16

719 30 0
                                    

"Yang nanti nginep di rumah ya," pinta Rifky.
"Emang ada apa?"

"Gak ada apa apa sih, ntar malem pengen ngobrol ngobrol aja, lagipula 3 hari kedepan kita libur,"
"Yaudah iya,"

Tiba tiba pintu UKS terbuka, menampilkan sosok Yoga dan Dino disusul dengan Arin dan Mella.

"Itu makanan segitu banyak buat lo sendiri Mel?" tanya Rifky.
"Gak lah, ini tuh buat kita semua, pada mau gak nih?" tawar Mella.

"Jelas mau lah jarang-jarang Mella mau traktir kita," ucap Dara.

Dara langsung merampas makanan yang dibawa Mella, setelah menemukan makanan yang dicarinya memberikan kembali bungkusa kepada Mella. Merekapun memakan makanan masing-masing.

***

Jam pelajaran terakhir hampir selesai, Dara dan teman-temannya kembali ke kelas. Ternyata kelasnya sudah sepi, entah kemana para penghuni kelas. Padahal bel pulang belum berbunyi.

Dara merapikan buku-bukunya dan memasukkan kedalam tas. Rifky menghampirinya dan mengajaknya ke kantin. Dara sempat bertanya untuk apa Rifky ke kantin, padahal tadi sudah makan. Ya meski dengan porsi kecil, mungkin Rifky masih merasa lapar.

"Mau beli apa sih yang?" tanya Dara.
"Mau ambil pesenanku tadi sama mbak Yati," jawab Rifky.

"Kamu pesen apa emangnya? Dan kapan pesennya, perasaan dari tadi kamu sama aku deh,"
"Tadi aku titip sama Dino,"
"Oh gitu,"

Sampainya di kantin Dara memilih duduk di salah satu bangku, sedangkan Rifky sedang ke warung mbak Yati mengambil pesanannya. Setelah mengambil pesanannya mereka berdua pulang.

***

"Assalamualaikum bunda, Dara cantik pulang,"
"Waalaikumsalam, tumben Rifky gak mampir dulu?" tanya bunda Dara.

"Enggak bun, oh ya nanti malem aku nginep di rumah Rifky ya, ucap Dara.
"Iya, udah sana ganti baju terus makan," suruh bundanya.

Darapun pergi menuju ke kamarnya. Sampainya di kamar Dara mengganti pakaiannya. Dara mengambil totebag miliknya untuk tempat bajunya yang akan ia bawa ke rumah Rifky.

Setelah selesai Dara merebahkan tubuhnya, mengistirahatkan sejenak pikirannya. Tugas tugas menumpuk, memang sih libur sekolah tapi tugas masih berjalan.

Dara membuka aplikasi instagramnya, untuk mencari hiburan. Dara mencari foto kemarin saat bersama Rifky, ingin ia upload diakunnya. Baru beberapa detik meng-upload fotonya, sudah banyak komen-komen dari teman-temannya maupun hatersnya dan Rifky.

Tiba tiba saja nama Rifky terpampang di layar hpnya.

"Halo," sapa Dara.

"Halo, yang temenin ambil laptopku yuk," ajak Rifky.

"Sekarang?"

"Iyalah kapan lagi,"

"Yaudah bentar aku ganti baju dulu,"

"Oke, aku tunggu didepan rumah ya,"

"Oke," Dara mematikan panggilan telponnya, dan bergegas mengganti pakaiannya. Dirasa sudah cocok Dara mengambil flatshoes dan slimbag miliknya. Dara pun menghampiri Rifky yang sudah menunggunya didepan rumahnya.

***

Sampainya di tempat service laptop, Rifky mengambil laptopnya sedangkan Dara menghampiri penjual cilok disebrang jalan.

Dari tempatnya berdiri Dara melihat sosok Risti yang menghampiri Rifky. Dengan langkah cepat Dara menghampiri Rifky dan Risti.

"Gue heran deh gak di sekolah gak diluar sekolah ketemunya lo terus," ucap Dara.
"Heh gue juga ogah kali ketemu sama lo terus, mending ketemu sama Rifky," ucap Risti angkuh.

"Lo ngapain ada disini? Jangan jangan lo ngikutin gue ya?" tuduh Dara.
"Dih ogah banget gue ngikutin lo, gak guna buat gue,"

"Halah, ngomong aja lo tu sebenarnya ngikutin gue biar lo bisa liat liat muka Rifky,"
"Dih gak segitunya kali, sampe gue ngikutin kemanapun lo pergi,"

"Udah udah, kalian berdua tuh gak malu jadi tontonan banyak orang," tegur Rifky.
"Dih dia yang duluan," tunjuk Dara pada Risti.

"Kenapa gue, kan lo yang tiba tiba dateng marah-marah sama gue," tampik Risti.
"Udah, gak akan ada habisnya kalo kalian debat terus, ayo pulang," Rifky menarik tangan Dara untuk pulang.

Sepanjang jalan pulang Dara diam, tanpa membuka suara. Rifky paham mood Dara sedang tidak baik, maka dari itu ia ikut diam.

***
Tbc....

Te Mea!Where stories live. Discover now