17

171 25 0
                                    

Line!

Ayi ❤
Bim, maaf banget aku nggak bisa nonton soalnya ada rapat

Ayi ❤
Maaf banget ya, kamu semangat tandingnya, semoga menang💕

"Ck" decak Bima setelah membaca pesan Ayi. Semangatnya perlahan menghilang, padahal ia berharap Ayi akan melihatnya dalam pertandingan futsal kali ini. Tapi sama dengan alasan-alasan sebelumnya, Ayi tidak bisa menonton karena ada rapat.

"Nape muka lu kusut gitu" tanya Galang yang sejak tadi duduk disampingnya.

"Kagak" jawabnya singkat. Galang menyipitkan matanya, mencoba membaca yang dipikiran Bima. Yang pasti nggak bakal jauh-jauh dari Ayi.

"Ayi ya?" Bima menghela nafasnya lalu mengangguk mengiyakan.

"Nggak jadi nonton lagi dia. Sibuk, rapat mulu" keluhnya lalu meneguk sebotol air hingga tersisa setengahnya.

"Ya maklum lah Bim, kan anak organisasi, lagian jurusan dia bakal ada acara besar kan? apa tuh yang festival jepang gitu"

"Iya sih, ya tapi nonton gue main masa nggak sempet? Padahal ini final, dan gue butuh semangat dari dia"

"Alah alay lo, kalo dia nggak sibuk juga pasti nonton kan. Udah yok ngumpul dulu, udah di panggilin coach tuh"

Galang meninggalkan Bima yang berjalan tanpa semangat. Meskipun benar yang dikatakan Galang, tapi tetap saja Bima ingin Ayi datang. Tidak perlu gadis itu berteriak memanggil namanya, hanya melihat wajahnya di tribun penonton saja sudah membuat Bima bersemangat.

Tapi setelah gadis itu resmi menjadi anggota HMJ, sangat sulit bagi mereka bertemu. Bahkan di weekend pun Ayi sering ada acara. Intensitas chat merekapun mulai berkurang. Awalnya Bima mencoba mengerti, tapi lama-lama ia jengah juga.

⚘⚘⚘

"Gimana buat merchnya? Udah masuk vendor belum?" tanya Mariska selaku ketua Japan Fest, festival kejepangan yang tiap tahunnya rutin diadakan oleh jurusan Ayi. Dan tahun ini angkatan Ayi diberi tanggung jawab sebagai panitia inti. Tentu saja jadwal Ayi semakin sibuk.

"Udah beres kok, kemarin abis setor desain sekaligus DP, jadi udah mulai diproduksi" koor dari divisi Dana Usaha melaporkan pada rapat besar bulan ini. Tinggal 4 bulan lagi acara itu akan berlangsung.

"Oke deh, jangan lupa di follow up terus ya" Rapat berlangsung hingga hampir 3 jam tapi masih ada beberapa divisi lagi yang belum melaporkan progresnya membuat Ayi berjuang melawan kantuk yang bergelayut sedari tadi.

"Ngantuk ya Yi?" Ayi tersentak mendengar seseorang berbisik tepat disebelahnya.

"Ehehe iya dikit kak" jawabnya sedikit malu setelah tau Jae yang berbisik tadi. Mengembalikan kesadaran sepenuhnya.

"Nih mau nyender nggak?" tawarnya sambil menepuk sebelah pundaknya.

"Haha enggak lah kak, ntar dimarahin kak Mariska"

Sepengetahuan Ayi, Jae memang dekat dengan Mariska. Entah sebagai teman atau lebih, masih menjadi misteri. Tak banyak orang tau tentang kebenarannya, pun Ayi tak ingin bertanya, itu privasi orang. Tapi terkadang Ayi juga penasaran.

"Lah apa hubungannya sama Mariska?" tanya Jae masih dengan mode berbisik.

"Ngg ya.. masa lagi rapat malah tidur hehe" padahal bukan itu alasannya, ya meskipun nggak salah juga sih.

Kala Temu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang