Little Family (Sudah Terbit)

I dun' know

Tuyul pasangan Kim sudah besar -sedikit.

Sudah pandai bicara.

Jungkookie juga sudah bisa berlari dan mengejar hyungnya.

Membuat Namjoon maupun Seokjin gemas bukan main, meski kadang lelah juga.

"Taehyungie sayang~ kemari! Pakai baju dulu!" Namjoon masih mengejar Taehyung yang masih bercelana dalam di penjuru kamar. Padahal jelas ingat jika Taehyung tidak mau jika dipakaikan baju olehnya.

Dibelakangnya ada Jungkook yang bugil ikut berlari terbata, baru selesai dimandikan.

"Laliiiiii! Pacukan celana dalam cembunyi dali monstel!" Teriak Taehyungie.

Meski jengkel, Namjoon tetap terima kok dikatai monster oleh anak sendiri.

Namjoon kan seterong!

"Cana dayam?!"

Ajkalslsbslavslsg! Namjoon gemas sekali jika bungsunya sudah bersuara, lucu. Masih kecil sudah pandai bicara, persis Taehyung dulu.

"Kookie juga pakai baju dulu! Lihat belalainya kemana-mana!" Bujuk Namjoon untuk kesekian kalinya.

Memandikan Taehyung dan Jungkook itu butuh perjuangan.

"Noooo~"

"Taehyung..."

"Taehyungie bica pakai cendili!" Keukeuhnya ketika sampai pada pintu almari. Taehyung itu sudah besar, sudah lebih tinggi dan menjadi hyung. Tidak mau dimanja-manja lagi, dia bukan bayi.

Begitu katanya.

Namjoon menghela, menghampiri bayi gembulnya yang diam termangu di tengah kamar. Iya, Jungkook dari tadi diam saja. Persis kelinci tersesat, bugil pula.

"Beyayai kookie!" Cicitnya memperhatikan tummy buncit dan belalinya di bawah sana.

"Pakai celana dulu baby, nanti masuk angin." Seraya menggendong bayinya untuk ia baringkan diatas ranjang.

Jungkook hanya diam, kalau Taehyung sudah turun kebawah menemui mama. Ahh, anak itu bahkan sudah bisa turun tangga.

Namjoon terharu, rasanya cepat sekali anak-anaknya membesar. Kemarin Taehyung bahkan belum mencapai gagang pintu, Jungkookie masih merangkak dan menangis tengah malam membangunkannya dengan sang istri.

Fokusnya terhadap si bungsu yang diam sedari tadi dipakaikan baju. Namjoon memandangnya sendu, Jungkook itu bayi yang istimewah. Kehadirannya merupakan anugrah bagi pasangan Kim.

Seokjin sempat divonis tak bisa mengandung lagi, namun mereka berusaha hingga tumbuh janin dalam rahim Seokjin. Kandungannya juga sangat sensitif, sempat dikira keguguran pada bulan ke 7 lebih dua minggu. Beruntung dokter cepat menangani hingga Jungkook bisa selamat, meski terlahir prematur dengan bobot minim.

Cup!

"Papa~" Jungkook mengecup Namjoon pelan, mengalungkan tangannya di leher papa.

Namjoon yang sedang melamun terkesiap, membalas kecupan Jungkook dengan ciuman bertubi hingga bayinya tergelak.

"Haha~ geyiii~"

"Kau menggemaskan sekali sih! Kau bahkan masih sangat kecil.." lirihnya. Membubuhkan kecupan sayang di dahi si anak. Jungkook reflek menutup mata menikmati.

Bagaimana mata bulat itu tertutup kelopaknya dengan bulu mata lentik menyentuh pipi gembilnya.

"JANGAN BESAR BABY!!"

❤❤❤

"Papa lama!"

"Maaf, kan papa mendandani baby Kookie dulu." Namjoon menyerahkan Jungkook pada Seokjin karena anak itu merengek minta susu tadi.