• Phases 13/?

259 33 78
                                    

A/N ada qotd di akhir so stay tune! 💞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A/N ada qotd di akhir so stay tune! 💞

"Aubrey, katanya ada yang mau ketemu!"

Waktu itu pukul 12 siang, tepatnya jam istirahat kedua. Aku sibuk berkutat pada tugas prakarya kipas sate yang aku kerjakan di atas meja. Kondisi kelas sepi.

Sasha, temanku dua bulan ini, memutuskan untuk spen latihan cheerleader buat kompetisi dari pagi.

Dengan mesih mengenakan seragam pemandu sorak, gadis itu muncul di depan pintu kelas. Ia tersenyum lebar.

"Ketemu siapa?" Tanyaku. Jemariku mesih menggerak-gerakkan bambu.

"Ketemu lo, lah! Emang gue ngomong ke siapa lagi?"

Alisku terangkat. Benar juga.

"Ayo berdiri," titahnya, dengan mengepak-ngepakkan tangan. "Ditungguin di lapangan."

"Lapangan?"

"Ah, banyak nanya. Ini ada yang naksir sama elo! Ayo dong, keburu dia digondol sama mak lampir!"

Aku menelan ludah. Ucapan Sasha terdengar seperti bualan. Aku, si buruk rupa, tidak pernah cukup untuk ditaksir siapa-siapa.

Temanku satu-satunya itu emang bawel. Jadi, mau tak mau aku menurut padanya.

Langsung saja aku bangkit dari kursi, menemui Sasha. Dengan cekatan Sasha meraih lenganku, menyeretku ke tujuan yang ia mau.

"Siapa sih Sha, lo kenalin gue ama siapa?" Heranku sembari menuruni anak tangga.

"Temen!"

"Lo punya temen selain gue?"

Sasha mendecak. "Ini temen kedua."

Aku tertawa.

Langkahku terus terbawa sampai ke tengah lapangan. Setelah itu, Sasha mundur 3 langkah, memberiku jarak.

Tepat saat itu, beberapa murid yang tadinya berkeliaran di lapangan bubar. Seakan-akan aku mengusir mereka, tapi tidak.

Mataku menangkap sosok lain yang berjalan menuju tengah lapangan. Rambutnya ikal, berwarna hitam pekat. Cowok itu 10 cm lebih tinggi dariku. Ia mengenakan jersey tim basket sekolah. Ia juga mengapit bola basket di sisi kiri tubuhnya dengan tangan.

Dia.

He's one of them.

Ia adalah salah satu anggota geng cowok-cowok populer nan tampan di sekolahku. Aku cuman mengenali Leo dan Axel, karena mereka selalu menjadi buah bibir sekolah akibat kenakalan mereka. Kira-kira, ada enam anggota disana.

FASE - prettymuch (DISCONTINUED)Where stories live. Discover now