangan Sakura.

"Kenalkan ini adalah suamiku. Kim Taehyung."

"Senang berkenalan denganmu. Aku Mackenyu. Aku adalah lawan main Sakura difilm ini."

"Senang juga berkenalan denganmu Mackenyu. Aku Kim Taehyung suami dari Sakura."

"Kalian terlihat sangat serasi." Mackenyu tersenyum riang.

"Benarkah?" Tanya Taehyung.

"Itu benar. Ternyata apa yang diberitakan media tentang kalian benar. Kalian sungguh sangat serasi." Jawab Mackenyu.

Sejenak Taehyung berpikir ternyata Mackenyu tidak semenyebalkan apa yang dipikirkannya. 

Pemutaran film pun dimulai. Suasana berubah menjadi hening. Ini adalah pertama kalinya Taehyung datang ke premier film bersama Sakura di Jepang secara publik.

Taehyung berpikir film yang dibintangi Sakura kali ini adalah film full romance namun setelah dia menontonnya ini adalah film thriller horor. Dimana Sakura menjadi psycho pembunuh dengan banyak kepribadian dan Mackenyu menjadi tunangan Sakura.

Spontan Taehyung sedikit merasa ngeri dengan Sakura. Ketika MC memanggil nama pemainnya. Sakura kini berdiri disamping Mackenyu. Tidak bisa dipungkiri memang lelaki itu tampan dan terlihat sangat bersemangat.

Setelah sesi foto selesai. Mereka semua bebas untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan. Taehyung sedang duduk sendiri menunggu Sakura yang sefang menyapa tamu yang lain.

"Kau sangat beruntung menikah dengan Sakura." Mackenyu duduk disamping Taehyung.

"Terimakasih banyak."

"Aku adalah fans istrimu. Aku menyukai dia semenjak dia di 48G." Ucap Mackenyu.

"Wow, sangat mengesankan. Kau pasti sangat senang bisa beradu akting dengannya."

"Sangat." Mackenyu tersenyum lebar. "Ketika aku mendengar dia menjadi salah satu pemain dalam film ini, alu langsung setuju membintangin film ini. Tanpa disangka dia menjadi pasanganku."

"Apakah kau menyukainya sangat banyak?" Taehyung melihat wajah Mackenyu yang tidak berhenti tersenyum.

"Apakah terlihat jelas?" Mackenyu melihat wajah Taehyung.

"Iya. Sangat terlihat."

"Aku sangat menyukai Sakura. Maafkan aku tapi kau jangan berpikir aku menyukainya lebih dari sekedar fans. Aku mengagumi dia sebagai fans." Mackenyu merasakan perubahan ekspresi wajah Taehyung walaupun Taehyung berusaha menyembunyikannya.

"Tidak masalah. Aku paham akan hal itu." Padahal dalam hatinya sedikit kesal. Jika bisa dia ingin mengunci Sakura di dalam rumah agar siapapun tidak bisa melihatnya.

"Terimakasih. Kau memang baik. Ketika aku pertama kali bertemu Sakura tanganku sedikit gemetaran. Aku tidak percaya diri kalau dia mau berfoto denganku namun Sakura sangatlah baik dan ramah. Dia juga terlihat sangat mencintaimu." Jelas Mackenyu.

"Bagaimana kau bisa tahu?" Taehyung menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Ketika aku minta berfoto dengannya Sakura berkata dia tidak ingin foto berdua karena dia sudah bersuami. Dia selalu bertanya pada managernya apakah kau menghubunginya. Di sela break shooting dia selalu pergi mengambil ponselnya dan menghubungimu."

Itu semua memang benar. Sakura selalu menghubungi Taehyung ketika break. Dia senang Sakura berbuat seperti itu.

"Sebagai fans Sakura aku ingin menitip pesan tolong jaga dirinya. Mungkin kau akan melihat dia kuat dari luar namun dia sangat rapuh seperti gelas. Begitu banyak hantaman yang orang berikan padanya. Aku tidak ingin dia berakhir dengan hal yang buruk."

Taehyung bingung antara dia harus membenci lelaki ini atau menyukainya.

"Aku akan melakukannya." Taehyung meyakinkan Mackenyu.

"Aku yakin kau bisa. Senang berbincang denganmu." Mackenyu berdiri kemudian membungkuk memberikan hormat.

Taehyung mengikutinya dan membalas dengan membungkuk juga.
Diperjalanan pulang kerumah. Taehyung melihat Sakura yang sedikit kelelahan. Semua orang memang benar Sakura sangat mencintai dirinya. Betapa bodohnya dia, dulu sempat mengkhianati wanita ini.

Sesampainya dirumah Sakura dan Taehyung langsung tidur karena kelelahan.

"Taehyung." Panggil Sakura dengan mata terpejam.

"Kau belum tidur." Taehyung melihat mata Sakura terpejam.

"Maruchan. Dia sudah lama di penitipan hewan. Aku merindukannya." Sakura membalikkan badannya kemudian melanjutkan tidurnya.

"Wanita ini disela tidurnya masih saja menanyakan kucing nakal itu." Gerutu Taehyung dalam hati.

"Aku akan mengambil kucingmu besok." Jawab Taehyung.

"Aku juga ikut." Jawab Sakura.

"Baiklah kau ikut. Sekarang tidurlah." Taehyung mengelus rambut Sakura.

Keesokan harinya setelah mengambil Maru dari penitipan hewan Sakura tidak biasanya mengambaikan kucing kesayangannya.

Sakura mendekati Taehyung yang sedang bersantai diruang tengah.

"Taehyung apa kau sibuk?" Tanya Sakura.

"Ada apa. Biasanya kau bersama kucing kesayanganmu itu." Taehyung berpura-pura acuh.

"Tidak. Aku tidak seperti itu."

"Ah, iya kau tidak seperti itu." Taehyung mencubit hidung Sakura.

"Kau suka sekali mencubit hidungku."

"Apa kau mau aku gigit?" Taehyung tersenyum nakal.

"Taehyung." Sakura sedikit membentak.

"Aku becanda sayang tapi jika kau mau aku akan melakukannya." Taehyung kembali menggoda.

"Taehyung berhenti menggodaku."

"Baiklah." Pria itu tertawa. "Apa yang kau inginkan?" Taehyung merangkul Sakura.

"Temani aku bermain. Aku bosan bermain sendirian."

"Aku tidak mau." Taehyung berpura-pura menolaknya.

"Ayolah Tae." Bujuk Sakura.

"Tidak Sakura."

"Ayolah. Aku akan menuruti permintaanmu."

"Janji?"

"Aku janji." Sakura mengangguk.

"Apa permintaanmu?" Tanya Sakura.

"Aku akan memikirkannya nanti."

Sakura mulai berpikir sepertinya dia salah berkata akan melakukan apapun yang Taehyung minta. Pria itu selalu meminta yang aneh-aneh. Bukan berarti Taehyung adalah seorang yang kinky. Aneh ke hal yang lain.