14. SWEET BUT YANDERE! ~ My Priority

104 4 0
                                    


Keyzia berjalan dengan wajah ditekuk menuju bangkunya, Kay menatap wajah Keyzia lama, tak ada wajah malu malu yang ditunjukan oleh gadisnya itu, tak ada juga senyum manis yang selalu membuat Kay bahagia

Begitu duduk di bangkunya, Kay segera menghampiri Keyzia dan bertanya.

“Kamu kenapa?” Tanya Kay menundukkan kepalanya

“Gapapa” Balas Keyzia Singkat

“Kenapa? Ada yang ganggu ya?” Tanya Kay lagi yang kini menatap wajah Keyzia serius, ekspresinya berubah 

Duh jadi cowok kelewatan peka nya!’ Batin Keyzia. Keyzia tersenyum membalas pertanyaan Kay

“Gaada kok! Cuma lagi badmood aja, biasa cewek” Keyzia membenamkan kepalanya diantara tangan

“Hm gitu” Dehem Kay, Kay tau ada yang disembunyikan Keyzia, namun ia memilih untuk diam terlebih dahulu. Kay mulai membuka bukunya karena guru yang mengajar telah masuk, ia juga tak ingin mengganggu Keyzia yang sedang badmood.

“Hey, jangan seneng dulu Key, walalupun lo punya psychopath itu yang bisa ngelindungin lo, gue ga takut. Jadi jangan harap bisa lepas dari gue, karena sampai kapan pun lo itu milik gue! Bukan milik siapa siapa”

Keyzia mengangkat wajahnya, perkataan Len tadi benar benar membuatnya pusing sekaligus takut.

Bagaimana tidak, mengingat pertengkaran Len dengan Kay di rooftop saat itu saja sukses membuat kakinya gemetar.

Ia tau Len tidak akan mengalah semudah itu, Keyzia mengusap wajahnya berkali kali dan menghela nafas kasar, kemudian membuka buku dan memilih untuk mendengarkan ocehan guru didepan sana.

Tidak sadar jika Kay tengah memperhatikannya sedari tadi
.
.
.
Bel pulang telah berbunyi, Keyzia memasukkan buku buku kedalam tas nya dengan lesu. Begitu juga dengan Rayna, tugas tugas itu membuat kepalanya pusing.

Berbeda dengan Rayna yang pusing karena tugas dan ujian, Keyzia malah pusing dengan ucapan Len tadi, kalimat itu terus terngiang ngiang dikepalanya

“Hm Keyzia, kapan kita belajar bareng nya?” Kay mendekat kearah Keyzia sembari tersenyum, disana  Loora, Shea dan Zora juga sudah berkumpul

“Oh itu--”

“Em gimana kalau kita belajar nya besok? Kan libur?” Tanya Zora tersenyum pada Kay, Keyzia kembali menutup mulutnya, apa apaan? Barusan Zora memotong ucapannya

Yang ditanya siapa, yang jawab siapa’ Batin Keyzia kesal

Kay menatap Zora dengan tatapan tidak tertarik. Baginya yang menarik diatas dunia ini hanyalah Keyzia.

Kay kemudian membayangkan wajah Keyzia yang tersenyum, hal itu membuat ia mengangkat sudut bibirnya membuat sebuah senyuman, hal itu membuat Zora salah paham, ia mengira bahwa Kay tengah tersenyum padanya

“Hm Kay jadi gimana?” Ucap Zora tersenyum manis menatap Kay, membuat Kay tersentak dari lamunannya, ia kembali memasang ekspresi datar

“Oke” Jawab Kay singkat, Zora tersenyum manis

Sedangkan Keyzia hanya diam menatap Zora, entah kenapa terbesit rasa cemburu ketika melihat Zora yang terlihat seperti orang yang sedang ‘cari perhatian’, hal itu membuat Moodnya tambah hancur

“Tumben rajin!” Ketus Keyzia pada Zora, suara Keyzia yang terdengar sangat Tidak lembut itu membuat Zora tersentak, ia hanya menatap Keyzia canggung. Sedangkan Keyzia sama sekali tidak memandang wajah Zora saat berbicara

“Ya emang pengen berubah aja” Ucap Zora kemudian, Keyzia hanya diam, entah kenapa ia sungguh sangat kesal.

“Hah?! Anda serius? Dulu aja gue sering nyuruh nyuruh lu belajar karena nilai lu ancur, tapi lo ga pernah nanggepin, sekarang giliran Kay ngajak belajar bareng lo mau! Is is is, Keyzia gimana nih Pacar lo diincar Zora!” Teriak Rayna histeris, ia menatap Zora dengan tatapan kaget yang dibuat buat, memecah suasana hening yang tadi sempat hinggap.

Ini hanyalah akting Rayna, ia menekankan kata 'pacar' semata mata untuk untuk 'menyindir' Zora yang kelihatannya menyukai Kay, ia berusaha membuat Zora sadar bahwa Kay sudah milik Keyzia.

Keyzia terdiam mendengar ucapan Rayna, ia menatap Zora yang sedang terdiam, apa jangan jangan Zora memang menyukai Kay? Entah kenapa gadis itu sakit hati, rasanya ia ingin memeluk Kay dan menangis tersedu sedu, ia tak ingin Kay direbut siapapun.

“Dan lagi, otak gue udah mau meledak karna tugas yang numpuk dan lo mau bikin gue tambah puyeng?! Hello~ Zora besok tuh sabtu, waktunya libur, refreshing bung! Lagian kalau belajar kan bisa minggu, besok waktunya gue mo nyegerin otak! Lagian Keyzia bukannya lo mau ngajak Kay jalan jalan?” Lanjut Rayna panjang kali lebar, ia kemudian menatap Keyzia dengan tatapan penuh arti, membuat Keyzia membulatkan tekatnya

“Em, iya juga sih! Gue juga pen refreshing dulu sebelum belajar. Kay mau kan temenin aku jalan jalan! Mama sama Kakakku juga nanya tentang pacarku, mereka bilang mau ketemu” Keyzia berjalan mendekat kearah Kay, moodnya saat ini sangat mudah berubah ubah, sepertinya itu karena faktor PMS

Keyzia mendongak keatas menatap Kay dengan mata yang digenangi air, yang kapan saja siap jatuh

Kay terdiam menatap Keyzia, ia sedari awal sudah tau puncak permasalahannya, Keyzia cemburu! Jujur saja hal itu membuatnya tersenyum dan berbunga bunga

Kay menangkup pipi gadis yang jauh lebih pendek darinya itu dengan kedua tangan

“Apapun yang kamu mau, aku lakuin, because you're my priority!” Kay sengaja mencium dahi Keyzia disana, membuat Shea, Loora, dan Zora terkejut, sedangkan Rayna tersenyum miring

Dengan wajah memerah Keyzia memeluk Kay erat, menenggelamkan wajahnya pada bahu Kay, ia tak peduli dengan teman temannya yang tengah menonton

Kay tersenyum penuh arti, karena Keyzia yang mengajaknya jalan jalan secara tidak langsung menyatakan bahwa ia sudah menerima Kay.

Dengan lembut ia mengelus kepala Keyzia yang terisak kecil, membujukanya seperti tengah membujuk anak kecil. Ia juga tidak peduli jika Zora akan sakit hati, yang ia pedulikan hanyalah Keyzia

“Besok kita jalan jalan oke” Ucap Kay yang sangat lembut mengalun ditelinga Keyzia membuat gadis itu mengangguk

Rayna tersenyum puas, rencananya untuk mengembalikan mood Keyzia berhasil, ia yakin bahwa hanya Kay yang dapat melakukannya. Sekilas Rayna melirik Zora dengan sudut matanya, terlihat Zora yang menunduk diam.

Ia menatap Zora lama, sesaat kemudian ia berkata

“Oke guys gue pulang duluan” Ucap Rayna lantang, kemudian ia berbalik pergi.

Keyzia membalas dengan deheman, namun ia masih enggan untuk melepaskan pelukannya

“Gue juga deh” Loora bersuara diangguki Shea

Zora masih diam ditempatnya tanpa berkata apapun

“Ga pulang Ra?” Tanya Keyzia,

“Oh iya, gue pulang dulu!” Zora menatap Kay dan Keyzia lalu mengambil tas nya dan berlari keluar dari kelas.

~To be Continue~

Akhirnya Update, kehabisan ide sih :"

Sweet But Yandere! [HIATUS]Where stories live. Discover now