SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔

14.Appologize

Duaar !

Jihyo menutup pintu rumah dengan keras hingga jimin yang sedang bersantai diruang tengah terlonjak kaget mendengar suara itu

"Jihyo kau kenapa ?" Tanya jimin pada jihyo yang baru saja masuk

"Oppa hiks" mendengar isakan adiknya,jimin segera menghampirinya lalu membawanya kedalam pelukannya

"Ada apa ? Kau bertengkar lagi ?" Ucap jimin seraya mengelus lembut surai hitam milik jihyo

"Aku kesal dengannya hiks,kalau dia datang jangan kasih masuk hiks" masih seperti anak kecil,ya jihyo memang masih seperti anak kecil,sebab itu jimin selalu melindunginya,tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada adiknya

"Ada apa ? Ceritakan pada oppa"

Jihyo menggeleng
"Suruh jeongyeon eonnie kemari,aku membutuhkannya saat ini"

"Baiklah,kau tunggu saja dikamarmu,bersihkan dirimu dulu lalu tenangkan pikiranmu,berhentilah menangis hmm" jihyo mengangguk sebagai jawaban lalu beranjak pergi kelantai dua atau lebih tepatnya pergi kekamarnya

"Ada-ada saja,mereka selalu saja bertengkar seperti anak kecil" jimin meraih ponselnya diatas nakas lalu menekan tombol untuk menelpon jeongyeon

"Sayang.....bisakah kau datang kemari ?" Ucap jimin saat sambungan telpon itu tersambung

"Ada apa ?" Tanya jeongyeon disebrang sana

"Ini masalah jihyo,dia ingin kau yang datang"

"Oooh begitu,ok wait aku akan kesana" tuut sambungan telpon itu terputus

Tak lama menunggu suara bel berbunyi,dengan antusias jimin segera berlari kecil menuju pintu untuk menyambut orang yang datang

ceklek
Pintu terbuka dan senyum diwajah jimin luntur seketika saat melihat siapa orang yang datang

"Jungkook,sebaiknya kau pulang,jihyo tidak ingin bertemu denganmu saat ini"

Ya orang itu ternyata jeon jungkook bukan yoo jeongyeon kekasihnya

"Ayolah jim,izinkan aku bertemu dengan jihyo" rengek jungkook pada jimin

"Tidak jungkook,jihyo pulang dengan keadaan hancur,wajahnya memerah akibat menangis dan juga lihat....dia sekarang mengurung diri didalam kamar"

"Ini memang salahku,aku mengakui itu tapi....beri aku waktu untuk meminta maaf padanya,aku ingin menebus kesalahanku padanya" ucap jungkook lesu seraya menundukkan kepalanya

"Masuk dulu,tapi jangan bersuara,kalau jihyo tau kau ada disini bisa-bisa aku akan dibunuhnya" jimin mempersilahkan jungkook masuk

"Jimin" tamu yang jimin tunggu datang,jeongyeon

"Ah kau datang,masuk" ucap jimin mempersilahkan kekasihnya itu masuk

"Jungkook ? Kau disini ?" Jeongyeon terkaget saat melihat jungkook ada dirumah jimin

Jangan salah,jeongyeon dan jungkook saudara sepupu makanya mereka saling kenal,lagipula jungkook ini juga sahabat dari jimin kekasihnya

"Ssst jangan kencang-kencang,nanti jihyo mendengarnya" jimin menempelkan jari telunjuknya tepat dibibir jeongyeon

"Memangnya kenapa ?" Kali ini jeongyeon berbisik

"Nanti aku ceritakan,sekarang kau temui jihyo saja dulu"

"Ok,aku akan kekamarnya" jeongyeon beranjak pergi tapi tangannya ditahan oleh jimin

"Apa lagi ?" Tanya jeongyeon bingung