47. The Angel

3.7K 422 9
                                    

"Geser bos, tranding topic mau lewat nih"

"Kasihan banget"

"Udah ditolak, dibentak, dibuat nangis. Murahan banget sih"

"Ngedeketin orang yang udah punya pacar. Kena batunya deh sekarang"

"Gemes ih, pengen gue maki"

Sejak tadi kamu gak baik baik aja. Setiap lewat, kata kata kayak gitu pasti kamu dengar. Kamu gak bodoh untuk gak sadar memang kamu yang dicibirin sekarang.

"Baru kali ini gue nemu cewek sehalu dia"

"Tau deh, pasti Doyoung risih banget diintilin sama dia"

"Sampahnya Paskib mau lewat dooong"

Kamu mau nangis rasanya. Secepat itu semua dapat kabar tentang kamu.

"Mukanya merah tuh, pasti mau nangis"

"Iyalah. Kan biar ada yang belain"

"Lagian siapa yang mau bela cewek murahan kayak dia? Gila banget kalo ada"

"Gue mau tuh, trus gue gila?" kamu menoleh begitu ada lengan melingkar di pundak mu.

"Lucas?"

"Hai, cil" Lucas senyum santuy sambil mainin alisnya. Akhirnya kamu berterima kasih karena Lucas bisa bermanfaat juga.

"Makasih banyak, Cas" kamu nunduk karena mata mu udah berair.

"Halah, alus bener drama lo"

"Huuuu, modal air mata doang"

"Sam-"

"Ngomong lo anjing, biar gue hekter mulut lo!" Lucas narik seragam cowok yang hampir mau ngomong tadi pake sebelah tangannya.

Lucas menggeret cowok tadi ke arah tong sampah, "cuma mulut orang berpendidikan yang ada di sekolah" katanya.

Setelah cowok tadi jatuh, Lucas narik kamu jauh jauh dari tempat itu. Tempat yang jauh lebih sepi. Buat isakan kamu makin jelas di telinga Lucas.

Lucas gak suka kamu diginiin. Seolah semua salah kamu padahal mereka yang gak tau kenyataannya.

"Cas, gue takut" cicit kamu. Tangan kamu sibuk ngelap ingus sama air mata.

"Tenang. Gue juga gak mau ngeliat orang yang gue suka nangis. Mulai sekarang anggota geng gue pasang badan buat lo. Jangan sedih"

Bagaimana? ¦ [kdy]Where stories live. Discover now