18 [ Nyaman ]

604 141 12
                                    

Pukul 16.05

Gue sedang menunggu kedatangan Ryujin, seharusnya dia udah sampai disini lima menit yang lalu cuma kayaknya dia lagi kena macet di jalan. Jadi sembari menghabiskan waktu menunggu Ryujin, gue pun daritadi vidcall sama Junkyu.

"Jun, gue jadi kepo deh kayaknya nih ya Ryujin mau minta tolong ke gue buat nembak cowok deh !"

"Yakali ? Ryujin cantik gitu masa iya sih masih jomblo"

"Ih serius gue dia masih jomblo ! Kalo misalkan tebakan gue bener nih ya kyu, kira - kira siapa ya orang yang disukain Ryujin ?"

"No-"

"Jun, Ryujin udah dateng gue matiin dulu vidcall nya. Nanti malem gue ke rumah lo"

Tut

Vidcall berakhir dan gue segera menghampiri Ryujin yang ternyata udah duduk manis di ruang tamu.

"Cumiii ! Kangen banget sama lo !!" ucap Ryujin sambil memeluk gue. Gue pun balas pelukannya, kami sempat berbasa - basi sebentar hingga Ryujin mengajukan sebuah pertanyaan kepada gue.

"Cumi, lo suka sama Noa nggak ?" tanya Ryujin yang membuat gue kesedak. Emang segitu keliatan jelas nya ya ?

"N-n-nggak, ke-kenapa ?" tanya gue sambil mengelap bibir gue dengan tisu dan menghindari kontak mata dengan Ryujin.

"Syukur deh, soalnya gue mau nyatain perasaan gue ke Noa cum. Dia kemarin nembak gue, nah sekarang gue mau bikin surprise nya gitu kalo gue mau jadi pacarnya dia. Lo mau bantuin gue nggak ?" tanya Ryujin lagi yang membuat jantung gue serasa berhenti berdetak.

Hah ? Gimana ? Ini gue nggak salah denger kan ?

"L-lo su-suka sama N-Noa ?" tanya gue sambil berusaha mengepalkan tangan. Plis bilang ke gue kalo ini semua bohongan.

Tapi sayangnya, nggak seindah yang gue harapkan. Ryujin menganggukan kepala nya, dan menjelaskan lagi kepada gue bahwa Noa habis nembak dia kemarin dan dia berencana untuk menjawab pernyataan Noa itu besok.

"Lo mau bantuin gue kan ? Plis plis plis ya ya ya ?" tanya Ryujin sambil memohon kepada gue.

Dan bodohnya gue menyanggupi permintaan Ryujin tersebut.

***

Gue mengurung diri di kamar setelah Ryujin pulang dari rumah gue. Sekarang perasaan gue nggak menentu banget, gue merasa hati gue kosong banget sekarang.

"Kana ?"

Gue menoleh ke arah pintu dan menemukan Junkyu disana. Nggak perlu waktu lama, Junkyu langsung segera memeluk gue dan mengelus kepala gue. Hal yang selalu ia lakukan ketika gue sedang nangis.

"Kenapa na ? Kok lo nangis gini ?" tanya Junkyu sambil tetap mengelus kepala gue dengan lembut.

"Kyu, Noa nggak suka sama gue. Dia suka nya sama Ryujin. Gue bego banget kyu nganggep kalo Noa suka sama gue" jawab gue sambil mengeratkan pelukan gue ke Junkyu.

"Udah udah, sekarang tenangin diri lo dulu ya" kata Junkyu yang masih tetap menenangkan diri gue.

Gue nggak tau kenapa tapi jauh di dalam hati gue, gue merasakan kenyamanan yang Junkyu berikan kepada gue. Seakan - akan pelukan dari Junkyu memberikan arti bahwa semuanya bakalan baik - baik aja.

***

Tetangga [ Kim Junkyu ]Where stories live. Discover now