12. SWEET BUT YANDERE! ~ I'll be waiting

128 5 1
                                    


“Kamu beneran ga inget aku?” Kay menatap Keyzia sendu, sedangkan Keyzia hanya menggeleng pelan membuat Kay menghela nafas

“Kenapa?” Kay menundukkan kepalanya

“Hilang ingatan”

Perkataan Keyzia sontak membuat Kay mengangkat kepalanya
.
.
.
“A-apa?!”

Kay memandang Keyzia dengan tatapan tidak percaya, meminta penjelasan lebih terhadap sang gadis.

“Ya gitu”

“Kenapa bisa?” Kay berdiri dihadapan Keyzia, menatap manik biru itu dalam, Keyzia menundukkan kepalanya, enggan melihat wajah Kay

“Jangan rahasiain dari aku” Ucap Kay lembut mengelus puncak kepala Keyzia

“Kecelakaan” Ucap Keyzia pelan namun masih dapat didengar oleh Kay, “Lebih tepatnya tabrak lari” Jelas Keyzia

“Aku pikir aku bakal mati, badan ku seolah mati rasa. Setelah kejadian itu aku ga inget apa apa, yang kuinget cuma keluarga ku doank. Berapa kali pun aku coba buat inget semua, itu malah bikin kepalaku sakit”

Kay diam sambil mendengar setiap kata yang diucapkan Keyzia, gadis itu menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ceritanya

“Kata dokter, ingatan aku masih bisa kembali, aku cuma harus berusaha aja” Keyzia kemudian mengangkat kepalanya menatap Kay

“Jadi kamu tau kan, kalau pun kita dulu pernah ketemu, maaf karena aku lupa sama kamu” Ucapnya kemudian.

Kay tersenyum, ia mendekat pada Keyzia dan memeluk gadis itu dengan hangat.

“Gapapa, aku bakal bantu kamu buat ingat semua, termasuk tentang aku” Bisik Kay lembut

Keyzia tersipu, wajahnya memanas, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Perlahan Keyzia membalas pelukan Kay, ia bisa merasakan kehangatan mengalir saat Kay memeluknya.

“Makasih”

Keyzia memandang figura yang memperlihatkan sosok Kay dan dirinya dimasa lalu, Keyzia mengerutkan keningnya, jadi apa hubungan ia dan Kay dimasa lalu?

‘Aku memang ga ingat kamu siapa, kapan kita bertemu dan apa saja yang kita lakukan di masalalu, namun aku akan berusaha mengingat mu dan semua hal yang berharga bagi ku’ Batin Keyzia
.
.
.
Jam menunjukan pukul sembilan malam, Keyzia dan Kay kini duduk berhadapan dengan Keyzia yang kini telah berganti pakaian, ia bertanya tanya kenapa Kay bisa memiliki pakaian perempuan, jawabannya karena Kay memiliki adik perempuan

Di atas meja terletak beberapa buku mata pelajaran Kimia. Keyzia menatap kesal buku buku itu, Kimia dan segala anak anaknya adalah musuh terbesarnya, dari sejak dulu, Keyzia sangat lemah di pelajaran SAINS.

Huh, jadi tujuan Kay mengajaknya menginap adalah untuk mengerjakan tugas Kimia dan ya sebentar lagi ujian juga akan datang.

Keyzia mengacak rambutnya, ia bahkan sudah berpikir yang tidak tidak tadi, lagian Kay bukan laki laki jahat kan? Sungguh memalukan.

“Haah” Keyzia meneguk segelas susu disampingnya, sedangkan Kay hanya menatap Keyzia bingung.

“Kenapa?” Kay bertanya

“Gapapa kok” Keyzia nyengir kuda, “Btw banyak lagi ga tugasnya?” Tanya nya kemudian membuat Kay terkekeh

“Ga, sedikit lagi” Jawabnya

Menit menit berlalu, jam kini Menunjukan pukul 10 malam. Keyzia mulai terkantuk, matanya terasa berat, sayup sayup ia melihat Kay yang masih berkutat dengan bukunya

“Selesai” Ucap Kay kemudian, diikuti dengan suara dengkuran halus dari mulut Keyzia

“Hmm” Kay tersenyum, ia menggendong Keyzia dan memindahkannya dengan hati hati ke atas tempat tidur.

Kay kemudian berbaring di sebelah Keyzia, menatap paras cantik gadis itu ketika tidur. Kay mengelus wajah Keyzia perlahan, tak ingin sang gadis terbangun dari tidur

“Aku bakal tunggu kamu ingat semuanya Zia” Ucapnya kemudian mengecup dahi Keyzia lembut. Sesaat kemudian ia juga menutup matanya dan tertidur
.
.
.
Keyzia membuka matanya perlahan, ia menatap jam yang menunjukan jam 5 lewat.

Ia menatap sekeliling, ada yang aneh, ini bukan kamarnya, otaknya berputar tentang semalam, kemudian mengalihkan pandangannya pada laki laki yang tertidur disebelahnya

“K-kay!” Ucapnya membuat Kay terbangun

“Hmm?”

Demi apa gue tidur sama Kay! Sama Kay! Sama Cowok!’ Batin Keyzia berteriak, wajahnya memerah, ditambah suara serak serak basah Kay saat bangun tidur membuat pikirannya melayang

“Oh udah bangun?” Tanya Kay pelan, “I-iya, aku mandi duluan ya!” Keyzia beranjak dari tempat tidur namun tangannya ditahan oleh laki laki itu

“Mandinya berdua aja ya hehe” Ucap Kay dengan wajah tersenyum

Duk

Keyzia menjitak kepala Kay lumayan keras membuat pemuda itu mengaduh kesakitan, “Dasar mesum!” Keyzia menatap Kay kesal dan berlari kearah kamar mandi
.
.
.
.
Keyzia dan Kay kini berjalan dikoridor sekolah dengan bergandengan tangan, Keyzia berusaha tetap tenang walau jantungnya kini berdetak lebih kencang

Ia berusaha mengabaikan tatapan dari siswi yang menatapnya dengan iri, cemburu, kagum dan sinis, menulikan telinganya karena bisikan bisikan dari para murid

Mereka melangkahkan kakinya memasuki kelas. Baru saja mereka ingin duduk dibangkunya, Rayna, dan Shea langsung datang dan memberi Keyzia banyak pertanyaan

“Keyzia!!” Teriak Shea dan Rayna bersamaan

“Ada hal yang lo berdua harus jelasin ke kita!” Mata Rayna menajam menginterogasi Kay dan Keyzia

“Apanya?” Ucap Keyzia sok polos

“Kemaren lu tidur dirumah Kay kan!” Teriak Shea keras membuat beberapa murid melihat ke arah mereka, “Eh anj-- suara lu di kontrol!” Ucap Rayna menatap kesal Shea

“Ck! Iya emangnya kenapa?” Ucap Keyzia berdecih kesal

“HAA?! KALIAN SATU RAN--- Hmm?!”

Belum sempat Rayna menyelesaikan ucapannya, mulutnya terlebih dahulu dibekap oleh Keyzia

“Suara lo tolong!” Ucap Keyzia penuh penekanan membuat Shea menganggukan kepalanya

“Kalian satu ranjang? Satu selimut?! Apa jangan jangan kalian udah nganu nganu ya? Jawab jujur sama gue, lo udah ga perawan ya?!” Serbu Rayna berbisik

“Nethink mulu lo!” Balas Keyzia singkat

“Lu ga mau jujur sama gue! Oke, gue tanya Kay” Ucap Rayna mengalihkan pandangannya pada Kay

“Kay! Semalam ngapain aja? Jangan bilang kalau lu nganu nganuin Zia! Jawab!” Ucapnya lantang pada Kay

“Cuma ngerjain tugas kelompok” Balas Kay tenang, “Noh! Denger, nethink mulu sih lo!” Tambah Keyzia

“Hah, ga asik” Rayna memutar bola matanya malas dan kemudian duduk di bangkunya

“Orang yang sebenernya mesum tuh elu Ray!” Ucap Keyzia diikuti suara bel masuk yang berbunyi

Murid murid duduk di bangku masing masing dan memulai pelajaran pertama.

~oOo~
To be continue
Note : Ada manusia yang baca ga?

:)

Sweet But Yandere! [HIATUS]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora