4.2K 252 4
                                    

(namakamu) menatap tajam lelaki didepannya . Tetapi lelaki yang ditatap hanya mengabaikan

"Bang?! Gue gamau ya!"

"Siapa suruh nakal" (namakamu) mendengus kesal

"Percumaa lo pindahin gue . Gue bakalan bikin ulah lagi" jawab santai (namakamu)

"Disana Ada Leon sama Julian lo gak bakal bisa berbuat banyak" (namakamu) melototkan matanya menatap sang abang tidak percaya

"Bang lo gak bercanda kan?"

"Lo liat wajah gue emang Ada bercandanya apa?"

"Kenapa harus mereka berdua sih?!"

"Kenapa lo harus banyak omong sih?!" (Namakamu) menatap abangnya tajam

"Hello gaisss?!" Dari suaranya (namakamu) sudah Tau siapa yang datang

"Bacot!" (Namakamu) pergi meninggalkan ketiga lelaki tersebut

"Lah kenapa bang?" Tanya julian

"Biasa ngambek gue pindahin lagi sekolahnya" verrel meminum coklat panas yang sedari tadi dia pegang

"Jadi pindah tuh anak?" Tanya Leon

"Jadilah nyokap yang minta katanya biar Ada yang ngawasin . Heran gue dulu gue juga bandel tapi gak se bandel dia" verrel menggelengkan kepalanya mengingat kelakuan bar bar sang adik

"Tenang bang! Serahin semuanya ke gue" Leon menepuk dadanya sombong

"Sok ganteng banget lo" Julian mengusap kasar wajah membuat Leon mendengus kesal

"Berantem trosss" ketiga lelaki tersebut menoleh kearah Sumber suara

"Bebbbb ntar lo sekolah sama gueee" Leon merentangkan tangannya berniat memeluk (namakamu) . Tetapi (namakamu) menunjukkan kepalan tangannya membuat Leon menghentikan aksinya

"Bodo! Bang gue kagak mau sekolah sama mereka ish!"

"Bandel banget sih! Tinggal nurutin apa salahnya? Lo mau Papa langsung yang bilang? Biar gue telfon sekarang" verrel nengeluarkan handponenya berniat menelfon sang papa tetapi terhenti karena (namakamu) berteriak

"LO TELFON GUE KABUR FIKS!" ketiganya menoleh lalu tertawa

"Anjirrr kabur bilang" Leon tertawa terbahak bahak

"Mau kabur kemana lagi? Semua tempat kabur lo gue udah Tau gausah macem macem" (namakamu) mendengus kesal menatap ketiga laki laki tersebut

"Udah jangan ngambek hangout yuk" ajak Julian lalu merangkul pundak (namakamu)

"Kemana?"

"Gausah banyak Tanya gue bayarin deh sepuasnya" Mata (namakamu) berbinar menatap Julian

"Asekkkk dibayarin nihh" bukan (namakamu) melainkan Leon

"Bukan lo!" Leon yang awalnya senang menjadi kesal

"Sekali sekali kek bayarin gue"

"Duit lo banyak gausah sok miskin" Leon menatap Julian tajam

"Kuyy gausah banyak omong" (namakamu) manarik tangan Julian Dan Leon

"Babaii abangg adekmu yang Cantik ini pergi duluu yaaaa"

"Gausah pulang malem malem" sahut verrel dari dalam rumah

Mereka bertiga memasuki mobil . Didalam mobil mereka tidak tinggal diam selalu saja Ada yang mereka bercandakan. Tak terasa mereka telah sampai di Salah satu mall ternama di Jakarta . Mereka bertiga keluar dari dalam mobil . Seperti biasa mereka akan menjadi pusat perhatian karena Julian Dan Leon yang tampan Dan (namakamu) yang Cantik

A Million Dreams (IDR)Where stories live. Discover now