8th M a g i c

426 71 6
                                    

"HOAAH!!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"HOAAH!!!"


Soobin terbangun dari tidurnya, jantungnya berpacu dengan cepat, tak terlewat peluh yang membanjiri tubuhnya. Dia pun mendudukkan dirinya diatas ranjang. Tapi tunggu, dia tidak sedang berada di asramanya, tidak ada arsitektur kayu, sentuhan warna kuning, dan bunga-bunga—dia sedang berada di Hospital Wings. Ranjang yang banyak dan berjejer, tirai putih yang ada di setiap ranjang. Itulah yang Soobin lihat.

Tangan Soobin terangkat memegangi kepalanya yang berdenyut, "Eugh, kepalaku pusing sekali.." Mencoba mengingat mengapa dirinya bisa berada disini, tapi adegan bagaimana Yeonjun menyerang Soobin dengan amarah yang penuh dengan kekecewaan melintas di otaknya, dan itu membuatnya sedih.

Ini salahnya, mengapa dirinya tidak mepercayai teman—keluarganya sendiri. Bodoh sekali.

"Ah.. kau sudah siuman, tuan Choi?"

Soobin yang awalnya menunduk, kini menghadap ke asal suara tersebut. Seorang wanita dengan trolley yang mengangkut obat-obatan yang belum pernah dilihat olehnya. Madam Pomfrey, itu nama dari wanita tersebut.

Wanita itu menuangkan sesuatu ke dalam gelas, lalu diberikan kepada Soobin. Gelas itu dipenuhi oleh benda cair berwarna orange, Soobin pun mengernyit ketika melihat pemberian madam Pomfrey.

Ketika Soobin coba untuk menghirup minuman itu, mata Soobin pun berbinar dan langsung meneguk minuman itu dengan cepat. Melihat itu, madam Pomfrey tersenyum hangat pada Soobin. Madam Pomfrey memeberinya jus Labu, dan Soobin tidak  dapat berbohong, jus Labu madam Pomfrey sangat lezat.

"Apa kau sudah merasa baik?" Tanya madam Pomfrey, dan diberi anggukan oleh Soobin disertai senyumnya yang satu paket dengan dimple khas miliknya.

"Aku lega kau cepat menyadarinya, walau sedikit terlambat" Seketika senyum yang terukir di wajah Soobin memudar, "Apa maksudmu?" Tanya Soobin

Madam Pomfrey menatap Soobin dalam diam, lalu beranjak dari tempatnya. Namun, saat Soobin akan memanggilnya, ada dua pemuda yang sedang berjalan kearah kasurnya dan itu membuat Soobin batal memanggil madam Pomfrey.

Sesungguhnya Soobin sedang ragu, siapakah yang harus dia percaya. Bahkan dua pemuda di hadapannya, telah berhasil membuat dirinya melukai hati Yeonjun dan Beomgyu. Ya, Taehyun dan Kai.

"Hyung, apa kau baik-baik saja?!" Tanya Kai

Wajah Kai terlihat sangat khawatir, tapi tidak dengan Taehyun. Wajah pemuda itu keras sekali, "Hyung.. apa tadi malam Yeonjun menyerangmu?" Tanya Taehyun, dan sukses membuat Soobin membeku.

"I-itu tidak seperti yang kalian pik-"

"Lantas? Menyerang temannya sendiri kau masih ingin membela Yeonjun hyung?!" Ketus Kai

"Mereka hanya sakit hati, Taehyun.." Ujar Soobin

"Bisa saja itu hanya sebatas tipu daya mereka sebagai seorang Slytherin. Ingat mereka licik, hyung. Jangan pernah kau 'lupakan' itu." Final Taehyun, dengan memberi penekanan pada kata lupakan.

Magical World - TXTWhere stories live. Discover now