THE CHAPT 26- MASIH PEDULI

1.6K 108 12
                                    

Hai semua🖐

Selamat membaca cerita INTANIA

Jangan lupa untuk tinggalkan Vote yah, dan coment di setiap paragraph. Coment dari kalian itu jadi penyemangat tersendiri buat aku :)

Ayo share cerita ini biar banyak yang tauu!!!

^^^

Disakiti berulang kali, dikhianati berulang kali bahkan ditinggal berulang kali tapi tetap saja masih peduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disakiti berulang kali, dikhianati berulang kali bahkan ditinggal berulang kali tapi tetap saja masih peduli. Memang terkadang manusia itu aneh, dia tidak suka disakiti tapi terus saja berjalan menuju kesana.
.
.
.

Hujan kembali turun dengan sangat derasnya malam ini, beradu dengan suara isak tangis Intan. kejadian tadi masih terus berputar dikepalanya membuat ia bermimpi buruk dan berakhir tidak bisa tidur ditengah malam seperti ini.

Ia menangis tersedu-sedu dengan diiringi suara air yang jatuh dari langit. Ia meringkuk, memeluk kedua lututnya dengan gemetar. Berulang kali juga ia memukul-mukul kepalanya berharap semua ingatan tentang malam ini akan hilang.

Malam ini adalah malam yang sangat buruk baginya, ini adalah mimpi terburuknya. Jika ia tahu semua ini akan terjadi maka dia akan memilih rebahan dirumah sambil menonton film dari pada menerima ajakan dari Aryandy.

Intan merasa sangat bodoh. Ia sampai mengalami hal seperti ini hanya karena laki-laki brengsek yang sudah meninggalkannya dan itu bukan sekali bahkan dua kali. Atau mungkin berkali-kali? Intan tidak tahu pasti. Yang ia tahu selama ini ia benar-benar tulus mencintai Aryandy.

Tapi kini Intan tertawa remeh, meremehkan dirinya sendiri. Orang yang ia cintai dengan tulus justru adalah orang yang perlahan menghancurkannya dan Intan merasa ini adalah puncaknya.

Harusnya dari awal Intan sadar, bahwa Aryandy bukan lagi miliknya. Secara raga mungkin Intan memiliki hak penuh karena status mereka yang berpacaran, tapi apa secara hati Intan masih memilikinya?

Hatinya sakit, batinnya sakit bahkan sekarang seluruh anggota badannya terasa sakit. Apa Intan masih harus merasakan sakit yang lebih lagi?

Cukup. Intan lelah dengan semuanya, Intan ingin menyerah. Namun dia perlu waktu untuk menenangkan dirinya sendiri.

ia tidak ingin datang ke sekolah besok. Dia ingin menenangkan hati dan juga pikirannya sebelum kembali melewati masa-masa sulit. Ia tidak ingin bertemu Aryandy ataupun Altara.

Ia kecewa pada Aryandy dan ia malu pada Altara.

Tadi Intan sudah menghubungi Keyra untuk membuatkan surat izin sakit untuknya dan Keyra setuju walau Intan harus sedikit berbohong pada Keyra. Beruntungnya kedua orang tua Intan juga baru akan kembali lusa, jadi Intan masih bisa menangis sepuasnya besok.

INTANIA : Melepas Pergi (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang