07-Yakin hanya 3 hari?

Start from the beginning
                                    

Namun nyatanya tidak ada, Arfan meninggalkan Zahra begitu saja, bagaimana bisa dia menerima lamaran Arfan sedangkan Arfan sendiri seperti yang tidak mempunyai perasaan apapun padanya

"Zahra!!" Tanpa menoleh ia tahu suara siapa itu

"Lo dianter sama kak Arfan lagi?"

Zahra melanjutkan langkahnya tanpa menjawab pertanyaan dari Ela, ia sedang kesal padanya, karena semalam Reina mengetahui Zahra memaksa Revan untuk melamarnya siapa lagi kalau bukan Ela yang melapor pada Meika, karena hanya Ela yang tahu

"Ra lo kenapa sih"

"Pikir aja sendiri apa kesalahan lo!" Balas Zahra sewot

"Ya maaf gue cuman ngejalanin tugas aja si"

"Ah udah lah"

"Ra plis gue minta maaf ya ya ya" Ela menangkupkan kedua tangannya, dengan wajah memelas meminta belas kasih agar dimaafkan, ditambah lagi jurus puppy eyes nya.

"Iya iya ah"

"Yess Zahra emang sahabat terbaik gue"

"Ter-se-rah!" Ela membulatkan mata ketika Zahra baru saja meninggalkannya, aishh gue pikir dia udah maafin gue hh

💫💫💫


From:Kak Arfan
Assalamualaikum

Waalaikumussalam

Km plng jam brp

Kenapa emangnya?

Biar sy gk jmpt km dr jam
11 lgi

Jam 12
Guru guru nya mau ada rapat

Zahra memasukkan kembali ponsel nya kemudian melahap bakso yang dipesannya, ia menelusur setiap ruangan kantin tujuannya mencari seseorang yang tak lain adalah Revan. Ia sepertinya harus meminta maaf karena kejadian malam tadi

"Nyari siapa lo? Revan?"

"Hm"

"Katanya mau lupain tapi masih dicari, gimana sih lo gak istiqomah banget" semprot Ela yang makin kesini ia kesal dengan Zahra

"Belum bisa" walaupun dengan nada yang sangat rendah namun Ela masih bisa mendengarnya

Zahra melihat jam dipergelangan tangan kiri nya, sebentar lagi pulang tapi Zahra ingin bertemu dulu dengan Revan. Dimana Revan?

Drrtt.. drrttt
From:Revan

Mata Zahra berbinar setelah mendapat notifikasi W.A dari Revan

Ra, lo dimana?
Gue mau bicara sama lo
Sebentar aja

Gue juga mau bicara

Pulang sekolah gue tunggu
Di rooftop
Bebas ngajak Ela

Iya

Detik selanjutnya ia menarik tangan Ela dan beregas menuju Rooftop sekolah. Ela yang masih berteriak bertanya tanya ada apa Zahra hanya membalasnya dengan isyarat untuk diam saja. Setelah sampai, Zahra melambatkan langkahnya dan menelusur setiap penjuru rooftop yang membentang cukup luas.

Sujud Terakhirku [OPEN PO]Where stories live. Discover now