02. SWEET BUT YANDERE! ~ Trio Girl's

252 7 0
                                    


Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, gadis bersurai blow sepunggung itu awalnya ingin mengajak Rayna untuk pulang bersama karena Keyzia tidak membawa mobilnya, saat ini ia tengah menatap kesal pada Rayna yang tertidur di meja nya.

"Ray bangun!" Ucap Keyzia sembari menggoyangkan meja yang ditempati Rayna, Namun Rayna hanya bergumam kecil dan mencari posisi yang nyaman untuk tidur

"Ray bangun anjeng!" Teriaknya tepat ditelinga Rayna, murid yang awalnya ingin pulang pun berhenti dan menatap tajam ke arah Keyzia yang hanya dibalas dengan cengiran khas Keyzia

"Eh bangsat!" Rayna yang kaget pun membulatkan matanya, Keyzia menatap kesal pada Rayna "Pulang! Udah bel!" Ketus Keyzia menarik tangan Rayna

"Gua ngantuk lo pulang duluan kalo ada cogan fotoin" Gumam Rayna kembali tertidur, Keyzia yang melihat itu pun hanya menghela nafas jengah

"Serah lu deh!" Ketus nya sembari berjalan keluar kelas, saat ini Keyzia sedang berdiri di Halte yang berada di depan Garcia High School

Ciit!

Keyzia kaget karena suara motor yang berhenti mendadak, cowok itu membuka helm full face-nya dan turun dari motor sport berwarna biru gelap

"Hey?" Sapa laki laki yang ternyata adalah Kay sembari mendekati Keyzia, "Hey juga" Balas Keyzia singkat sembari mengalihkan Pandangan matanya agar ia tidak bertatapan dengan laki laki tersebut

'Kenapa sih nih orang senyum senyum gak jelas terus? Aneh tau gak!' Batin Keyzia mengumpat kesal. Ini sudah seminggu setelah Kay pindah ke sekolah ini, dan perasaan Keyzia sama saja, ia selalu merasa diawasi dan terintimidasi jika berdekatan dengan Kay

"Mau pulang bareng ga?" Ajak nya sembari tersenyum, Keyzia yang mendengar ajakan cowok tersebut mengerutkan dahinya

"Gak usah Kay, gue bisa pulang sendiri kok" Tolak Keyzia halus sembari tersenyum canggung.

Kay diam tidak merespon, senyum di wajah Kay hilang berganti dengan tatapan tajam dan menusuk. Kay kemudian berjalan mendekati Keyzia yang kini berkeringat dingin, Keyzia menatap Kay was-was, pikiran pikiran negatif kini merasuki otaknya

"Ke-kenapa?" Lagi lagi Kay tidak menjawab dan hanya menatap Keyzia tajam, Keyzia perlahan mundur kebelakang diikuti dengan Kay yang semakin mendekat

Keyzia bersumpah ingin lari saat ini, akan tetapi melihat tatapan Kay yang seperti ini membuat nyali nya menciut. Hingga akhirnya Keyzia terpojok lalu terduduk di bangku halte. Melihat itu Kay tersenyum menyeringai membuat Keyzia semakin kehilangan nyali nya

Brak!

"Hwa!!" Teriak Keyzia kaget, Kay menendang kursi halte dengan keras, kakinya diletakan disebelah Keyzia terduduk.

Keyzia menetralisir detak jantungnya yang menggebu-gebu, wajahnya sudah memerah sekarang. Keyzia bersumpah tidak pernah berdekatan dengan laki laki hingga seperti ini, jarak antara wajah Kay dan dirinya kini hanya kurang dari 10 cm.

"Ha, mo-mo ngapain?!" Keyzia hendak lari dari sana, namun Kay menarik tangannya dengan keras sehingga Keyzia kembali terduduk di Halte.

Kay menahan kedua tangan Keyzia sehingga gadis itu tidak bisa lari. Keyzia ingin menangis saat ini, air sudah menggenang di pelupuk matanya hendak jatuh, bahkan ia tak sanggup melihat Kay yang semakin mendekatkan wajahnya

'Siapapun tolong gue!'

"Eh! Kalian ngapain?!" Suara khas seorang laki laki membuat Kay segera menghentikan aksinya, baik Kay maupun Keyzia sama sama kaget, Kay segera menjauhkan wajahnya dari Keyzia.

Sweet But Yandere! [HIATUS]Where stories live. Discover now