• Phases 12 / ?

258 40 264
                                    

qotd : kalo bisa milih dapet boy bestfriend, mending Edwin atau Zion?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

qotd : kalo bisa milih dapet boy bestfriend, mending Edwin atau Zion?

oiya, kalo kamu suka fase, stay tune sampe akhir ya. ayo kita ngobrol!

SEMINGGU kemudian, tepatnya setelah kepulangan Zion, keadaan membaik.

Aku tidak membual. Lihat saja caranya sekarang rajin makan.

Beberapa hari yang lalu Zion juga beli sabun cuci muka, tumben banget emang. Tapi kayaknya sabun cuci mukanya manjur, deh. Wajah Zion jadi agak lebih berseri, shining shimmering splendid gimana gitu.

Senyum lesung pipi khas Zion juga makin ngejreng. Apa sih, bahasanya? Aku tidak tahu.

But anyways, hari ini Mama dan Aku mutusin buat ngehabisin waktu di rumah keluarga Kuwonu. Sembari Mama dan Mami sibuk menggossip, aku, Zion, dan Elom asik membuat brownies cokelat leleh di dapur.

Yah, Elom enggak terlalu ngebantuin, sih. Dia cuman duduk di atas counter sambil main iPad, sesekali nyuri mentega.

Seenggaknya enggak ngerepotin.

"Eh, semenit lagi, tuh!" celetuk Zion, membuyarkanku yang sedang larut dalam sosial media.

"Bentar lagi," Aku mengantongi ponsel, lalu ikut menatap durasi waktu yang tertera di oven. "This better be good."

Zion terkekeh. "Amin deh. Betewe, Bri,"

"Ya?"

"What are you up to for the rest of the day?"

Oh iya. Aku lupa memberitahu Zion bahwa nanti siang bakalan ada demo ekskul. Sekarang hari H. Dan aku harus tiba di sekolah satu jam sebelum acara untuk persiapan.

"Jam 12 nanti gue harus cabut ke sekolah, sih. Demo ekskul. Kenapa, emang?"

"Oh, gapapa. Lo berangkat sama apa emang?"

"Cowok gue."

"Gibran?"

"Iya Gibran."

Zion menganggukkan kepalanya pelan.

"Kenapa?" Tanyaku lagi.

"Pas gue ke Jakarta waktu itu, gue nyelamatin orang mabok yang terlantar di jalan. Namanya Gibran juga," Zion menautkan alis, memasang ekspresi seakan-akan orang yang ia bicarakan sangat mengganggunya. "Dia.. ninggalin vespanya di Jakarta. Minta gue anterin pulang. And i did."

FASE - prettymuch (DISCONTINUED)Where stories live. Discover now