deketin dia

28 4 0
                                    

"lo gila ya alya?!masa iya si hanif yang si misterius itu maksud.."alyssa terkejut dan berteriak membuat semua pasang mata menatap kearah nya.

"ya kali kan?gue cuma nyimpulin aja,tapi kalo emang benar si hanif yang si misterius itu maksud,lo bakal traktir gue ama hana siomay ya?"tantang alya dengan penuh percaya diri.

"iya dehh..."alyssa hanya bisa pasrah.

📚📚📚

"han baju lo basah banget tuh...lo ganti sana"ucap nail hendry salah satu teman hanif.

Hanif menatap sekilas cewek yang tadi menumpahkan es teh di seragam putih milik nya.cewek itu terlihat sangat serius saat berbicar dengan teman teman nya.

Tanpa berbicara apa pun hanif langsung menghampiri ketiga cewek itu.

Ketiga cewek itu terkejut melihat keberadaan hanif di sana,mereka membulatkan mata nya seolah olah sedang melihat hantu wewe gombel.

"lo harus tanggung jawab"ucap pria itu dingin kemudian membuka kancing baju milik nya.

Semua orang yang tadi nya berlalu lalang kini menghentikan langkah nya untuk menyaksikan kejadian langka dan gila ini.
Tanpa ada rasa malu hanif membuka seragam milik nya untung saja dia memakai baju dobble kaos hitam polos.

"gila,,gila"gumam hana

"sumpah,,,sumpahh....berani juga dia"alya menganga seolah tak percaya apa yang baru saja hanif lakukan.

Alyssa hanya diam membeku seolah olah raga nya sudah terbang hilang entah kemana.

"nihh,,,"hanif melempar baju nya ke arah alyssa,untung saja alyssa dengan sigap menangkap nya.

"cuci baju gue sampai nggak ada kotoran sama sekali,walau hanya setitik saja!"perintah hanif kemudian meninggalkan alyssa.

Hendry dan nail merupakan teman hanif juga pergi untuk mengejar hanif.

"sa?"

"oi sa?"

"sa!"

Alyssa yang tadi nya diam akhir nya membuka suara.

"apa?"gerutu alyssa.

"lo nggak papa kan?"tanya alya.

"emang nya gue habis kecelakaan apa?!"

"yaiyalah,,,kecelakaan ke hati nya hanif..."goda alya.

"idih najis!"

Alyssa pergi meninggalkan alya dan hana.

📚📚📚

Hanif yang kini berada di kelas berniat untuk mengganti pakaian nya dengan seragam olahraga,ya walau pun hanif tidak ada mata pelajaran olahraga untuk hari ini.

"han,lo sakit ya?"hendry meletakkan tangan nya ke kening dan juga pipi hanif,untuk mengecek apakah hanif demam.

Hanif dengan kesal menepis tangan nya hendry.

"gila lo!nanti orang bilang kita ini homo,gue nggak mau dikatain homo!naudzubillah"hanif mengetok kepala nya berkali kali dan mengetok meja berkali kali.

"habis,ngapain lo buka baju di depan cewek itu,nggak malu lo ya?"

"ngapain malu kan gue dobble baju"jawab hanif santai.

"ta--"belum sempat hendry menyelesaikan kalimat nya,hanif sudah menutup mulut nya.

"banyak omong lo!"

📚📚📚

"jadi sa,lo bakalan nyuciin baju si hanif?"tanya alya sambil mengemil makanan ringan milik nya.

"mau gimana lagi,ya gue harus cuciin lah..."

"alya,bagi keripik lo dong"minta hana dengan memasang wajah terimut nya.

"kagak!kagak ada minta minta"tolak alya lalu menjauh kan makanan milik nya.

"pelit amat lo!nggak boleh pelit lo,nanti kuburan lo sempit,mau lo?!"ancam hana agar alya memberikannya keripik milik alya.

"nggak lah,,,,"

"nahh kalau gitu bagi sini keripik lo"

"wahai teman temanku,,,semenjak gue berniat ngejalanin misi dari si misterius itu,gue udah nggak nerima surat bodoh dan nggak masuk akal itu"

"seneng dehh gue"jelas alyssa panjang kali lebar.

"sa,gue punya satu ide"hana menatap alyssa dengan serius.

"apaan?"ketus alyssa.

"coba lo deketin hanif,siapa tau emang dia yang si misterius itu maksud...kali ini lo jangan ngebantah!"saran hana.

Alya menggebrak meja dan membuat hana dan alyssa terkejut tidak karuan,jantung mereka berdua hampir copot.

"gila lo alya,lo pengen kita berdua mati apa?!?celetuk alyssa lalu mengatur kembali nafas nya.

"ya maaf,tapi kali ini gue sependapat ama hana..."

"tumben otak lo jalan na"

"lo mah nggak tau gue aja"hana membanggakan diri nya sendiri.

📚📚📚

Bel pulang telah berbunyi seluruh siswa siswi berhamburan ke sana kemari dan seperti biasa alyssa,alya dan hana berjalan bersama sampai depan gerang.Tapi belum beberapa langkah alyssa dan teman teman nya berjalan,hanif menghalangi jalan mereka.

"lo jangan lupa cuciin seragam gue,dan bawain besok ke kelas XI-IPA"hanif menatap alyssa sekilas kemudian berbalik meninggalkan mereka bertiga.

"emangnya tampang gue mirip ama pencuri ya?"tanya alyssa kepada alya dan hana.

"ya nggak lah sa!"jawab mereka bersamaan.

"ya kali gue mau nyuri baju cowok,kan lo tau gue nggak suka ama yang namanya cowok"

"iya sa,iya..."jawab teman teman nya pasrah.

Mereka bertiga tertawa,dan berselang beberapa menit akhirnya alyssa dijemput oleh sebuah mobil,tapi aneh,ini bukan mobil yang biasa menjemput nya,melainkan ini mobil milik papa nya.Hati alyssa rasa nya ingin berteriak saking senang nya dia.

"ya,na...gue duluan ya"alyssa menaiki mobil itu.

"apa papa udah maafin aku ya?"tanya alyssa lirih dengan mata yang sendu.

"papa?"suara berat pria itu membuat alyssa terkejut,alyssa yakin ini bukan suara papa nya,iya dia yakin itu.

TBC

Gimana?menarik nggak?
Kalau menarik jangan lupa votmen ya

Happy reading✨📚

HanyssaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang