Aksi Dara

63 15 7
                                    

Berjalan perlahan melewati dan arus sungai yang begitu cepat, seperti halnya merjuangin hati lo!

Dara kali ini berhasil mengecoh siswi dengan tubuhnya yang kecil. Ia mengantri paling depan saat ini. Beberapa di antara mereka ada yang ingin marah, tetapi tidak jadi saat tahu bahwa orang itu adalah Dara.

Mereka bukan takut karena cewek itu kaya, tapi takut jika penyakitnyaakan kambuh.

Rena hanya melihat cewek itu dari jauh dan tertawa, sebenarnya dia tak ingin membiarkan cewek itu berjuang sendiri tetapi jika Rena yang mengantri, mereka berdua tak akan makan dengan cepat. Kalian tahulah bagaimana.

"Ye, berhasil!" sorak Dara dengan membawa dua cup mie dan bakso di tangannya.

"Alhamdulillah! Untung ada lo Dar, hampir aja kita gak makan."

Dara duduk di samping Rena. "Secara, Dara gitu!"

Tak berselang lama, ada salah seorang cowok duduk di hadapan kedua cewek itu. Sudah jelas mereka berdua tahu bahwa cowok itu adalah Adit. Si cupu yang masih merahasiakan perasaannya kepada Rena. Hanya Dara yang tahu perihal ini.

"Ngagetin lu! Sono, gue mau makan enak, gak mau makan ama Gorila!" Rena mengibaskan tangannya menyuruh Adit menjauh.

"Dar, lu kok mau temenan sama mak lampir?" Wajah serius Adit membuat Dara tertawa. Tetapi Rena malah sebaliknya, cewek itu sangat kesal!

"Sana lo! Jangan buat gue gak mood makan."

Adit akhirnya menyerah, ia tak ingin jika perkataan wanita yang ia sukai itu benar. Di sisi lain Dara tersenyum melihat mereka berdua.

"Kalian cocok."

Rena sungguh menyerah memiliki dua teman iblis.

.

Dara hampir lupa bahwa tadi pagi, saat ia masuk ke halaman sekolah, tak sengaja ia menabrak tubuh cowok yang membuatnya hampir terjatuh ke tanah.

"Siapa ya dia?" gumam Dara tetapi ucapannya di dengar oleh Rena dan Adit.

"Ada apa, Dar?"

"Oh, gapapa," jawabnya tersenyum.

"Oh, oke."

Dara melanjutkan langkahnya dengan masih memikirkan cowok itu. Dara berharap bertemu kembali dengannya dan meminta maaf.

.

Segerombolan siswi dan siswa kini sudah memenuhi jalan di koridor. Dara tahu siapa orang yang telah merusak kesenangannya berjalan bebas.

Dara terdorong kesana kemari membuatnya tak kuat menahan bobot tubuhnya sendiri sehingga ia hampir terjatuh, tetapi tubuh mungilnya malah menabrak dada mikik seorang cowok.

Semuanya diam, kaget, dan ada juga yang tersenyum menang karena sebentar lagi Dara pasti akan di semprot habis-habisan oleh cowok di belakangnya itu.

Dara sudah tahu bahwa siapa cowok di belakangnya, matanya ia tutup serapat mungkin dan coba untuk berbalik menatap cowok.

"Hajar aja Fer, biar dia bisa jaga sikap!" ucap cewek di samping Feri dengan wajah sengit. Dara tahu bahwa cewek cabe-cabean itu menyukai tunangannya. Tetapi Dara hanya bisa sabar karena memiliki cowok yang tampan dan keren harus ekstra bersabar. Banyak heters soalnya.

"Kenapa lo ngehindar?"

Deg!

Semua diam, tak ada suara. Mereka menatap Feri. Benarkah cowok itu berkata demikian pada cewek yang ia benci? Tidak, mungkin mereka salah dengar. Feri sangat benci wanita penyakitan, mereka semua tahu.

Dara yang ikut kaget hanya melongo dan menunjuk dirinya seolah berkata aku?

"Iya, siapa lagi." Feri mendengus.

Cewek yang berada di samping Feri sejak tadi mengipas-ngipas wajahnya menggunakan tangannya sendiri. Tidak mungkin, itu bukan Feri yang ia kenal. Ada apa dengan sifat cowok itu.

"Fer, sadar. Lo gak kesambet kan?" Cewek bernama Tira menggoyang-goyangkan tangan Feri.

Feri baru sadar dengan apa yang ia ucapkan tadi. Itu spontan. Sungguh!

Feri menatap sekeliling, sudah semakin ramai saja, maka Feri dan anggota geng lainnya memilih meninggalkan kerumunan.

Dara hanya diam di tempat. Mencoba menetralkan detak jantungnya. Kepalanya tidak pusing tetapi pompaan jantung itu semakin cepat, membuat Dara menghembus dan menarik napas perlahan.

"Demi apa, Feri sadar kalau gue jauhin dia." Senang bukan main Dara segera berlari menuju kelasnya untuk bertemu dengan Rena.

"Alhamdulillah, doaku di jabah Ya Allah!"















Salam dari
Istri sah
Taehyung BTS
dan kembaran
Jennie Blackpink.

Adara Meisie Alexandria (HIATUS!)Where stories live. Discover now