I'm Different [END]

Bab 4

Happy reading..
Vote duluuu....

Flashback on.

Tria sedang duduk di bangku taman belakang sekolah. Ia melihat ke depan dengan tatapan kosong.

"kenapa gua ditakdirkan untuk menjadi seorang wanita gendut? Kenapa gua ditakdirkan menjadi seorang yang jelek? Kenapa gua nggak ditakdirkan untuk cantik? Kenapa?" Ucap Tria sedih. Ya Tria sedih melihat sang pujaan hati telah berpacaran dengan orang lain.

"Karena seseorang diciptakan mempunyai kekurangan dan kelebihan nya masing masing." Ucap seseorang dari belakang.

Tria terkejut mendengar ucapan seseorang dan berbalik. Ternyata itu Ghani.

Ghani melangkah dan duduk tepat disamping Tria.
"Nggak semua orang harus memiliki kelebihan. Setiap manusia diciptakan mempunyai kekurangan nya sendiri." Ucap Ghani sambil melihat ke arah mata Tria.

Tria melihat Ghani entah mengapa membuat nya tersenyum.
"Lo tuh cantik." Ucap Ghani dan membuat Tria tersenyum.

"Bukan lu deh, semua wanita cantik dan semua laki laki ganteng." Lanjut Ghani.

Membuat Tria menghilangkan senyuman nya.

"Owh ya nama lu siapa?" Tanya Ghani.

"Tria."

"Gua Ghani."

"Udah tahu." Ucap Tria.

"Tahu dari siapa?" Tanya Ghani.

"Siapa sih yang nggak tahu lu. Ketua basket, dan most wanted di sekolah ini." Ucap Tria.

"Wahh.. ternyata gua terkenal juga yaa.." Ucap Ghani tersenyum. Sedangkan Tria hanya mengangguk dan tersenyum.

"Nih buat lu." Ucap Ghani memberikan sebotol air kepada Tria.

"Buat gua?" Tanya Tria.

"Nggak, buat pohon yang ada di samping lu. Ya buat lu lah." Jawab Ghani.

Tria hanya terkekeh.

"Yaudah ya gua duluan. Pengen ketemu pacar gua. Dahh.." Ucap Ghani pergi.

Tria yang melihat Ghani hanya tersenyum miris.

****

Sejak kejadian itu Tria dan Ghani semakin dekat. Ya mereka sering bertemu di taman belakang sekolah.

Seperti saat ini Ghani dan Tria sedang duduk bersama. Ghani yang selalu membuat Tria tersenyum. Ghani pun sering membuat lawakan untuk membuat Tria tertawa.

"Eh ia ada apaan tuh?" Tunjuk Ghani mengarah ke arah pohon yang dibelakang Tria.

Tria menengok ke belakang. Dan Tria merasakan sesuatu yang masuk ke dalam bungkusan makanan yang ia pegang.

Tria melihat dan ternyata Ghani sedang menggambil makanannya. Ghani mengerjainya.

"Ish! Lu mah ngerjain!" Ucap Tria.

"Hehehe maaf." Ucap Ghani sambil terkekeh.

Byurrr...

Tiba tiba ada yang menguyur kepala Tria dengan air.
Tria terkejut dan begitu pula dengan Ghani.

"Hah! Dasar cewek murahan! Lu ngapain deket deket cowok gua!"Ucap seseorang dan ternyata Lyra pacar Ghani.

"Lyra kamu apa apaan sih!" Kata Ghani.