"Hyung."

"Kenapa Jaehyun-ah? "

"Aku tidak akan pulang malam ini, hyung. "

"Mengapa? "

"Jaemin masuk rumah sakit, hyung. Jeno juga berada disini. "

"Oh."

"Kau tidak akan kemari hyung? "

"Aku tidak sudi, aku mengantuk, aku akan segera tidur. "

Pip

Jaehyun menghela napasnya kasar, Taeyong benar-benar membenci Jaemin, bahkan saat adiknya sakit seperti ini, Taeyong masih membenci nya.

"Aku harap kau tak menyesal nanti, hyung. " Ujar Jaehyun

"Hyu-ng." Ucap Jaemin, Jaehyun, Jeno, dan Haechan mengalihkan pandangannya pada Jaemin

"Nana kau sudah sadar, ada yang sakit, mau hyung panggilkan dokter? " Ucap Jaehyun, Jaemin hanya menggelengkan kepalanya.

"Hyung, Tae hyung tidak akan kemari ya? "

"Dia sangat lelah hari ini, Na. Mungkin besok dia akan kemari. "

Jaemin menghela napasnya pelan dan mengulas senyum pada Jaehyun "kau bohong, hyung. Aku mendengar pembicaraan mu dengan Tae hyung ditelfon tadi. "

Tangan Jaehyun meraih tangan Jaemin "Nana."

"Tae hyung sangat membenciku ya hyung, dia tidak sudi kemari kan hyung? " Lirih Jaemin

"Na, bukan seperti itu. "

"Itu kenyataannya hyung, aku tak apa sungguh. " Ucap Jaehyun sembari tersenyum pada Jaehyun

Lihat Jaemin tersenyum semakin membuat hati Jaehyun sakit.

"NANA CUKUP! " Bentak Jeno

Jaemin menundukkan kepalanya mendengar hentakan dari Jeno.

"Jeno, jangan membentak Jaemin. " Ucap Jaehyun

"Jen, tolong jangan lagi, kasihan Nana, dia baru saja sadar. " Ujar Haechan menyentuh pundak Jeno.

"Aku tidak suka kau berbicara seperti itu, Na. Hentikan semua ini, ini semua tidak seperti yang kau katakan, mengapa kau selalu berbicara seperti itu! " Bentak Jeno lagi

"Jeno sudah. Kau semakin membuat Jaemin sakit. " Ucap Jaehyun. Emosi Jeno tengah memuncak sekarang, dia melupakan bagaimana kondisi Jaemin sekarang.

"Hyung aku minta maaf, benar-benar minta maaf, tapi ini semua kenyataannya hyung, Tae hyung memang benar-benar membenciku, dia tidak sudi melihatku. Hyung apa nanti jika aku pergi Tae hyung akan bahagia? Jika iya, aku berdoa hal itu akan cepat terjadi. " Ucap Jaemin.

Jeno berdiri dari duduknya, dan segera dia lebih mendekat dengan Jaemin, tanpa sadar Jeno melayangkan tamparan pada pipi kanan Jaemin

Plakk

"APA YANG KAU KATAKAN LEE JAEMIN! "

Jaemin memegangi pipi kanannya, tanpa sadar air matanya mulai turun dengan deras. Bukan hanya fisiknya yang sakit sekarang, tapi hatinya juga sakit.

"JENO! " Teriak Jaehyun dan Haechan bersamaan

"Jeno tenangkan dirimu. " Ujar Haechan.

"Jen, apa yang kau lakukan? " Ucap Jaehyun

Jeno menoleh pada Jaemin yang kini sudah menangis, dan memegangi dadanya.

"Nana, hyung minta maaf, hyung benar-benar diluar kendali, hyung minta maaf Na. " Ucap Jeno, meraih tubuh Jaemin dalam pelukannya.

"Hyu-ng, Na-na hiks minta ma-af hiks hyu-ng. " Tangis Jaemin semakin pecah didalam pelukan Jeno, begitupun dengan Jeno.

"Tidak, hyung yang minta maaf, hyung sudah menamparmu, Na. " Tidak ada sahutan dari Jaemin, hanya deru napas yang tidak teratur yang terdengar sekarang

"Na, kau dengar hyung? " Jeno mendongakkan kepala Jaemin pada Jeno.

"Astaga Nana, hyung panggil dokter! " Panik Jeno ketika melihat hidung Jaemin yang penuh darah,Jeno yakin Jaemin tidak bisa bernapas sekarang.

"Nana kau dengar hyung? " Tanya Jaehyun, Jeno merebahkan Jaemin kembali. Mengambil tissu dan membersihkan darah yang ada di hidung Jaemin.

"Akh hyu-ng, aku ti-dak ah bi-sa ber hah na-pas, hyu-ng. " Ucap Jaemin  terengah-engah. Haechan seperti dejavu melihat Jaemin seperti ini, dia mengingat bagaimana Jaemin kesulitan bernapas saat ditengah lapangan.

"Tahan sebentar ya, dokter segera kemari. "Ucap Jaehyun. Setelahnya kesadaran Jaemin telah hilang.

" Nana, bertahan, Na! " Ucap Jeno

Tak lama Jhonny datang untuk memeriksa Jaemin.

"Kalian silahkan menunggu di luar terlebih dahulu. " Ucap Jhonny









***

"Hyung maaf, lagi-lagi Jeno membuat Jaemin terluka. " Ucap Jeno

"Sudah Jen, bukan salahmu. " Jawab Jaehyun

Tak lama setelahnya Jhonny keluar dari pintu ruang rawat Jaemin.

"Bagaimana hyung, Jaemin baik-baik saja? " Tanya Jaehyun

"Sebaiknya kau ikut keruangan ku Jae. "

"Ne hyung. Jeno, Haechan kalian kedalam dulu ya, hyung akan keruangan Jhonny hyung terlebih dahulu. "

"Ne." Ucap Jeno dan Haechan bersamaan.













Tbc.






Complicated •NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang