THE CHAPT 1-INTANIA

14.3K 789 366
                                    

Hai semua🖐

Selamat membaca cerita INTANIA

Jangan lupa pencet bintangnya dan koment disetiap line!!! Dan untuk sider, yuk keluar sebentar cuma buat pencet bintang aja. Tolong supportnya ya :)

^^^

"Ma. Papa mana?!" teriak Intan dengan sangat kerasnya.

Fanda-Mama Intan itu hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar teriakan anak tunggalnya sambil melihatnya dengan kesal.

INTANIA VIRGIANI ADISTI, anak tunggal dari pasangan Fanda dan Rio.  Memiliki tubuh yang mungil juga paras yang cantik mempesona. Pipi yang berisi, mata sedikit belo juga bibir tipis membuatnya terlihat begitu menggemaskan.

Namun berbeda dengan sikapnya yang terkadang sangat jahil membuat orang ingin sekali menjitak kepalanya. Tapi di balik sikap itu Intan adalah sosok gadis yang sangat humble pada setiap orang.

Intan adalah anak tunggal, kehidupannya tak pernah jauh dari campur tangan kedua orang tuanya. Selama ini dia tidak pernah sendiri dalam melakukan segala hal membuat terciptanya sifat manja dalam dirinya.

Intan tidak pernah bisa melakukan hal apapun sendiri. Untuk ke supermarket depan kompleknya saja yang jaraknya tak jauh dari rumahnya pun harus ditemani oleh sang Papa.

Intan belum bisa mengendarai kendaraan seperti mobil ataupun motor. Ia hanya bisa mengendarai sepeda tosca miliknya.

Sepeda itulah yang menemani perjalanan Intan selama ini walau hanya radius 200 meter dari rumahnya. Sekadar berjalan-jalan sore atau pagi itupun pasti di temani oleh sang Papa.

Rio adalah Papa yang sangat baik dan pengertian. Ia sangat mementingkan urusan putrinya. Intan merasa sangat beruntung memiliki Papa seperti Rio

Intan memang manja terlebih kepada kedua orang tuanya. Seumur hidupnya apapun yang ia inginkan pasti terpenuhi. Hidupnya sempurna dan bahagia.

Tapi siapa yang menyangka? Seorang Intan yang selalu di bahagiakan oleh kedua orang tuanya justru harus merasakan sakit yang mendalam di setiap harinya.

Sakit yang mungkin akan mengakibatkan trauma di kehidupannya.

"Ini udah siang tau. Aku bisa bisa telat dihari pertama aku sekolah. Aku gak mau!"

"Iya sebentar sayang. Papa baru selesai siap-siap!" teriak Papa Intan tak kalah kerasnya.

Sambil menuruni tangga, Rio- Papa Intan terus saja mengumpat dalam hatinya. Kalau saja bukan anak satu satunya mungkin saja ia sudah menjewer telinga putrinya ini habis-habisan. Untung sayang.

Hari ini memang hari pertama Intan masuk kesekolahnya di SMA STARCAL setelah selama tiga minggu libur kenaikan kelas dan Intan hari ini akan masuk ke kelas barunya yaitu XII IPA1. ia akan menemui teman-teman barunya atau mungkin akan ada beberapa teman lamanya dari kelas sebelumnya.

"Ayo Pa, buruan!" Rengek Intan.

Rio mempercepat jalannya. Setelah Rio sampai di dasar tangga, Intan segara menarik tangannya untuk segera bergegas pergi ke sekolah. Rio hanya bisa menatapnya kesal.

INTANIA : Melepas Pergi (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang