Mall

8K 568 79
                                    














Jungkook menatap bulat sekitarnya, area depan mall tampak ramai dan beberapa diantaranya mulai memperhatikan dirinya.

Bagaimana tidak?

Ada bayi kecil namun gembul dengan mata bulat berbinar persis boneka hanya menggunakan sepatu lucu, celana  pendek dan kaus dalam tengah menggenggam erat celana bahan papanya.

"Honey! Kau yakin tidak bawa stroller Jungkookie?"

Seokjin menggeleng yakin, toh kalau Jungkook tidur ada papanya yang siap jadi stroller.

Hehe.

"Baby let's go!" Tarik Taehyung pada Jungkook yang dari tadi hanya diam. Ia membawa adiknya menuju pintu mall dan masuk ke sana.

"Yungie~"

"Hm why?"

"Takut-"

"Kan ada hyungie, jadi baby tak perlu takut oke?"

"Oke!" Jungkook sepertinya begitu mempercayai Taehyung sepenuhnya.

Namjoon dan Seokjin berjalan di belakang saling merangkul satu sama lain, sesekali memperhatikan pantat buah hatinya yang bergeyol menantang kanan dan kiri.

"Aissh! Bagaimana kookie bisa punya pantat sesexy it- Aw!! Sakit sayang.." pekiknya setelah menerima cubitan di pinggang dari Seokjin. Ia jadi mengingat saat suara bayi Jungkook berteriak lantang kalau ia ingin menjadi sexy.

"Anak-anak ayo ke lantai atas, mama mau beli-"

"Eccim! Eccim!" Pekik Jungkook ketika mendengar kata beli ia langsung memeluk lengan Taehyung yang jauh lebih tinggi darinya agar berjalan cepat.

"Memang kookie tau kita akan ke arah mana?"

Mendengar itu, Jungkook langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Namjoon. Seokjin di sampingnya menanti dengan gemas apa yang akan bayinya katakan sebab ini pertama kalinya Jungkook ke mall dalam keadaan tidak tidur.

"Mawu...." ia menggantungkan kalimatnya dengan bibir maju. "Mawu mana? Idak tawu! Kookie mawu eccim. Idak boyeh?"

"Boleh kok tapi-" Namjoon dan Seokjin berjongkok menyamakan tingginya lalu menyodorkan mulutnya masing-masing di depan Jungkook.

Mata bulatnya mengerjap pelan sebelum berlari menerjang keduanya dan mengecup bergantian bibir Namjoon dan Seokjin, tak lupa ia juga kembali dan mencuri satu kecupan di bibir Taehyung yang sukses melongo karena tak tau apa-apa.

"Eyy~ pintarnya~" puji Namjoon, papa muda itu tergelak saat semburat merah mulai menjalar di pipi Jungkook. Perlu diingat, Kim Jungkook itu mudah sekali tersipu.

"Kiyowoo~" lirih Seokjin.

Namjoon merangkul pundak Seokjin dan menggiring anak-anaknya menuju eskalator, tepat di depannya Jungkook langsung lari menghindar dan memeluk kaki jenjang papanya.

"What the-" pekik Namjoon tanpa sadar, "Why baby?"

"Idak mawu! Ceyam!"

"Hah?"

"Idak mawu! Ceyam, up up!!" Ia minta segera di gendong. Begitu Namjoon mengangkatnya Jungkook langsung menyusup di dada bidangnya.

"Ahh- kookie takut eskalator? Kiyowo~"

"Kiyowo apanya?" Celetuk Taehyung di bawah, "Kookie takut itu di hibur bukan dikiyowo-kiyowo."

Namjoon langsung mendelik, putranya makin hari makin menyebalkan saja. "Papa tau!"

Little Family (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang