7th M a g i c

495 75 2
                                    

Dua hari telah berlalu dan sekarang ini mereka—Soobin, Taehyun, dan Kai sedang berada di gubuk Hagrid

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua hari telah berlalu dan sekarang ini mereka—Soobin, Taehyun, dan Kai sedang berada di gubuk Hagrid. Secangkir teh panas akan menjadi jamuan untuk mereka ketika mengunjungi Hagrid, percaya atau tidak, teh buatan Hagrid sangat lezat.

"Jadi—" Hagrid menatap mereka satu persatu, "Aku tahu kalian memiliki tujuan kemari"

Tentu saja mereka memiliki tujuan dalam mengunjungi Hagrid, apalagi jika bukan tentang Slytherin, tapi mereka bingung harus memulainya bagaimana. Bahkan, si pintar Taehyun pun bingung. Perihal yang akan mereka tanyakan tergolong cukup privasi.

"Aku masih menanti~" Ucapan Hagrid barusan membuat mereka semakin bimbang. Tidak ada yang perlu di takuti, tapi entah mengapa terasa 'sedikit' beradrenalin untuk mereka.

"Eum.. Kau tahu asrama Slytherin.." Ucap Soobin

Hagrid menatap aneh kearah mereka, "Maksud kalian?" Tanya Hagrid

Kai berdiri dari duduknya, lalu berjalan ke arah jendela memandang taman labu yang ada di dekat gubuk Hagrid. "Sebenarnya asrama Slytherin itu, asrama yang seperti apa?" Kai kembali menghadap ke arah hyung-nya dan Hagrid, "Sekelompok orang licik penuh ambisi yang jahat? Ambisi untuk menguasai dunia? Menghancurkan kedamaian? Mempelajari ilmu hitam?" Lanjut Kai

Hagrid menatap lurus kearah Kai begitu pun sebaliknya. Soobin merasa atmosfir disini memburuk, tapi Taehyun masih terlihat tenang sambil meneguk teh buatan Hagrid.

"Kau salah—"

"Lalu?" Potong Kai

"Huhh, baiklah.. Slytherin memanglah licik, penuh ambisi, dan rela menghalalkan segala cara demi ambisi mereka. Tapi—" Hagrid menggantung kalimatnya membuat Kai mengangkat satu alisnya, "Aku tidak tahu apa yang membuat kalian menyimpan pikiran seperti itu. Sebenarnya, Slytherin 'cukup' loyal. Hanya saja.. Sifat loyal itu tertutup dengan usaha mereka demi ambisi mereka, dan juga—"

"Baiklah, waktu bertukar kata telah selesai."

Merasa sudah mendapatkan jawaban, Taehyun memotong ucapan Hagrid lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu diikuti oleh Soobin dan Kai. Mata Hagrid masih menatap mereka, tidak ada tatapan benci atau apapun. Hanya menatap mereka.

Sebelum keluar, Taehyun berbalik dan menatap Hagrid dingin, "Terima kasih atas informasinya. Tapi—aku tidak tahu harus mempercayaimu atau tidak, Hagrid." Ucap Taehyun dingin

Setelah itu mereka benar-benar keluar dari gubuk pria raksasa itu, meninggalkan Hagrid sendirian yang masih menatap pintu gubuknya yang baru saja di tutup.

Hagrid menghela napas rendah, setelah itu dia membereskan cangkir-cangkir dan teko bekas minum teh barusan. Air mengalir dengan deras membasahi cangkir, teko, dan tangannya. Hagrid tidak bergerak, dia sedang bergulat dengan pikirannya.

Magical World - TXTWhere stories live. Discover now