Sweet But Yandere! [HIATUS]

15. SWEET BUT YANDERE! ~ As You Wish

Keyzia saat ini berada di kamar nya, ia kini menatap dirinya di pantulan cermin. Masih dengan hot pants dan tang top saja, ia mengerutkan dahinya

Pakaian apa yang akan ia pakai?

Ia membongkar lemarinya, sebenarnya Keyzia bukanlah type orang yang ribet dengan masalah penampilan, tapi masalahnya hari ini berbeda, ia akan kencan dengan Kay.

Keyzia menatap isi lemari nya, mengambil beberapa pakaian untuk ia coba, setelah mencoba beberapa pakaian, ia merasa tidak ada yang cocok

Krieet

Bunyi pintu terbuka mengalihkan pandangan Keyzia, di pintu terdapat kakaknya yang memandang keseluruh kamar dengan tatapan kaget

"Gila, ini ngapain? Kamar jadi kapal pecah gini!" Ucap Rainz berjalan mendekati Keyzia, ia menatap Keyzia yang memegang setumpuk Baju

"Hehe, gak ada, cuma milih baju" Keyzia nyengir kuda dengan wajah tak berdosa

"Emang kemana sih? Pake milih milih baju sega-- Oohh Kencan yaa" Rainz tersenyum jahil, ia kemudian beralih duduk disamping Keyzia, menatap geli adik nya yang tersenyum malu malu

"Cie adek gue udah gede, kencan sama siapa nih~ sama Kay ya~" Rainz terus terusan menggoda Keyzia yang wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus

"Ih apa apan sih kak! Mendingan bantuin cari baju kek, aku kan gak pernah kencan!" Ucap Keyzia kesal

"Yaelah, adek nya abang mah pake apapun cantik terus, dijamin setiap lelaki didunia ini auto klepek klepek!" Rainz tersenyum pada Keyzia

"Hdeh, serius ini!" Keyzia berdiri sambil menghentakkan kakinya dengan kesal

"Yaudah, baju yang cocok ya, hem gimana ini aja?" Rainz menunjukan sebuah dress tanpa lengan selutut berwarna peach, dengan pita di pinggangnya, polos dan tidak terlihat norak

"Warnanya bagus, dan gak norak, kalau gue sih suka sama type cewek yang polos polos gini, imut aja kesannya. Apalagi kalau adek gue yang make, tambah plus imutnya!" Ucap Rainz semangat, ia mencocokan baju itu di tubuh Keyzia

"Ih kok gak liat yang ini sih tadi!" Ucap Keyzia, Keyzia mengambil baju itu dan menatapnya, "Yaudah aku pakai dulu" Ucap Keyzia kemudian pergi ke kamar mandi dan memakainya.

"Gimana Kak?" Ucap Keyzia yang baru saja keluar dari kamar mandi, Rainz terdiam sembari menatapnya dari bawah sampai atas, membuat Keyzia salah tingkah

"Ke-kenapa, gak cocok ya?!" Ucapnya cemberut

"Hahah bukan ga cocok! Cocok banget! Sumpah adek gue manis banget" Rainz menghampiri Keyzia dan mencubit pipinya

"Ih sakit tau!"

"Hehe, yaudah, kalau rambutnya mau diapain?" Tanya Rainz memainkan rambut panjang Keyzia

"Digerai aja deh kayak biasa" Jawab Keyzia biasa

"Yaudah, aku mau siap siap dulu, bentar lagi Kay datang!" Lanjut Keyzia bergegas dan mengambil sisir untuk merapikan rambutnya

Rainz menatap adiknya sendu, sebenarnya ia masih belum bisa merelakan Keyzia berpacaran, Rainz terlalu menyayangi adiknya. Ia tersenyum, kemudian berjalan keluar kamar.
.
.
.
Rainz berada di ruang tamu sekarang, tak lama kemudian bel rumah berbunyi. Ia sudah tau siapa, ia pun berjalan kearah pintu.

"Yo Kay!" Sapa Rainz pada Kay yang memasang wajah terkejut

"Em masih inget?" Tanya Kay menunjukan dirinya, "Ya masih lah, ingatan gue kuat, nasa gue lupa sama lo sih!" Rainz tertawa, ia tak melupakan Kay, wajahnya tetap sama saat dulu ia sering bertemu.