Pagi kembali menyapa kota Bandung dengan cuacanya yang sedikit mendung. Suhu mencapai 22 derajat celcius membuat Zahra sedikit kedinginan
"Ra, lo tadi liat si V gak?" Tanya Aditya
"V siapa? Personil BTS maksudnya?"
"Lo itu pura pura lupa atau gimana sih"
"Hehe iya, ada dikolong meja kali, takut liat wajah lo yang udah putih kayak hantu di film ghost writer" ejek Zahra sambil menujuk wajah Aditya yang memang putih karena sibuk didapur membuat kue untuk acara kampus
"Hey V, kemana aja sih kamu, aku tuh kangen tau masa iya kamu takut liat wajah aku yang gini" ucap Aditya pada kucingnya, Zahra menepuk jidatnya berkali-kali
Gini nih kalo kelamaan ngejomblo, umur udah cukup buat bangun rumah tangga tapi nyatanya masih sendiri. Efek nya gak baik bisa bisa kek gitu kan.. maka segeralah jemput jodohmu:v
Zahra memakai jaket yang sudah disiapkan sebelumnya oleh sang bunda. Ponsel nya berdering menampilkan pesan W.A dari Arfan, ya seperti biasa salam lah yang muncul
From: Arfan
AssalamualaikumIya, waalaikumussalam
Udh berangkat sklh?
Ih tumben nanya
Udh berangkat sklh?
Belum masih sarapan
Sy nunggu d luar
Ha? Kenapa gak masuk aja
Sy nunggu d luar
Iya kenapa gak masuk aja
Bunda juga ada kok dirumahJgn lma²
Zahra mendengus kesal, ia mengunyah roti sandwich nya dengan sedikit emosi, pagi-pagi sudah ada saja orang yang membuat mood nya sedikit turun. 3 menit berlalu Zahra kembali mengecek tas nya takut ada buku pelajaran yang tertinggal, setelah semuanya ada, Zahra berlalu pergi keluar
Indra penglihatannya menangkap sosok laki laki yang tengah mengobrol bersama Meika di halaman, Zahra mendekat sambil membenarkan kerudungnya yang sedikit bengkok
"Bun" panggil Zahra
"Eh, Zahra sudah siap sekolah?"
Zahra mengangguk kemudian menyalami Meika Khidmat
"Kamu berangkat sama Arfan ya,"
"Hah? Berdua aja?"
"Gak papa kan nak Arfan?"
Nadanya itu lohh, bunda emang benar benar bisa buat orang tunduk dengan nada menggodanya
Arfan tersenyum sangat tipis, itu ciri khas seorang Arfan Naufal Rafassya
Zahra dan Arfan pamit untuk pergi ke sekolahan Zahra. Zahra membuntuti langkah Arfan yang panjang, matanya terus menunduk hingga sampai didepan pintu mobil
"Kamu duduk dibelakang" nadanya masih sama seperti waktu pertamakali bertemu dan mungkin selamanya, dingin bin ketus, ya allah Zahra gak suka orang yang kaya gitu
YOU ARE READING
Sujud Terakhirku [OPEN PO]
SpiritualNoted: [Kalau ada yang mau pesan novel Sujud terakhirku, kalian boleh hubungi aku, ya! Boleh DM di wattpad atau Instagram. Terima kasih❤❤] Apa yang akan kamu lakukan ketika orangtua mu menjodohkan mu dengan lelaki Tampan,cerdas,paham ilmu agama, dan...