Pacarnya Disini Siapa?

Bắt đầu từ đầu
                                    

Hallo Bella! Kamu masih di rumah sakit ya? Gimana keadaan temen kamu?

Sekuat tenaga Bella menahan tangis nya agar tidak pecah. Hufttttt!

Hallo sayang, kamu denger mama kan?

Iya ma Bella denger. Bella udah pulang dari rumah sakit dan sekarang lagi di rumah Naufal. Soal Naufal, dia koma ma...

Tes! Air mata Bella kembali menetes. Vandro yang melihat itu langsung mengelus punggung Bella agar tenang.

Terus kamu di rumah Naufal sama Vandro? Kenapa gak balik aja?

Bella minta izin mama buat nemenin adek Naufal di rumah nya boleh? Bibi nya mendadak pulang kampung juga kasian dia sendirian. Jadi biar kita besok ke rumah sakit bareng ma.

Oh iya sekalian besok Bella izin sehari gamasuk sekolah dulu buat nunggu di rumah sakit bareng Dara, adeknya.

Yaudah kalo gitu gapapa kamu temani adek nya itu kasian dia sendirian. Yasudah jaga diri kamu di sana, mama tutup dulu telpon nya.

Iya ma, terimakasih sebelumnya. I love you...

I love you too dear...

Tututututut...

Sambungan terputus oleh pihak seberang.

***

Saat ini Bella selesai menyuapi Naufal bubur untuk sarapan. Yak! Naufal sudah sadar kemarin, hari ini genap empat hari ia di rawat. Dan tentu saja, Bella selalu menemaninya. Sungguh Bella sangat menyayangi laki-laki yang sedang tersenyum padanya saat ini.

"Makasih ya.." Bella tak mengerti apa maksud Naufal setelah tersenyum tanpa alasan mengucapkan terimakasih.

"Untuk apa?"

"Udah mau nemenin gue dan ngerawat gue dengan sabar nya" Ujar Naufal sambil terkekeh.

Bella tersenyum pada Naufal dengan tulus. Jujur! Naufal merasa sangat hangat dengan senyuman gadis cantik di depan nya kini. Bolehkah ia meminta agar gadis ini selalu ada di dekatnya? Oh ini sangat sulit. Bella sudah memiliki Vandro.

"Kayak sama siapa aja fal, gue gasuka liat lo sakit kayak gini. Bikin gue khawatir tau gak sih, nyebelin banget jadi orang." Ucap Bella sambil mengercutkan bibirnya. Dan itu sangat menggemaskan di mata Naufal.

Tak tahan melihat gadis di depannya yang sangat menggemaskan itu, tangan nya terulur mengacak pelan rambut Bella. Membuat sang empu mendengus sebal.

"Berantakan ishhh" Naufal tertawa melihat raut kesal Bella. Lucu!

klekkk

Pintu ruangan Naufal terbuka dan menampakkan sosok Vandro yang berdiri di sana dengan tatapan aneh nya.

Bahagia banget romannya, apa yang terjadi barusan?

"Sayang, nanti bantuin Naufal ya. Hari ini udah boleh pulang kata dokter" Pinta Bella pada Vandro. Vandro melangkah ke arah Bella sambil menatap Naufal aneh. Naufal membalas menatap Vandro dengan aneh pula. Kenapa si elah?:v

"Ohh y bagus lah kalo gitu. Udah sehat berarti." Jawab Vandro ketus.

"Gitu amat jawabnya. Kamu gak suka Naufal sembuh ha?" Ujar Bella sarkatis

Bego amat sih aduh

"Eh bukan gitu sayang, y aku seneng lah Naufal bisa sembuh. Kan Naufal temen aku juga gimana sih kamu."

Perdebatan kecil itu tak luput dari mata Naufal.

Mereka cocok

Oho! Sabar y Naufal hehehe

"Yaudah iya. Oh iya kamu udah sarapan belum?" Tanya Bella pada Vandro yang kini duduk di sofa dekat jendela ruangan Naufal.

"Udah tadi pas mau kesini. Kamu udah belum? Jangan-jangan belum lagi." Tuduh Vandro pada Bella

"Ish kamu jangan sudzon gitu lah. Aku udah sarapan barusan sama Naufal."

Bangsul! Jatah gue di embat Naufal

Jatah sarapan bareng doi elah woy:v

"Oh" Singkat Vandro.

Terlihat jelas wajah tak bersahabat dari Vandro kini. Jelas lah orang namanya juga Jealous hahahaha.

Naufal terkekeh melihat ekspresi Vandro yang nampaknya menahan rasa cemburu itu.

"Oh iya, Dara mana?"

"Tadi pulang dulu mau beres-beres kamar lo. Kan lo mau pulang hari ini."

"Tu anak gak ada cape nya heran." Ujar Naufal sambil terkekeh.

"Gaada kata cape kalo itu menyangkut orang yang disayang." Ucap Bella spontan yang membuat sorot mata Vandro menelisik dalam ke arah dua insan yang sedang berbincang mengabaikan dirinya.

Bella g cape jagain Naufal selama ini di rs, Bella? Eanjir sahabat doang sahabat g lebih

Batin Vandro bergejolak dengan sendirinya. Sahabat doang g lebih!

Lain hal nya batin Naufal gaes...

Tanpa sadar kamu memberi harapan padaku Bel, bagaimana bisa aku melepaskan kamu bersamanya jika perlakuanmu menuntunku untuk terus memperjuangkan mu.

Naufal tersenyum pada Bella dan Bella membalas nya.

Anjir lah gue berasa jadi nyamuk bangsul. Disini kan gue pacarnya bukan dia! Tai lah tai

Vandro cemburu!

Vandro kesel!

Vandro sebel!

Vandro emosi!

"Pacarnya di sini siapa? Celetuk Vandro dengan flat face nya ke arah Bella dan Naufal.

Bella dan Naufal son tak menoleh ke arah Vandro. Apa maksudnya Vandro?

















Huaaaaa! Gimana woy? Gapaham gua gapaham lagi:")
Udah dulu lah gakuad akutu sama situasi ini hehehe
Lanjut next part aja yo
Adudu rindu akutu sm kelen para readers uwuwu<3
Tunggu aku terus jangan bosen nunggu oceee muachhhh

-salam manis

PERCAYALAH [TAMAT]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ