SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔

9.Taken

Baru saja ia berkenalan dengan jeongyeon kekasih jimin,jihyo langsung saja terlihat akrab dengannya,seperti sekarang ini...jeongyeon terlihat didalam kamar jihyo untuk mendengar cerita jihyo,jimin memberitahunya bahwa jihyo sedang ada masalah

"Ceritakan pada eonnie,jangan malu" ucap jeongyeon tersenyum tulus pada jihyo

"Aku jatuh cinta eonnie" ucap jihyo malu-malu,pipinya terlihat memerah saat mengatakan kalimat itu

"Aigo !! Lihat pipimu memerah" goda jeongyeon,dan itu membuat jihyo semakin malu dibuatnya

"Kau wajar saja jatuh cinta jihyo,kau ini sudah besar sayang" lanjut jeongyeon

"Dia bilang juga cinta sama jihyo tapi....karna kejadian sore itu dia marah sama jihyo,sampai sekarang dia tidak menghubungiku,dan lebih parah lagi...dia mengajak seorang gadis berkencan dengannya" jihyo menundukkan kepalanya menahan tangisnya

"Memangnya apa yang terjadi sore itu ?" Tanya jeongyeon

Jihyo mulai menceritakan kejadian sore itu,air matanya tidak ia sadari sudah jatuh begitu saja

"Itu tandanya dia cemburu hyo" ucap jeongyeon sembari menghapus air mata jihyo

"Tapi eonnie,dia akan pergi berkencan dengan gadis lain"

"Dia mungkin ingin membuatmu cemburu juga"

"Apa begitu ? Tapi kan..."

Jeongyeon memotong ucapannya
"Jangan berpikiran negatif,busa saja dia ingin melihatmu cemburu saja" jeongyeon memeluk jihyo untuk menenangkannya

"Gomawo eonnie,aku memang sangat membutuhkan eonnie sepertimu" ucap jihyo yang membalas pelukan jeongyeon

*****

"Jungkook-ah !!" Teriak seseorang memanggil jungkook yang sedang duduk dikursi taman

"Kau sudah lama datang ?" Ucapnya yang langsung duduk didekat jungkook

"Tidak juga" jungkook menjawabnya dingin,tatapannya tetap lurus kedepan,enggan untuk menatap gadis yang ada disampingnya

"Kenapa dingin sekali ? Kau yang mengajakku berkencan kan" ucapnya kesal akan sikap jungkook padanya

"Jalan yer bukan kencan" sanggah jungkook kemudian

Ya jungkook dan yeri memang sedang jalan malam ini

"Sama saja,ya sudah ayo kita jalan" yeri menarik jungkook untuk bangun dari tempatnya

Tangannya menggenggam tangan jungkook,sedangkan jungkook masih saja diam,ia bahkan sama sekali tidak membalas genggaman tangan yeri

Pikirannya saat ini masih saja tertuju pada jihyo,otaknya masih jelas ia mengingat wajah jihyo yang terlihat menangis dan juga perkataan nayeon tadi siang,ia masih ingat dengan jelas

(Flashback on)

Siang itu,jungkook telihat tak bergairah melakukan apapun,ia memutuskan untuk pergi kekafeteria saja

"Jungkook" nayeon menghampirinya

"Ada apa ?" Tanya jungkook lesu

"Ini tentang jihyo" ucap nayeon lagi yang membuat jungkook mengalihkan pandangannya

"Aku tidak mau membicarakan tentangnya untuk saat ini yeon" jungkook terlihat masih enggan membicarakan jihyo,padahal hatinya memberontak untuk ingin mengetahui apa yang akan nayeon katakan