Libra di Bulan Augustus

20 | FIRST EXPERIENCE

"Bagaimana jika seperti ini?" tanya Ferly seperti meminta pendapat untuk desain kamar mereka yang baru.

"Well, I'd love it." jawab Libra yang kini duduk disofa kamar megah itu dengan rasa puas yang mendalam setelah ia melihat suaminya terhitung sudah dua jam memindah dan menata barang.

"Oke. Mulai sekarang tidak ada lagi kamarmu atau kamar saya. Yang ada, kamar kita. Seminggu lagi kita akan bertemu dengan Emily Winson untuk mengubah kamar untuk baby kita."

Libra tergusar. "Who's that?"

"Dia seorang arsitek. Teman lama saya. Saya sudah mengirimkan pesan kepadanya dan dia menyetujuinya dalam kurun waktu tersebut. Sejak dia meninggalkan London, ya kau tahu, dia sangat sibuk."

Libra manggut-manggut. Rasanya telinganya sudah semakin terbiasa jika suaminya mulai menceritakan atau memperkenalkan orang-orang penting didunia.

Ferly berdiri dengan lututnya lalu mendekatkan telinganya ke perut Libra.
"Apa dia sedang tertidur?"

Libra tersenyum. Raut pria yang tengah bersimpuh dihadapannya ini begitu lucu.

"Mungkin dia tidak ingin bertemu denganmu, Au!" ucap Libra berbohong.

Ferly mengkeritkan dahinya. "Kenapa? Saya ayahnya! Baby? Are you hear me, I am your dad."

"No. You bad guy!" balas Libra menahan tawanya ketika memperagakan suara anak kecil.

Ferly melotot ke arah perut Libra. "No baby, itu sudah berlalu."

Mulut Libra mengemban kemudian tertawa keras sekali. Bagaimana bisa Ferly bersikap begitu polos. Dan, apa Ferly baru saja mengakui bahwa dirinya bad guy? Airmata Libra keluar dari sudut matanya, ini sungguh lucu baginya.

Ferly menjauhkan telinganya dari perut Libra lalu berdiri sambil menyilakan tangan. "Satisfied, Miss Carrisa."

Libra mengangguk. "Ya!"

Ferly mendengus lalu membalikan badannya dengan posisi tangan dan raut wajah yang tidak berubah. Memang sejujurnya Ferly tidak tahu apa-apa mengenai masa kehamilan.