SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔

47.Accident !🙅

Terlihat seorang wanita yang tengah hamil besar berjalan santai yang ditemani seorang pria yang menggenggam erat tangan wanita yang ada disampingnya itu

Keduanya berjalan pelan,dengan sabar jungkook menyamai langkahnya dengan langkah lambat sang istri,ia sudah melarang jihyo untuk ikut dengannya kekantor dan istirahat saja dirumah tapi istrinya itu menolak keras,katanya ia bosan kalau hanya diam dirumah saja

Dikejauhan,terdapat seorang wanita yang tengah menampilkan smirk jahatnya,ia tertawa jahat dengan tatapan sinis penuh kebencian menatap kedua orang yg baru saja memasuki gedung kantor itu,aah ralat,hanya membenci wanita itu saja

"Kita hitung mulai dari sekarang !" Ucapnya dengan smirk yang semakin terlihat dan tatapan tajam itu ia lontarkan

"1.."

Hitungnya

"2..."

Smirk dibibirnya semakin lebar

"3.."

Dan boom !!
Semua orang melihat kearah sumber suara,pekikan seorang wanita keras memenuhi sudut koridor kantor itu,semua nampak cemas saat melihatnya

"Nyonya jeon !!" Teriak semuanya panik,tampak semua pegawai itu menutup mulutnya kaget

Jihyo,ya jeon jihyo yang saat ini tengah menutup matanya erat reflek,saat entah bagaimana tubuhnya oleng begitu saja dan terjatuh,panik tentu saja,ia memegang erat perut besarnya cemas,masih menutup matanya erat

"Apa Kau baik-baik saja ?" Suara tertahan seperti menahan sesuatu,ya jihyo mendengar suara suaminya yang seperti tertahan itu

Perlahan ia membuka matanya,mulutnya sontak menganga lebar,matanya membulat sempurna saat menatap suaminya kini tengah berbaring dibawahnya,dan jihyo menduduki tubuh suaminya itu

"Omo ! Kenapa bisa kau ada dibawah" teriak panik jihyo lalu dengan segera membangunkan tubuhnya dari tubuh jungkook

"Ada yang sakit ? Apa kau merasa sakit ? Apa perlu kita kedokter ? Kalian baik-baik saja kan ?" Rentetan pertanyaan khawatir itu jihyo dapatkan,jungkook memegang perut besar jihyo penuh khawatir,wajah panik itu benar-benar membuatnya gemas

"Aku baik-baik saja,bagaimana denganmu ? Kau yang lebih parah" tanya jihyo yang juga panik akan keadaan suaminya

"Itu tidak penting,yang penting kalian baik-baik saja" jungkook mengecup kening jihyo lega,didepan semua pegawai yang melihatnya,semuanya tertawa gemas,jujur saja semua pegawai dikantor itu sangat menyukai kedua pasangan itu

"Kumpulkan semua cleaning servis sekarang !!" Teriak jungkook kencang dan tak lama sederet pegawai cleaning servis tengah berbaris didepan jungkook seraya menundukkan kepalanya

"Apa yang kalian kerjakan hah !! Kenapa bisa ada pelicin lantai berserakan disini !! Kalian tahu istriku tengah hamil besar ! Untuk kedepannya aku tidak mau kejadian ini terulang kembali.pastikan semua sudut kering dan aman untuk jihyo lewati,akan kunaikkan gaji kalian jika bekerja dengan benar !!"

finish jungkook lalu berjalan melalui semua pegawai itu untuk menuju ruangannya,ia merangkul erat tubuh jihyo,menjaganya penuh agar kejadian tadi tidak terulang

"Sial !!! Kenapa dia malah selamat !" Geram wanita yang mengamati dari jauh itu,tangannya mengepal kuat karna gagal melancarkan aksinya

"Ini baru awal jeon jihyo"

"Awal ? Awal apa maksudmu ?"

Wanita itu terperanjat kaget,saat suara bariton itu tiba-tiba saja menyapu pendengarannya,ia berbalik dan mendapatkan jin sudah berdiri dibelakangnya