Mereka menaiki tembok untuk keluar dari sekolah. Karena markas mereka berada di luar sekolah walau tidak jauh. Bisa di bilang dulu Andreas membeli sebuah rumah tingkat untuk dijadikan markas. Pria itu adalah pendiri Genk motor ini, dengan nama Laskar.

Ketika mereka sampai sudah disambut belasan orang di sana. Termasuk juga Samudra pria itu disana. Samudra Sebastian itu beragama Kristen jadi ia tidak sholat. Pria itu lebih memilih mengungsi disini. Samudra langsung menyapa Pangeran dan menepuk bahunya.

"Gua nggak nyangka Lo mau gabung sama kita-kita." Pangeran hanya tersenyum manis menjawab itu.

'Sama gua juga nggak nyangka mau jadi bos kalian.' ucap Pangeran dalam hati. Merasa jika kurang kerjaan. Padahal maksudnya pindah kesini untuk menjadi lebih kalem tapi malah terjebak lagi di dunia baku hantam.

"Berhubung gua diminta sama ke-empat temen kalian itu jadi ketua di Genk Laskar ini. Gua pengen ngasih berapa aturan mengganti aturan lama yang dulu di buat Andreas." Mereka hanya diam menyimak.

"Gua nggak ngizinin narkoba, rokok, ngeseks bebas dan minuman Alkohol masuk ke markas ini. Karena om gua itu polisi dan mertua om gua Kapolda Jateng. Gua cari aman dari pada kalian lalai dan kejadian seperti Andreas terjadi lagi. Setuju?" Mereka mengangguk setuju. Karena pada dasarnya mereka memang tidak mengkonsumsi hal itu. Hanya Andreas dkk saja yang menggunakan itu.

"Khusus hari Jum'at siang, kalian di larang goleran kesini. Yap kalian harus sholat Jum'at kecuali yang merasa dia itu cewek, mentruasi atau beragama selain Islam." Ada beberapa yang mengeluh. Tapi tetap mereka menurut. Karena posisi mereka saat ini tidak aman. Semenjak Andreas tidak ada Dilan Dkk terus menyerang mereka. Puncaknya menyerang Samudra seorang diri, karena tahu Samudra yang mengantikan posisi Andreas. Tapi sialnya Samudra kalah dari Dilan. Pria di depan inilah yang mengalahkan Dilan.

"Setelah itu gua akan melengkapi fasilitas di markas ini tempat tidur untuk di kamar atas, sofa, kulkas dan WiFi juga menambah beberapa PS. Biar kalian betah kalau mau nginep disini ketika banyak masalah di rumah. Gua tahu kebanyakan dari kalian itu pasti anak broken home." Mendengar itu wajah anak-anak yang lesu jadi gembira.

"Dan juga mushola kecil kalau kalian belum siap sholat di masjid." Ucapan Pangeran membuat beberapa anak mengumpat. Pangeran hanya tertawa. Ternyata dimana-mana semuanya sama saja. Teman-temannya dulu juga begitu. Pangeran memang sengaja selalu mendekati anak-anak seperti mereka. Karena ia tidak ingin mereka menyesal dan bertindak bodoh. Sebut saja ia sok baik, ia hanya ingin membawa kebaikan pada orang-orang. Walau ia tidak punya kewajiban untuk merubah mereka. Ini semua karena Om-nya Arsena. Yang pernah menceritakan masa SMA nya serta cerita tentang teman-temannya membuat Pangeran tersentuh dan ingin mendekat dengan anak-anak broken home agar mereka bisa lebih baik.

"Anjirr!! Jangan-jangan dia anak Sunan Kalijaga bukan anak Sultan!" Sahut Adam membuat banyak orang tergelak.

*****

Bel pulang sekolah berbunyi. Pangeran duduk di atas motornya menunggu seseorang. Matanya berbinar melihat Kalila berjalan ke arah motor matik Scoopy pink milik gadis itu. Pangeran diam mengamati Kalila. Nampaknya gadis itu tidak menyadari kehadiran Pangeran. Pangeran memang sengaja menunggu Kalila untuk menjaga gadis itu. Ia khawatir apalagi setelah tahu dari ke-empat teman barunya. Jika Kalila punya penyakit jantung. Tapi ia bingung kenapa orangtuanya membiarkan gadis itu berangkat dengan motor sendirian. Kenapa tidak memberikan fasilitas mobil pada Kalila? Bisa saja penyakit gadis itu kumat di tengah jalan.

Beberapa menit kemudian Kalila menyalakan motornya lalu pergi keluar dari parkiran. Pangeran mengikuti gadis itu. Motornya melaju di belakang Kalila. Gadis itu nampaknya belum menyadari jika ia mengikutinya. Bahkan sudah lebih dari sepuluh menit Kalila belum menyadari kehadirannya. Lampu merah menyala, Pangeran menghentikan motornya di samping Kalila lalu membuka kaca helm-nya.

"Kalila..." Panggil Pangeran.

Kalila kaget melihat Pangeran. Namun sebaliknya pria itu malah tebar senyuman. Kalila membuang muka. Ia benci karena pria itu bisa membuatnya merasakan hal aneh yang belum pernah ia rasakan.

Lampu berubah jadi hijau. Kalila langsung men-stater motornya meninggalkan Pangeran. Penasaran Pangeran mengikutinya atau tidak, ia mengintip melalui Spion. Benar saja Pangeran berada di belakangnya mengikutinya. Jantungnya berdebar, karena baru kali ini ada pria yang mengikutinya pulang. Bahkan Samudra saja temannya dari kecil tidak pernah melakukan ini. Apa rumah Pangeran dekat dengannya? Perasaan tetangganya tidak ada yang namanya Pangeran. Tapi kenapa pria itu mengarah ke rumahnya. Kalila membiarkan Pangeran hingga akhirnya berhenti di depan gerbang rumahnya.

Kalila turun dari motor. Menghampiri Pangeran yang juga ikut berhenti. Ia menatap Pangeran kesal karena telah menjadi penguntit. Ia tidak suka akan hal itu. Bagaimanapun ia belum kenal dengan Pangeran? Bahkan sekarang pria itu ikut masuk ke dalam gank Laskar yang tidak jelas itu bersama Samudra.

"Dasar penguntit! Kamu ngapain ngikuti aku sampai rumah?"

"Karena ingin.." Pangeran mengatakan itu sambil tersenyum.

"Dasar nggak jelas, kamu pengen macem-macem ya sama aku. Kamu mau jahatin aku. Kamu mau nyulik aku! Atau kamu mau jual organ tubuh aku!!!" Pangeran terkekeh mendengar itu. Ia tidak turun dari motornya.

"Sebaiknya kamu masuk jangan lupa minum obat. Sekarang kamu harus terbiasa dengan kehadiranku, aku akan mengikuti-mu dari belakang. Karena aku tidak akan membiarkanmu lepas dari pandanganku."

"Selama kamu berada di sisiku, maka aku akan terus menjagamu apapun yang akan terjadi, karena Aku adalah Pangeran yang di kirim Tuhan untuk melindungi-mu." Setelah mengatakan itu, Pangeran menutup kaca helm-nya lalu pergi meninggalkan Kalila yang terpaku mendengar itu. Apa maksud pria itu kenapa Pangeran ingin melindunginya? Jantung Kalila berdebar lagi. Sial Pangeran!!! kenapa pria itu harus peduli kepadanya.

****

Heru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Heru

Follow Instagram @wgulla_

Jangan lupa dukung cerita ini terus love youuu ♥️😍

PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN PO) Where stories live. Discover now