Part 51

4.2K 205 14
                                    

" Bertemu kembali"

Hari ini Zoe dikabarkan sudah boleh pulang. Namun entah mengapa tersisip rasa kesedihan luar biasa dibenak hatinya. Sejak 2 hari yang lalu Maxi tak lagi datang. Seseorang dari rumah sakit memberitahunya bahwa Sam sudah resign.

Tidak ada yang tahu keberadaan Maxi. Jackson pun juga dibuat kesal karena sudah merasa membayar sam, tetapi ia malah menghilang sekarang.

Cassian memeluk Zoe erat tatkala ia melihat ibunya sampai dirumah. Zoe pun juga memeluk Cassian dan mencium putranya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

" Mommy. Sian tangen" ujar anak itu. " I miss youuy too my boy" jawab Zoe.

" Zoe, kau istirahat dulu. Aku akan memanggilmu saat makan malam sudah siap"

Zoe mengangguk dan ia kembali fokus pada putranya.

Disisi lain, Billy sedang terdiam menatap jendela memikirkan rencana apa yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan Zoe. Sebenarnya ia cukup menyesal karena berkata seperti itu. Tetapi dirinya sudah dirundung emosi karena kehilangan 2 orang yang dicintainya.

" Excuse me Mr. Anderson, but we need to talk about something important right away" ( permisi Mr Anderson, kita perrlu untuk membicarakan sebuah hal) ujar seorang pria dengan dandanan rapih masuk tanpa permisi.

Billy menatapnya marah, " What the hell you get in without my permission?" ( Kenapa kau masuk tanpa permisiku?)

Pria itu tersenyum, " Excuse me, but now i can't follow your order anymore" ( Tetapi sekarang saya tak bisa mengikuti perintah anda lagi )

" Karena aku sekarang yang berhak memerintahnya" ujar Maxi yang tiba - tiba datang membuat Billy terbelalak. " KAU...."

Maxi menunjukkan sebuah amplop yang diberikan Tia, " Disini, tertulis jelas aku adalah pewaris resmi di perusahaan ini"

Billy segera meremas kerah Maxi dan menatapnya tajam. " Bagaimana kau bisa hidup kembali? Bagaimana?!!!" Teriaknya.

Maxi melepaskan cengkraman dengan paksaan, " Lepaskan ! Pergi atau ku panggil security kesini?" Kali ini Maxi balik mengancam.

" Tidak! Tidak akan ku biarkan kau mengambil segalanya dariku! Tidak akan!"

Melihat Billy yang semakin menggila membuat Maxi akhirnya memanggil salah satu security. Sang security akhirnya datang dan menarik tubuh Billy yang terus saja berteriak mengancam Max.

" Aku minta maaf George. Aku harap ini memberikanmu pelajaran" ujarnya dalam hati.

☆☆☆

Adam langsung memeluk sahabatnya itu ketika ia melihat Maxi berdiri dihadapannya. Ia bahkan mengeluarkan air mata saat ia bisa melihat Maxi hidup.

" Thanks bro kau sudah kembali. Aku memang tidak percaya bahwa kau sudah tiada"

Tak ketinggalan, Stevani juga langsung memeluk Maxi erat, ia juga meneteskan air mata yang mengisyaratkan betapa ia sangat merindukan pria ini.

" Aku merindukanmu Max..." ujar Stevani.

Maxi diam seribu bahasa. Ia hanya membiarkan Stevani memeluknya dan membiarkannya melepasnya pula. Karena memang dirinya sudah tidak ada perasaan lagi dengan wanita ini.

" Aku harus bertemu dengan keluarga White" ujarnya lagi.

Adam menepuk bahu Maxi dan memberikan sahabatnya itu keyakinan, " Temuilah, waktunya kau berkumpul dengan keluargamu kembali"

Maxi mengangguk. Ia kemudian bersiap dan pergi meninggalkan kediaman Adam. Ia bertekat bahwa hari ini dirinya harus bertemu dengan Jackson dan keluarganya.

Marry My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang