22

142 22 2
                                    

"Nilai lo gimana Yi?" Ayi melihat kertas quiz moji minggu lalu. Tidak terlalu bagus tapi setidaknya ia bukan 3 terbawah, jadi aman.

"Aman Reen, lo gimana?"

"Sial, gue ngulang" Shireen memanyunkan bibirnya. Mendapat nilai 3 terbawah itu artinya ia harus menulis ulang semua kanji dalam quiz sebanyak 30x. Tidak sulit sih, tapi tangannya siap keriting.

"Makanya belajar sek" sahut Juniar mengipaskan kertas hasil quiznya yang cukup tinggi.

"Bacot lo, gausah sombong" sewot Shireen.

"Dih galak bener. Ntar pulang sendiri nggak gue tebengin"

"Yaudah orang gue juga ada latihan wle"

"Eh gajadi deh, gue juga ada kumpul, ntar baliknya bareng gue ya sek"

Ayi yang mendengarkan tersenyum tipis. Sikap perhatian Juniar terlihat sekali. Ia penasaran, apa nantinya Juniar akan menyatakan perasaannya pada Shireen?

"Yi, tungguin bentar ya" Ayi mengangguk lalu berdiri di dekat pintu kamar mandi menunggu Shireen. Ia membuka ponselnya, ada sebuah pesan dari Bima.

Bima
Aku tunggu di parkiran ya. Temenku ada yang mau nebeng

Teman? Siapa? Apa Galang?

You
Oke. Tunggu bentar ya, lagi nemenin Shireen

"Yuk Yi" Ayi kembali memasukkan ponselnya dan berjalan keluar bersama Shireen. Tapi tiba-tiba berhenti ketika Shireen menarik tangannya dan bergumam cepat.

"Yi, kak Arka kok disini ya?"

"Hah?"

"Kak Arka Yi, itu.." Ayi mengikuti arah pandang Shireen. Disana ada Arka, cowok yang pernah di taksir Shireen sejak SMA sedang duduk di lobby kampus mereka.

"Yi gue mesti gimana nih" Shireen menggigit bibirnya, terlihat cemas membuat Ayi bingung.

"Ya nggak gimana-gimana Reen. Katanya lo udah move on. Lewat aja atau kalo mau ya lo sapa"

"Nggak deh, nggak berani, gue lewat pintu belakang aja"

"Ish udah ayo lewat sini aja lebih cepet" Ayi menggandeng paksa lengan Shireen yang kini semakin terlihat salah tingkah. Apalagi saat Arka melihatnya, dengan malu-malu Shireen membalas lambaian tangannya.

"Mau pulang Reen?" tanya Arka ketika Shireen juga Ayi mendekat.

"Engga kak, mau latihan dulu. Kak Arka ngapain disini?"

"Oh gitu. Lagi nungguin sepupu gue. Mau nebeng katanya, tapi dari tadi nggak keluar-keluar, gue nungguin disini deh"

"Mmm gitu"

Arka mengangguk matanya beralih menatap Ayi.

"Eh Ayi kan? Adeknya Kresna?"

"Iya kak"

"Kakak lo kemana aja deh? Susah banget di carinya" keluh Arka. Ayi tertawa, abangnya itu memang super sibuk. Entah kegiatan BEM ataupun fotografinya. Dan kalau sudah sibuk, Kresna akan mengabaikan ponselnya.

"Ayo balik kak" seorang perempuan menggandeng lengan Arka. Shireen terbelalak, perempuan itu adalah orang yang sama di instagram Arka. 'Jadi, bukan pacarnya kak Arka..' batin Shireen.

"Lama lo dasar, sampe lumutan nih gue nungguin" jawab Arka mengacak pelan rambut perempuan itu.

"Argh, kebiasaan lo kak ngerusak rambut gue" perempuan itu membenarkan rambutnya. Lalu tersadar kalau Arka tidak sendirian.

Kala Temu ✔Where stories live. Discover now