Semenjak kejadian gue bertanya ke Junkyu, entah kenapa gue jadi sering kepikiran si Junkyu. Seriusan dia nggak pernah punya rasa sama gue? Entah kenapa hati gue rasanya agak sedikit kecewa sih dengernya.
"Cumi, lo mau jalan kemana?" tanya Junkyu yang melihat gue dengan aneh. Saat gue sadar, ternyata gue sudah berjalan melewati timezone.
"Lo mikirin apaan sih sampe lupa tujuan? Biasanya otak lo juga suka gak dipake kan" ucap Junkyu yang membuat gue hanya mendengus sebal.
Sebaliknya, Junkyu malah menatap heran ke arah gue dengan mata melotot.
"Lo sakit ya? Biasanya kan lo geplak kepala gue. Kalo sakit, kita pulang aja" ucap Junkyu sambil menaruh tangannya di dahi gue.
Biasanya gue akan menepis tangan Junkyu, tapi kali ini bukannya menepis tangannya justru gue malah melihat wajah Junkyu yang berada tepat di hadapan gue dalam jarak yang dekat.
"Muka lo merah banget anjir! Yaudah ayo kita pulang sekarang, main ke timezone nya minggu depan aja!" ucap Junkyu yang menarik tangan gue untuk pulang namun berhasil gue tahan.
"Gausah! Gue butuh hiburan habis ujian, udah ayo masuk!" ajak gue sambil berjalan mendahului Junkyu.
Hal ini gue lakukan karena gue nggak mau kalo Junkyu tau wajah gue jadi merah dan hati gue deg - degan karena dia.
***
Setelah bermain di timezone, gue dan Junkyu memutuskan untuk makan di Hokben. Suasana di Hokben cukup ramai, tapi untungnya gue dan Junkyu berhasil mendapatkan tempat duduk.
Junkyu akan memesan makanan dan gue yang jagain tempat duduk. Kalau dipikir - pikir seharian ini gue nggak fokus. Nggak tahu kenapa Junkyu rasa - rasanya ganteng banget hari ini. Entah mata gue yang siwer atau gimana karena baru pertama kali nganggep Junkyu itu ganteng meskipun gue udah sahabatan dari bayi sama dia dan sering jadi kurir tukang antar surat cinta dan kado buat Junkyu.
"Sumpah cum, lo beneran sakit ya? Kelar makan nanti kita pulang aja udah. Gak usah ke toko buku" perintah Junkyu yang membuat gue entah sadar atau tidak menuruti perkataannya.
Saat ini Junkyu membuka topinya sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan. Tanpa sadar gue memfoto dia.
"Woi lo motoin gue ya?" tanya Junkyu sambil mengambil handphone yang baru saja gue pegang.
Setelah melihat foto tersebut, Junkyu memberikan hp gue kembali.
"Kirimin fotonya ke gue, biar gue post"
***
Koala_.kyu
Mendadak jadi model with @cumi
4.895 likes
105 commentsCumi KENAPA DIPOST BENERANN
Koala_.kyu Gapapa gue nya ganteng @cumi
Shin.ryjin ohh 🤭 @cumi
Macioo ohh gituu 😌 @cumi
N_o_a_3 jadinya pacaran? @cumi
Koala_.kyu explainn sahabatt??? @shin.ryjin @macioo
Koala_.kyu siapa yg pacaran??? @n_o_a_3
Cumi gue botakin kepala lo bertiga satu - satu 😇 @shin.ryjin @macioo @n_o_a_3
***
Haii cerita ini akan aku up seluang yang aku bisa yaa. Buat temen - temen yang ingin memberikan kritik, saran, ataupun pesan bisa melalui fitur pesan di wattpad atau bisa lewat cc aku yg ada di bio yaa! Terima kasih! 🥰💖
https://curiouscat.me/todayislia
YOU ARE READING
Tetangga [ Kim Junkyu ]
FanfictionKapan lagi lo nemuin tetangga kayak gue? Highest rank : #1 Cumi #1 Treasuremaker #3 Teume #3 Koala #3 Noakazama #3 Noa #10 00 #10 Silverboys #12 Noa #23 Kimjunkyu 2nd Treasure Fanfiction Ⓒ written by: Irene_ly