Kehancuran.

9.9K 581 56
                                    

Dera berjalan melangkah dengan lemah,perkataan Kak Freya membuat dirinya terhenyak.Memang salahnya ia telah berselingkuh,tapi apakah kalian tahu jika pihak yang paling di rugikan sesungguhnya adalah dirinya sendiri.

Kaki telanjangnya melangkah
pelan,benarkah ia akan benar benar berakhir dengan pria itu?,

Apakah mencintai sesakit ini,
ia bahkan sangat mencintai pria itu.
Tulus tidak ada paksaan tapi kenapa
mencintai sesulit ini?.

Dera memejamkan matanya erat,
kakinya melangkah menuju balkon kamarnya,Dera ingat dulu mereka akan menghabiskan waktu mereka di sini sesaat menjelang malam.

Dera bahkan ingat pria itu akan mencium keningnya pada saat malam tiba di bawah rembulan yang menyinari malam.

Dera ingat betul saat pria itu duduk disana lalu ia berada di pangkuan pria itu.

Flashback on.

Dera menyandarkan punggung nya pada balkon,matanya menatap pria di depannya yang tengah duduk di kursi kayu itu.

"Mas,"

"Ya sayang?,"Mata pria itu terbuka lalu tersenyum menatap wanitanya yang nampak cantik di bawah sinar rembulan.

"Coba lihat deh mas,ada bintang di sebelah sana,"Dera menunjuk ke atas memperlihatkan bintang bintang yang bertaburan di langit yang gelap.

"Kamu mau yang?,"Ujar pria itu sambil berdiri dari tempatnya,ia
mengeratkan jubah tidurnya.

"Ya mau lah mas,memang mas bisa?,"
Ujar Dera sambil berbalik lalu mengerucutkan bibirnya.

Anggara menatap gemas wanitanya,
ia tak habis fikir jika ia benar benar memiliki wanita yang ada di hadapan
dirinya.

Anggara bahkan ingat sekali saat pertemuan dirinya dengan istrinya itu di kampus tempat ia belajar.

Anggara menyukai Dera wanita sederhana yang mampu membuat jantungnya berdegup kencang.

Dan dari sanalah mereka berlanjut,
memang awalnya Anggara akui mendekati Dera adalah sangat susah.

Wanita itu tertutup,tak banyak bergaul dan tak pernah dekat dengan laki laki manapun.

Anggara ingat dirinya bahkan sampai sampai menguntit Dera,rasa penasarannya membawa pada kenyataan.

Ternyata wanita itu juga sama sepertinya,Dera menyukai dirinya.
Anggara senang bukan main saat tahu itu.

Bulan berganti bulan,mereka bahkan telah menjadi sepasang kekasih.
Hingga pada suatu saat Anggara melamar Dera,berniat membawanya pada keluarganya.

Tapi ternyata semua tak semulus yang ia bayangkan,keluarganya menentang dirinya,tak ada merestui kecuali kakak
perempuannya.

Anggara di suruh melepaskan,tapi
ia bahkan menentangnya.Anggara tak mau,ia bahkan telah capek capek berjuang mendapatkan Dera dan sekarang ia di suruh melepaskan?.

Anggara bahkan hampir saja pergi membawa Dera pergi walau tanpa restu sedikitpun,tapi semua merelakan seolah olah ikhlas padahal tidak.

Mereka menikah,impian Anggara terwujud salah satunya dengan menikahi Dera.

"Mas?,"Suara lembut itu menyadarkan dirinya,Anggara lantas maju lalu menyelipkan tangannya untuk memeluk istrinya itu.

"Ada apa sayang?,"Ujar Anggara mengeratkan pelukannya lalu menyerukkan kepalanya pada leher istrinya.

Not Ex-WifeWhere stories live. Discover now