Tetangga [ Kim Junkyu ]

9 [ Jalan - jalan ]

Gue dan Junkyu sudah sembuh dari sakit dan kami berdua kembali masuk ke sekolah. Nggak kerasa waktu berlangsung dengan cepat dan sekarang sudah memasuki tengah semester.

"Guys jalan - jalan yuk nanti hari minggu" ajak Ryujin saat kita berlima kumpul di kantin.

"Boleh tuh, pusing gue gara - gara UTS" jawab Junkyu sambil pura - pura memijat dahinya, seakan - akan dia pusing banget ngerjain UTS. Padahal, belajar juga engga -_-

"Gua mah ngikut ae dah" jawab gue yang saait ini fokus mainin game We Bare Bears Match3 Repairs.

"Kita mau liburan kemana emangnya ?"

Pertanyaan Noa tadi bikin kita semua diam, lah iya bener juga ini kita mau liburan kemana ya ?

"Dufan mau gak ?" tawar Mashiho kepada kita.

"Boleh sih Dufan walaupun gue maunya Trans Studio" jawab Junkyu, yang berujung gue geplak kepalanya.

"Utang di kantin masih banyak gausah sok - sokan Trans Studio !"

Junkyu pun mengelus kepalanya dan membuat Mashiho, Noa, dan Ryujin ketawa ngeliat kita berdua.

"Yaudah ayo nanti kita semua kumpul di hari minggu !"

***

Hari Minggu

Kita semua kumpul di rumah Mashiho untuk pergi bareng ke Dufan. Rumah Mashiho tuh luas banget, saking luasnya pernah bikin gue sama Junkyu sempet nyasar di dalam rumahnya sendiri. Dahlah kalian bayangin sendiri rumahnya segede apa :)

Saat ini, gue dan Noa sudah berada di rumahnya. Kami berdua diberikan sarapan pagi yang mewah dan diberikan jajanan yang banyak sama pak Nathan, asisten khusus Mashiho. Yah pokoknya mah intinya gue beda kasta lah sama Mashiho :')

"Tumben lo gak bareng sama Junkyu" ucap Mashiho sambil ngeliat gue dan Noa bergantian dengan dahi berkenyit.

Iya, pagi ini gue berangkat bareng sama Noa karena dia ngechat gue semalam katanya minta pergi bareng ke rumah Mashiho.

"Noa sendiri yang minta ke gue buat bareng ke rumah lo" tunjuk gue ke arah Noa.

Mashiho cuma manggut - manggut kepalanya dan nyuruh gue sama Noa makan dulu karena tadi kami berdua nggak sempet sarapan gara - gara Noa ngajakin gue kepagian ke rumah Mashiho.

"Cum, Junkyu udah lo bangunin belom ?" tanya Mashiho sambil ngambil toples kukis dari meja makan.

"Udah gue telponin tadi, eh dia malah ngambek katanya gue ninggalin dia" jawab gue sambil ngecek hp gue, menunggu chattan dari Junkyu.

"Hubungan lo sama Junkyu tuh apa sih ? Kayaknya kalian deket banget" tanya Noa yang saat ini berada di samping gue.

"Junkyu tuh--"

"Dia pacar gue, ngapa ? gasuka ?"

Gue dan Noa langsung nengok ke belakang dan menemukan Junkyu yang berkacak pinggang menatap gue dan Noa bergantian.

"Ngimpi apa gue pacaran sama lo njir" jawab gue sambil menunjukkan ekspresi jijik ke arah Junkyu dan dibalas oleh Junkyu berupa pelototan matanya.

"Kyu, jangan langsung ninggalin gue gitu aja dong ! Nih barang lo ada yang jatoh tadi" omel Ryujin ke Junkyu sambil memberikan sebuah ciki piatatos punya Junkyu yang jatuh.

"Eh serius ? Makasih ya jin"

Gue dan Noa sekarang bergantian menatap Junkyu dan Ryujin.

"Lo berdua tadi berangkat bareng ?" tanya Noa sambil menatap Junkyu dan Ryujin bergantian.

"Iyaa kemarin malem si Ryujin minta bareng ke gue" jawab Junkyu sambil benerin tas nya yang kepenuhan sama barang - barang.

"Lo bawa apaan aja sih kyu ?" tanya gue ke Junkyu yang dari tadi sibuk banget benerin tas nya.

"Ini bawa baju ganti kalo takutnya gue kebasahan, bawa bekel juga takutnya ntar makanan disana kemahalan, uang gue lagi tiris. Oiya gue juga bawain lo baju ganti sama bekel" jawab Junkyu yang masih terus sibuk benerin tas nya yang kepenuhan.

"Sini baju ganti buat gue sama bekelnya masukkin ke tas gue aja, biar tas lo bisa muat tempat" ucap gue sambil ancang - ancang mau ambil tempat bekel.

"Gak usah, gue gamau bawaan lo tambah berat" tolak Junkyu sambil menepis tangan gue dengan pelan.

Gue sekarang menatap Junkyu dengan tatapan bingung.

Sejak kapan Junkyu jadi peduli gini ?

***