08. SWEET BUT YANDERE! ~ Psycho Boy VS Bad Boy

156 7 0
                                    

Jleb

Oh ya? Maaf, tapi Keyzia cuma punya Gue”
.
.
.
Baik Len maupun Keyzia sama sama terkejut, Len beralih menatap perutnya yang mengalir darah. Len meringis saat orang itu mencabut dengan kasar pisau itu dari perut nya

“Cih, padahal tadi pintunya udah gue Kunci” Len berdiri memegangi perutnya, kini ia tersenyum penuh kebencian menatap seseorang dihadapannya

“K-kay?!” Ucap Keyzia terbata, ia tak menyangka Kay akan datang, menusuk Len dengan pisau yang kini ia pegang

Keyzia berusaha berdiri dan membuka ikatan ditangannya, tetapi ikatan itu sangat kuat sehingga sangat susah untuk dilepaskan

“DIEM DISANA KEYZIA!” Teriak Len membuat Keyzia kembali terduduk, kakinya gemetar. Kini ia bagaikan seekor kelinci yang diperebutkan oleh dua ekor serigala yang lapar

“JANGAN BENTAK KEYZIA BANGSAT!” Kay balas berteriak, ia menatap Len dengan tatapan membunuh.

Len tersenyum, ia sedang meremehkan Kay. Len berlari cepat kearah Kay dan melayangkan pukulan di wajah Kay sehingga laki-laki itu terpental jauh

Kay terkejut, ia mengusap darah disudut bibirnya, ternyata bukan hanya Len yang meremehkan Kay, tapi begitu sebaliknya.

Gila, pukulannya sakit banget’ Kay membatin, ia menatap Len yang berdiri dihadapannya. Padahal seharusnya Len tidak bisa bergerak lagi karena luka di perutnya, namun Len terlihat baik baik saja berdiri dihadapannya. Kay tersenyum, sepertinya Rivalnya saat ini bukan orang biasa

Kay mencoba berdiri sambil memegang pisaunya, ia bersiap menyerang Len

“Huh? Lo mau nyerang dengan pisau? Cemen banget, lo laki laki bukan?” Len tertawa sinis, Kay terdiam sejenak sesaat kemudian ia melempar pisau itu ke sembarang tempat

“Oke, pisaunya udah gue buang” Kay mempertahankan ekspresi tenangnya, “JANGAN KAY!” Keyzia berteriak membuat Len sekaligus Kay menatap padanya, ia tak ingin melihat perkelahian dua laki laki gila didepannya.

“Udah Len, tolong jangan terusin ini lagi! Jangan berantem!” Keyzia menutup matanya dan menangis, lagipula ia takut dengan darah, melihat Len yang masih berdiri dengan darah mengalir di tubuhnya saja membuat Keyzia ngilu.

“Hehe, gue punya ide, gimana kalau kita bertaruh disini? Kalau gue menang Keyzia jadi pacar gue, tapi kalau lo menang~ gue mundur” Len menghiraukan Keyzia yang masih menangis, ia kemudian menatap Kay yang hanya diam

“Gimana, anak baru?” Tanya Len lagi

“Jangan Kay! Jangan terima!” Sahut Keyzia pada Kay memohon, Kay hanya menatap Keyzia sendu kemudian beralih menatap Len

“Lo pikir pacar gue barang taruhan?!” Desis Kay penuh penekanan membuat Keyzia tertegun, dengan segera ia berlari menuju Len dan melayangkan pukulan.

Kay terkejut saat Len dengan mudah menangkis serangannya, Kay yang tidak siap dengan mudah diserang balik oleh Len.

Bugh

Belum sempat bersiap Len dengan cepat melayangkan pukulan bertubi tubi, membuat Kay benar-benar tidak bisa berkutik.

Pukulan keras mendarat diperut Kay membuat Kay meringis memegangi perutnya, Keyzia yang melihat itu reflek menutup matanya.

Gawat! Gue harus minta bantuan!’ Secara diam-diam Keyzia membuka ikatan ditangannya, kemudian berdiri dan mencoba membuka pintu, namun nihil pintu itu terkunci, apa Kay mengunci pintunya lagi?

Keyzia beralih menatap Len dan Kay yang tengah berkelahi, ia menatap Kay yang dipenuhi luka.

Kay dalam posisi yang tidak menguntungkan sekarang, Keyzia tau itu karena Len memenangkan berbagai pertandingan Karate di berbagai tempat. Jika dibandingkan kekuatan fisik, sudah jelas kalau Len yang unggul.

Sweet But Yandere! [HIATUS]Where stories live. Discover now