16 [ Rival ]

629 140 1
                                    

Tak terasa sekarang sudah hari ketiga perlombaan. Hari ini adalah hari terakhir perlombaan antar angkatan, dimana kelima cabang perlombaan itu akan dilombakan kembali sehingga bisa memperoleh juara umum.

Untuk hari pertama, kelas gue memenangkan perlombaan basket putra, makan kerupuk, dan juga lomba kelereng. Futsal putra kalah oleh kelas X IPA 3 dan futsal putri kalah oleh kelas X IPS 4.

Sehingga tim basket putra kelas gue akan menjadi perwakilan kelas 10 untuk lomba antar angkatan, begitu pula dengan gue dan Haechan sebagai perwakilan lomba kelereng dan lomba makan kerupuk antar angkatan.

Hari ini perlombaan diawali oleh lomba makan kerupuk. Haechan akan melawan kak Mark dari kelas XI IPA 2 dan kak Vernon dari kelas XII IPS 5.

"ECHANN MANGATT WOII !!"

"ECHANN KALO LO MENANG GUE BELIIN APA AJA DEH !!"

"ECHANN JANGAN MALU - MALUIN KELAS 10 !"

"KALO LO MENANG GUE MAU JADI PACAR LO !"

Teriakan dari Somi tadi membuat kita tak terkecuali Haechan menatap ke arahnya. Kita semua tahu bahwa Haechan dari awal masuk sekolah udah suka sama Somi dan selalu ngejar dia, tapi Somi nggak pernah balas perasaannya Haechan.

"EH SERIUS SOM ?" tanya Haechan lagi sebelum dia ambil kuda - kuda buat makan kerupuk.

"I-IYAA IH UDAH SANA FOKUS SAMA LOMBANYA !" teriak Somi sambil nutup mukanya yang udah jadi merah banget.

Haechan yang tahu hal itu pun jadi semangat banget buat lomba makan kerupuk. Hingga akhirnya, Haechan menang dalam lomba makan kerupuk ini.

"ASIKK GUE JADI PACARNYA SOMI !" teriak Haechan di lapangan yang mendapat sambutan "cie - cie" dari seluruh siswa dan juga guru. Kita semua pun akhirnya sibuk ngegodain Haechan dan Somi.

"Berikutnya lomba kelereng ! Diharapkan semua peserta siap di tempat !" ucap kak Donghyuk selaku MC.

Gue yang sedari tadi mentertawakan Haechan tiba - tiba jadi tegang. Keinget bahwa gue mewakili angkatan kelas 10 membuat gue jadi deg - degan.

"Semangat yaa cumi, gue tau lo pasti bisa kok !" ucap Ryujin sambil mengelus punggung gue dengan lembut.

"Kalo lo menang gue beliin boneka WBB deh" ucap Mashiho sambil nepuk pundak gue.

"Kalah menang lo tetep yang terbaik" ucap Noa sambil memberikan bump kepada gue dengan tersenyum.

"Jangan dimakan ya kelerengnya !" ucap Junkyu sambil mengacak - acak rambut gue yang membuat gue kesel sama dia.

Gue pun berjalan menuju lapangan. Lawan gue adalah kak Mina kelas XI IPS 2 dan kak Yena XII IPA 3 .

"WOII BOGEL MANGATT !!"

"CUMII JANGAN MALU - MALUIN KELAS 10 !"

"JANGAN DIMAKAN KELERENGNYA YA CUMII !!"

"KALO LO MENANG NANTI JADI PACAR GUE YA CUMII !!"

"WOI ITU SIAPA YANG NGOMONG ?!"

"CUMI KALO LO MENANG NTAR GUE BELIIN CHATIME !"

Sorak - sorakkan dari teman - teman membuat gue semangat. Gue harus memenangkan lomba kelereng ini !

***

Sekarang waktunya istirahat. Setelah gue memenangkan lomba kelereng, kita semua menyantap makan siang yang dibelikan oleh Mashiho.

"Dimakan yaa sampai habis, apalagi tim basket habis ini main" ucap Mashiho sambil menepuk - nepuk punggung Chani.

"Gimana ? Masih deg - degan ?" tanya Noa yang saat ini sudah duduk di samping gue. Gue yang sedang menyantap katsu pun tersedak. Noa tanpa basa - basi langsung ngasih air minum ke gue.

"Gimana ? Udah enakkan ?" tanya Noa lagi sambil menatap gue.

Gue hanya menganggukan kepala dan menatap Noa juga. Dari jauh aja ganteng apalagi dari deket :"

"Muka lo kok merah ? Lo sakit ?" tanya Noa lagi sambil menaruh tangannya di dahi gue.

"E-enggak ! L-lo sendiri gimana ? deg - degan nggak ?" tanya gue ke Noa sambil menyingkirkan tangannya dari dahi gue.

"Iyaa deg - degan tapi bukan karena pertandingan" jawab Noa sambil menatap gue.

Lah ? Terus deg - degan karena apa ?

"Kalo gue menang, gue mau ngasih tau lo sesuatu yang penting. Okey ?" tanya Noa sambil memberikan jari kelingkingnya ke arah gue.

Gue pun menganggukan kepala dan menautkan jari kelingking gue dengan Noa.

"Noa, ayo ke lapangan" ajak Junkyu yang saat ini sudah berdiri di hadapan gue dan Noa.

"Gue pergi dulu ya" ucap Noa sambil mengacak - acak rambut gue yang justru bukannya kesel tapi gue malah menyukai saat dia mengacak - acak rambut gue.

Tanpa gue sadari (lagi), Junkyu  menunjukkan raut wajah yang nggak suka.

***

Tetangga [ Kim Junkyu ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant