4|| ELBARA♡

46 10 2
                                    

Jam pulang sekolah telah berbunyi lima belas menit yang lalu tetapi Elena masih berada di halte sekolahnya setia menunggu kang angkutan datang.kini sekolah telah sepi. sedangkan sava sahabat nya itupun sudah pulang duluan karna ada urusan mendadak. Elena menghentakkan kakinya kesal karena tak kunjung ada angkutan lewat.

jam menunjukan pukul 15:55 dan 5 menit lagi ia harus bekerja.Elena bukanlah orang yang berada yang pulang sekolah main belanja dan jalan jalan ia dan bundanya hidup pas pas an jadi setiap pulang sekolah Elena harus bekerja untuk membiayai sekolahnya.
Ayah nya sudah meninggal lima tahun yang lalu bunuh diri karna frustasi perusahaan milik ayahnya bangkrut.sejak saat itu Elena bekerja untuk biayaya sekolah nya.

"Mana sih angkutan nya,kok sepi amat"gerutu Elena

Tin...tin...

Suara klakson terdengar nyaring dari arah belakang, Elena menutupi kedua telinganya lalu berbalik betapa terkejutnya gadis itu melihat seorang pria tampan yang tengah duduk di atas kuda besinya yang ia tak sengaja tabrak tadi pagi pria itu adalah bara.

"Nggak ada angkutan lewat?"tanya Bara yang di jawab dengan anggukan kecil oleh gadis di hadapannya itu.

"Naik"ucap bara

"Maksudnya?"tanya Elena pada bara karena tak mengerti apa maksud ucapan Bara.

"Ayo naik atau gue tinggal di sini biar di godain om om"ucap bara

Elena yang mendengar itu membulatkan matanya sempurna spontan menggelengkan kepalanya ia tak mau di colek colek sama om om ia tak ada pilihan lain lalu menganggukkan kepalanya patuh dan segera naik ke motor bara. Bara yang melihat tingkah lucu gadis itupun menyunggingkan senyum kecil sangat kecil sampai tak ada yang tau kalau saat ini bara tengah tersenyum.

Setelah melaju selama sepuluh menit tiba tiba Elena berkata ' setop setop ' lalu bara berhenti tepat di depan cafe lintang. Bara mengernyitkan dahi nya tak mengerti kenapa gadis yang di boncengnya ini menyuruhnya berhenti

"Turun di sini aja kak"ujar Elena dan bersegera turun dari motor Bara

"Rumah Lo mana?"tanya Bara yang di balas senyuman oleh Elena subhanallah manisnya ucap bara dalam hati lalu segera menepis semua pikiran itu dari otaknya.

"Kalo rumah gue lurussss masih jauh,kalo ini tempat kerja gue kak, yaudah ya kak gue masuk dulu dan makasih juga tumpangannya daa kak" jawab Elena setelah itu berjalan memasuki cafe tempatnya bekerja.

"Kerja??"tanya Bara pada dirinya sendiri karna merasa binggung.apakah gadis yang baru ia bonceng tadi bekerja part time.

Setelah memikirkan itu ia bersegera melajukan kuda besinya membelah jalanan sore itu.

***

Bara kini telah sampai di sebuah rumah ber cat hitam putih yang nampak elegan. itu adalah rumah bara ia memarkirkan motor miliknya di garasi rumah lalu berjalan menuju pintu utama rumah nya

Ceklek..

Seorang wanita yang bisa di bilang tua itu tengah menonton TV lalu menoleh karna mendengar ada yang membuka pintu.

"Eh cucu oma udah pulang"ucap Rani Oma bara.

"Iya Oma,Oma masak apa ni bara laper"ucap bara sambil menepuk nepuk perutnya.bara nampak ceria bicara dengan Oma nya tak seperti saat di sekolahan ia nampak seperti cowok yang BODOAMAT pada sekitar.

"Oma masak tumis udang kesukaan kamu"jawab Rani

"Ya udah ayo makan sama oma,Oma sengaja nungguin kamu"ujar Rani

"Oma ngapain nunggu bara,Oma kan bisa makan duluan ,bara nggak mau omah jadi sakit gara gara bara"jelas bara panjang lebar pada Rani

"Enggak kok bara,oma sengaja nunggu kamu biar kita bisa makan bareng"jawab Rani

Bara hanya tinggal dengan Oma nya dan para asisten asisten rumah tangga.sedangkan kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing tak perduli dengan anak semata wayang mereka. mereka sering keluar kota bahkan luar negri dan jarang sekali pulang mungkin hanya 5 hari dan paling lama satu Minggu setiap tahunnya.mungkin mereka lupa memiliki seorang anak yang membutuhkan kasih sayang mereka.

Saat usia bara baru lima tahun saja sudah di tinggal oleh kedua orang tuanya itu mereka menitipkan bara pada Rani .bara yang berusia 5 tahun itu terus menangis karna merindukan mamanya.rani mencoba untuk menghubungi Bella mamanya bara dan selalu tidak diangkat jika di Ngkat pun jawabannya hanya 'aku lagi sibuk jadi jangan ganggu aku mah' setelah itu Bella memutuskan sambungannya.sejak saat itu bara di besarkan dan di rawat oleh Rani sampai saat ini.

"Lain kali jangan nungguin bara lagi"ucap bara

"Iya iya cucu Oma yang ganteng,yaudah ayo makan keburu dingin makanannya"ujar Rani

//SEGINI AJA DULU YA

jangan lupa VOTE &COMMENT👍










salam hangat
RARA🍩

ELBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang