YOGA CHALLENGE

5.2K 122 6
                                    

Jangan lupa votenya dan share ke temen² lo semua kalo misalkan suka sama cerita gw.

DILARANG MENGCOPY PASTE CERITA!!!



Matahari kian menampakkan wujudnya sedangkan sepasang remaja yang sekarang sedang bergelung dengan selimut tebalnya. Tak menghiraukan, sinar matahari yang kian menyorot langsung wajah mereka.

Namun, tak lama kemudian salah satu diantara mereka mulai terusik oleh sinar yang cukup menyilaukan penglihatannya, walaupun matanya terpejam.

"Huaaaaa," ucap gadis dengan mulut yang menguap, serta tangan yang sedang mencari harta karun, alias belek.

"Eh?" kagetnya, ketika dirasa tubuhnya polos dan ia merasakan beban berat disekitar pinggangnya.

Ia menoleh ke sebelahnya dan seketika ia terkejut sekaligua tenang ketika mengetahui bahwa yang tidur dengannya adalah Baron. Tapi, tunggu! dia polos? dan... Arghh ia tak mengingat apapun.

"BABI AERRRRRR!!! BANGUN LO! HUAAAAAAA."teriak Seina seraya menutupi tubuh polosnya dan ia terus menjambak jambak rambut Baron.

"Apaan dah, bacot bet." jawaban yang sangat bodoh menurut Seina, rasaya Seina ingin menimbun Baron ditumpukan sampah.

Seina yang geram langsung menjambak dan memberikan serangan tak terduka kepada Baron.

"Sei, sakit. Aw,,, anjing. Hahahahaha goblok. Udah tayi." ucap Baron ketika Seina memberika gelitikan, cubitan, jambakan dan lainnya.

"Buto ijo! lo abis apain gw hah?"

"Ga salah tuh pertanyaan lo?"

"Maksud?"

"Nih,," ucap Baron seraya memperilihatkan badannya yang penuh dengan kiss mark?

Seina menganga tak percaya ketika melihat tubuh bagian depan Baron yang penuh dengan tanda kemerahan.

"Itu kenapa?" tanya Seina dengan bodohnya yang membuat Baron gemas sekali melihat ekspresinya saat ini.

"Aww," pekik Seina ketika Baron mencubit pipinya.

"Ini ulah lo monyet. Ternyata lo brutal juga ya." ucap Baron dengan kerlingan jahil dimatanya.

"SERIUS?" pekik Seina tak percaya dengan ucapan Baron atas ulah dirinya yang menyebabkan tanda merah pada tubuh Baron.

Seina mengecek tubuhnya yang tak memakai atasan alias bra.

"Baroonnn, kok gw ga make BH si!" ucap Seina ketika mengecek tubuhnya.

"Hm,"

"Bangke lo! gw juga ada tanda merah disekitar itu gw anjir."

"Masih banyakan gw kali,nih." unjuk Baron dengan membuka selimut hingga sampai pinggangnya dan benar tanda merah itu lebih banyak dibanding milik Seina.

"Terus...eum." Seina gugup ketika akan menanyakan hal yang pastinya akan membuat Baron terkikik?

"Apa?" ucap Baron seraya menempatkan kepalanya dipaha Seina dan Seina hanya dapat menerima tanpa menolak.

"Kalo yang ada dipikiran lo tentang lo masih virgin atau sudah jebol jawabannya lo masih virgin Sei, gw ga akan merusak wanita yang gw sayang dengan nafsu belaka dan saat lo yang ga sadar malam itu?"

Seina tersenyum dan mengusap rahang Baron dan menatapnya dari atas.

"Makasih dan maaf." lirih Seina diakhir kalimat.

COUPLE TOXICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang