Kebodohan Sudah Rahasia Umum

68 17 13
                                    

Cemburu melihat mereka bisa bahagia sama pasangannya, jadi kapan gue bisa bahagia sama lo.

Part 3
Kebodohan Sudah Rahasia Umum

     Dara berdiri menatap pintu gerbang di sekolah, teman-temannya yang lain merasa rishi. Dara tetap berdiri menatap gerbang itu tanpa mempedulikan perkataan orang lain.

     "Dara, ngapain di sana?" tanya Rena yang terlihat bingung dan ikut menatap gerbang dan kembali menatap Dara. "Woy, bagong. Lo ngapain di situ?" Belum juga sadar, Dara masih saja mematung di sana.

"Woy!" Rena dengan suka rela mengetuk kepala sahabatnya menggunakan kaleng minuman yang ia pegang dari tadi.

"Ih, sakit tau. Mau gak lo, kena tindak pidana, huh?"

"Tindak pidana apaan, bagong?"

"Melecehkan anak di bawah umur dan merusak nama baik 'kan termasuk tindak pidana. Mau lo?"

Rena kembali memukul dan mencubit Dara. "Ayo lapor, coba!" tantang Rena tak takut dengan ancaman cewek itu.

"Tolonggg! Tolong eneng, eneng lagi di kasarin sama kakaknya Gorila!"

Dara benar-benar tak takut dengan yang namanya Rena Anirista. Putri tunggal dari ketua grup pebisnish di kotanya. Yang Dara tahu, Rena adalah sahabatnya sejak SMA. Perempuan yang menganggapnya bukan lawan.

"Sinting!"

Puas mengerjai Rena, akhirnya Dara ikut berjalan dan berdampingan dengan cewek itu.

"Rena, tungguin!"

"Jangan deket-deket lo ama gue."

Dara tak bisa menyembunyikan tawa, ketika cewek itu sedang menggoda Rena, ada satu hal yang ia pelajari, Rena tak 'kan pernah marah padanya.

Menuju kelas sedikit membuat Dara risi, karena tetangga kelasnya tak pernah sebentar saja tidak ramai. Bagaimana tidak, di depan kelas XII.IPS.3 terpampang madding di sana. Beberapa info yang tertempel di madding sana tak jauh dari informasi dari anggota-anggota geng motor. Generasi micin yang pentolannya adalah orang yang sangat di sukai oleh Dara.

"Tumben lo gak mampir?" tanya Rena ketika melihat Dara tidak menjalankan rutinitasnya seperti biasa yaitu mampir dan mencari informasi tentang Feri.

"Udah full. Lagi males juga, mending baca novel."

Rena hanya mengiyakan padahal dia sudah sangat tahu bahwa cewek di sampingnya kini menyimpan rasa penyesalan, tetapi pada akhirnya ia akan kembali terbodohi oleh cinta buta cowok dingin itu.

Sudah duduk di kursi masing-masing, Dara meletakkan novel yang ia baca sepanjang jalan lalu menatap Rena.

"Rere, gue mau nanya?" Rena hanya berdehem. "Lo gak ada perasaan gitu sama cowok, atau lo gak ada rencana gitu buat deketin seseorang?"

Pertanyaan Dara membuat mata Rena melotot. "Gue gak sesinting elo. Ngapain juga pacar-pacaran kalau sendiri aja lebih enak."

Jleb. Mengena sampai kejantung dan turun ke usus 12 jari Dara. Ia mual dengan pernyataan Rena. Dasar cewek kutu buku.

*****

Suara riuh piuk mengisi suasana kantin. Pertengkaran dan rebutan meja antara siswa membuatnya tampak kacau. Salah satunya ada Dara di sana, dengan tubuh kecil membuatnya lincah untuk masuk di antara rombongan. Tak ada yang berani protes karena takut jika penyakit Dara akan kambuh. Rena yang menatap dari kejauhan tertawa saat melihat beberapa siswi yang disosor habis-habisan oleh sahabatnya itu komat-kamit tidak jelas.

Saat dua cup mie datang, Rena tersenyum puas.

"Makasih ayangkuh!"

Satu cup mie itu ingin di tarik oleh Rena, aksinya di hentikan oleh Dara. Rena menatap Dara marah. Aksi taki-tarikan terjadi di antara dua bocah itu.

"Dara, lo apa-paan sih?"

"Apa?" tanya Dara kembali. Tampak bodoh memang kelakuan cewek satu itu membuat Rena pusing sendiri menghadapinya.

"Ah terserah. Males gue berurusan sama lo." Dara tertawa terbahak. Suka dengan respon absurd Rena.

Persahabatan dengan dua sifat yang berbeda membuat persahabatan mereka lebih berwarna. Mereka tak mempedulikan status di antaranya. Seperti pertemanan pada umumnya, lebih banyak mereka memandang dari segi ekonomi untuk sekadar pamer, membully dan menindas kaum yang di bawahnya. Hal itu tak ada bahkan tak akan pernah ada pada pertemanan Dara dan Rena.






Salam kenal,
Istri sah Taehyung BTS
dan kembaran,
Jennie Blackpink.

Adara Meisie Alexandria (HIATUS!)Where stories live. Discover now