"Arfan nya mana?" Tanya Reina dengan wajah berbinar karena ia melihat Zahra diantarkan oleh Arfan

"Pulang lah"

"Kok gak kesini dulu"

"Gak tau"

Meika menatap Zahra curiga, pasti ada sesuatu yang terjadi antara mereka, alasannya karena jawaban Zahra terdengar seperti orang kesal.

Meika pun mengurungkan niatnya untuk mengajak Zahra berbiacara, ini bukan saatnya, jika sekarang 100% Zahra akan menolaknya

💫💫💫

TOOK-TOOK-TOOK

Pintu kamar Zahra terbuka menampilkan Meika. Zahra pun mempersilakan nya untuk masuk dan duduk di kasurnya, Meika pun menurutinya

"Kamu lagi apa?"

"Lagi baca novel, seru banget bun"

"Tebal banget"

"Iya"

"Miniatur dari mana? Kayanya bunda baru liat" Meika mengambil miniatur itu dan dilihatnya dengan seksama

"Dari Revan, sebenarnya Revan mau ngasih itu dulu tapi baru kesampaian sekarang" jelas Zahra

"Kamu masih ada hubungan sama Revan?"

"Nggak kok bun, ini cuman oleh oleh dia waktu pergi ke-,"

"Ra"

"Iya bun" perasaan Zahra tiba-tiba tidak enak, dengan cara Reina memotong pembicaraannya

"Bunda mau ngomong serius sama kamu" Meika menyimpan miniatur itu kembali diatas meja nakas, dan mulai menatap intens mata Zahra

"Bunda sayang banget sama kamu ra, bunda mau yang terbaik buat kamu, termasuk masa depan"

"Bukannya bunda egois dan tidak membiarkan kamu bebas mencari siapa yang pantas buat kamu, justru bunda lakuin ini supaya kamu bahagia dunia dan akhirat. Bunda gak mau nanti menyesal di akhir karena membiarkan kamu terlalu bebas didunia luar" dengan seksama Zahra mendengarkan penuturan Meika

"Bunda mau jodohin kamu sama seseorang yang Insya allah bakal jadi pendamping kamu. Dia tampan,cerdas,mapan, dan yang paling penting paham agamanya"

Zahra sedari tadi mendengarkan ucapan Bundanya, awalnya ia terkejut dengan penuturan sang bunda

"Dia adalah Arfan, bunda yakin dia bisa buat kamu bahagia"

Seketika Zahra kehilangan oksigen disekitarnya, waktu terasa melambat. Apa? Arfan? Tidak bisakah orang lain? Zahra ikhlas jika memang harus menjalani perjodohan tapi kenapa harus Arfan?

"Bunda kalo bercan-"

"Bunda gak bercanda, ini serius" kali ini Zahra tak bisa menyangkal, tatapan bundanya begitu serius dan tajam.

"Secepatnya Arfan beserta keluarganya akan datang kesini untuk melamar kamu"

Deghh

Sujud Terakhirku [OPEN PO]Where stories live. Discover now