BERTENGKAR

1.2K 65 0
                                    

Adelia dan Bunga telah sampai dirumah sakit. Adelia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terlebih dahulu.

Bunga sedari tadi tertidur di dalam mobil. Setelah ia lelah dengan konser gilanya. Ya! Konser siapa saja yang mendengar nyanyian Bunga akan mendapatkan stress berat. Untung saja Adelia Jenita wanita yang kuat dengan perilaku Bunga.

Adelia turun dari mobil, ia tidak membangunkan Bunga. Adelia pergi masuk rumah sakit dan langsung menuju ruangan Song Da-bin.

Diperjalanan menuju ruangan Song Da-bin. Adelia bertemu Rico dan Andrian keluar dari lab pemeriksaan.

"Kalian ngapain?" Tanya Adelia ketika sudah dekat dengan Rico dan Andrian.

Andrian dan Rico sedang membicarakan penyakit Rico, sontak terkejut dengan kedatangan Adelia yang secara tiba tiba.

"Ka...kakak? Kak Adel? Ngapain disini? Bukannya di Amrik?" Tunjuk Rico dengan gugupnya.

"Hah aku? Ohh iya Kakak diberi waktu 3bln setengah buat pelatihan. Jadi Kakak nggak bilang sama kalian semua, kalau Kakak hari ini pulang. Jadi-. Heh! Kakak tanya kalian ngapain disini! Malah ngalihin pembicaraan!" Ucap Adelia kesal.

Andrian dan Rico saling tatap. Mereka bingung akan memberikan alasan apa kepada Adelia. Karena Adelia sulit sekali dibohongin jika masalah penyakit.

"Ehm. Anu-" Andrian ingin menjelaskannya. Tetapi terhalang oleh Song Da-bin.

Syukurlah - Andrian

"Adelia?" Panggil Song Da-bin.

Adelia membalikkan badan. "Oh! Paman!" Ucap Adelia berlari untuk memeluk Song Da-bin.

"Kamu kok udah pulang? Kamu buat kesalahan disana?" Tanya Song Da-bin.

Adelia melepaskan pelukan Song Da-bin. "Ih Paman! Paman nggak suka ya? Kalau Adel balik?" Balas Adelia sambil mengerucutkan bibirnya.

"Bukan gitu nak. Maksud Paman, ada apa? Paman juga nggak dapat pemberitahuan atas kembalinya kamu"

"Hehe. Jadi gini Paman. Untuk Dokter bedah yang ambil 5bln. Waktu mereka dikurangin jadi 3bln setengah. Dan alasannya Paman nggak dapat pemberitahuan. Itu karena Pak Kang selaku Panitia pelatihan nggak Adelia bolehin buat bilang ke Paman. Adel pingin kasih kejutan buat semua orang" jelas Adelia panjang lebarrr.

"Oh. Trus kamu kesini ngapain? Kamu baru nyampe kan?" Tanya Song Da-bin.

"Hum. Awalnya Adel pingin langsung ketemu Paman dahulu. Tetapi saat perjalanan Adel ketemu 2 curut ini!" Jawab Adelia sambil melirik kearah Andrian dan Rico.

"Jadi kalian habis ngapain keluar dari LAB!!" Sabungnya.

Rico merasa dag dig dug. Begitupun dengan Andrian. Song Da-bin melihat mereka berdua yang bingung ingin menjawab apa. Akhirnya Song Da-bin angkat bicara.

"Del" panggil Song Da-bin.

"Paman ihh! Tolong gausah ikut campur. Adel mau kepastian dari 2 batang ini!" Telak Adelia.

Song Da-bin menghembuskan nafasnya kasar. Ia tak habis pikir jika Adelia sudah bersikeras.

Tuhan! Apakah hari ini adalah hari dimana Kak Adel mengetahuinya? - Rico

Tuhan. Andri nggak mau kalau usaha Rico jadi sia sia. Tapi Adelia tetap angkuh dan tidak goyah sama sekali - Andrian

Nih anak keras kepala banget kayak Bunga. Gini nih sekamar sama batu berakhir kena virus batu juga! - Song Da-bin

Andrian dan Rico sudah ketar ketir dengan Adelia. Song Da-bin hanya bisa pasrah sambil berdoa agar Tuhan berpihak padanya.

"WOYYY ADELLL! KOK AKU DITINGGALIN DI MOBIL SENDIRIAN SIH!" Teriak Bunga dari lorong lantai 2 rumah sakit.

My Tsundere is DoctorWhere stories live. Discover now