03-Pertemuan pertama(?)

14.2K 1K 16
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, hayuuu

Awan mendung dari arah barat mulai melaju ke sebelah Timur diikuti angin yang menghembus cukup kencang. Bulir bulir air kecil mulai menetes dari langit hingga membuat gumpalan yang cukup besar

Ela menghampus air hujan yang menghalangi kaca helmnya beberapa kali namun karena hujan semakin deras memaksakan Ela dan Zahra memilih untuk menepi

Beberapa kali Zahra menghubungi sang kaka namun hasilnya nihil, sudah 12 kali panggilan tidak dijawab. Zahra menggeram frustasi, Zahra mengalihkan pandangannya menatap Ela,

"Kenapa la?" Tanya Zahra yang mendapati wajah Ela memerah seperti yang ingin menangis. Zahra pun berjalan mendekat dan memeluk Ela

"Papah gue ra, dia kena serangan jantung" dan akhirnya tangis Ela pun pecah bersatu dengan derasnya air hujan yang turun ke bumi

Ela terpksa harus pulang saat itu juga, ia tidak mungkin membiarkan mama nya sendirian di Rumah sakit. Kemudian akhirnya Ela pulang dengan memesan taksi online dan meninggalkan Zahra beserta motornya. Awalnya Ela menawarkan untuk ikut saja ke Rumah sakit bersamanya, namun Zahra menolak dengan alibi Adit akan menjemputnya, kenyataannya Adit sama sekali tidak mengangkat telfonnya

Dan saat ini Zahra duduk di halaman depan toko pakaian muslim. Awalnya Zahra berniat untuk membeli kerudung baru untuk menggantikan yang sobek namun sayang, uangnya tidak cukup, hanya cukup untuk membeli cilok di sekolah

From:Kak aditya

Ra, udh pulang?

Kak Adiiit ish gak di angkat²
Telfonnya. Kemana aja sih

Ya maaf, di silent

Jemput Zahra sekarang juga!

Dimana?

Didepan toko pakaian muslim
Aisyah

Yaudah kaka sekarang kesana
Jangan kemana mana

Dari tadi juga gue gak
Kemama mana😒

Zahra bernapas lega, akhirnya sang kaka akan menjemputnya. Hujan sudah reda sekitar 3 menit yang lalu. Sambil menunggu, Zahra dikagetkan dengan uluran tangan seseorang lengkap dengan kerudung. Zahra menatap siapa pemilik tangan putih bersih. Sayangnya, cowok itu tak menatap balik Zahra

"Maaf kak,i—i..ni bu—"

"Iya buat kamu" jawabnya. Zahra pun menerimanya dengan senyum yang mengembang, akhirnya ada orang baik yang menolongnya

"Makasih kak" dengan cepat Zahra memakaikan kerudungnya dan menyimpan kerudung sobek itu dibagasi motor Ela

"Kak makasih banget suddah tolongin aku, oh iya nama aku Zahra nama kaka?" Cowok itu nampak santai dengan pakaian polos berwarna hitam.

"Arfan"

Wait? Siapa? Arfan? Si cowok kurang kerjaan itu? Kok bisa? Jadi dia orangnya?

Daripada kelimpungan bingung sendiri Zahra ber-inisiatif untuk mengambil hp nya dan mengirim pesan pada kontak Arfan

To:Arfan
P
P
P

Sujud Terakhirku [OPEN PO]Where stories live. Discover now