CHAP 25

2K 131 1
                                    

Pagi hari kota Seoul diguyur hujan lebat waktu yang pas bagi Juna dan Jungkook untuk bersantai di rumah.

Yaaa abi sama umi mau berduaan dulu yeee awas iri:v

"Huh!! Hujan lagi, apa tidak bisa berhenti sebentar?" Jungkook hanya terkekeh dan sesekali mencium rambut Juna yang tengah duduk dipangkunya

"Memangnya kau mau kemana? Toh baru hari ini hujan sayang jangan mengeluh!"  Jungkook terus mengelus surai hitam Juna

"Kya!! Kau tidak ingat hari ini aku ada kerjaan!! Kalau tidak kerja bagaimana kita akan hidup?"

"Loh? Kok kau bertanya bagaimana? Biarkan saja para karyawan mu yang bekerja kau istirahat disini. Kita jarang ada waktu berdua, kau mencintaiku kan?"  Seketika Juna langsung membalikan badannya dan memegang kedua pipi Jungkook

"Pertanyaan macam apa yang keluar dari mulut mu itu Kook? Tentu aku mencintaimu sayang, apa kau meragukan aku?" Dengan cepat Jungkook langsung menggelengkan kepalanya

"Kau percaya kan? Apa mau bukti lain?" Jungkook mengerutkan keningnya

Juna hanya tersenyum sesaat dan langsung mencium bibir Jungkook sontak Jungkook kaget baru kali ini Juna agresif biasanya Jungkook yang memulai

Juna mencium lembut bibir Jungkook meratakan setiap inci gigi kelinci Jungkook,tangan kekar pun melingkar sempurna di pinggang Juna mempersempit jarak mereka dan membuat intim kegiatan yang mereka lakukan, Juna pun mulai terbawa suasana dan langsung melingkarkan tangannya di leher Jungkook

'Ah shit!! Istri ku sangat ahli rupanya kau mulai bermain-main dengan ku Juna' Batin Jungkook, ciuman makin dalam dan suara desahan dan suara decapan bibir mereka menghias kamar bernuansa putih peach itu. Jungkook pun menggendong Juna ke tempat tidur



Merebahkannya dengan perlahan, Jungkook mulai menggerayangi tubuh Juna mulai dari rambut dan berhenti di kemeja Juna.

Jungkook mencium kembali bibir Juna dengan lembut, tangan yang sudah tidak bisa diam pun berusaha membuka sebagian kancing kemeja Juna, Juna hanya bisa diam dengan apa yang Jungkook lakukan.

'Ah seperti biasa bagian ini yang tak bisa membuatku bertahan' batin Jungkook yang tengah membuka kancing kemeja

'Ah seperti biasa bagian ini yang tak bisa membuatku bertahan' batin Jungkook yang tengah membuka kancing kemeja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yaps!! Jungkook berhasil membuka sebagian,tak tahan Jungkook langsung menurunkan ciumannya ke leher Juna membuat tanda disana, tangan kekar Jungkook pun masuk kedalam kemeja Juna. Membelai lembut kulit Juna serta berusaha membuka pengait bra yang ada di belakang



"Aahh sshh" Juna mulai terbawa oleh permainan Jungkook, hujan diluar yang dingin pun tidak terasa dengan apa yang mereka lakukan saat ini,ac di kamar pun tidak terasa apapun




Sudah lepas pengait bra Juna, Jungkook akhirnya merobek baju Juna dan membuangnya, melepaskan bra yang sudah ia lepas pengaitnya dan langsung melahap habis dada Juna

"Aahh shhh mpphh ngghhh kookhhh aahh" Desahan Juna terus membuat Jungkook bersemangat, Jungkook terus menghisap puting Juna seperti bayi yang kehausan memilin puting sebelah kanan



"Ahhh mmpphh Junhhh aahhh" Desah Jungkook disela aktivitas nya.





****







"A-aku"

Mina terus menatap ragu ke arah Daniel mengadu kedua kuku jarinya




"Aku tidak tau, apa kita bisa jadi teman saja? Aku belum bisa dan aku tidak tau nantinya harus apa? Lebih baik kita seperti ini saja." Dengan sungguh-sungguh Mina membalas pertanyaan atas perasaan Daniel



"Oh baik jika itu yang kau mau" Raut kecewa tampak jelas Daniel perlihatkan




"Hihihi kau ini memangnya kau percaya apa yang aku katakan, aku terima perasaan mu padaku. Aku juga menyukaimu tapi aku masih takut untuk mengatakannya,dan sekarang malah kau duluan"


Daniel pun langsung menatap tajam Mina membenarkan apa yang baru saja Mina katakan




"Kau tidak bohong kan? Apa kau bercanda?"



Mina tersenyum sambil menggelengkan kepalanya lalu tangan Mina menangkup kedua pipi Daniel dan menatap hangat kedua mata pria didepannya ini




"Apa aku bercanda soal ini? Aku menyukai mu setelah apa yang kau lakukan padaku, selalu sabar dengan sikap ku, terus cerewet dengan kondisi ku yang seperti ini. Tanpa adanya dirimu aku mungkin sudah hancur karena tidak memiliki siapapun kecuali Juna dan Juna pun punya kehidupan sendiri." Mina pun tersenyum sambil memainkan pipi Daniel


"Jadi? Kita benar-benar kencan malam ini?" Mina hanya mengangguk dan tersenyum sambil terus memegang pipi Daniel




T
B
C


Nee annyeong hehehe:v Ketemu lagi sama aku, maaf baru up karena dari kemarin ga nemu ide dan maaf kalo ini ga nyambung. Makin ke sini makin dikit vote nya dan kurasa rasa menghargai itu kurang hehehe sesuai dengan prinsip ku, kalo pembaca lebih banyak dari vote akan aku unpublish dan kalo ga unpublish akan aku private. Mohon dukungannya walaupun ga sebagus yang lain tapi dukungan kalian yang bikin aku semangat dan bisa memperbaiki tulisan ku.



Jangan lupa vote yaa:'



Jusseyo🐣

Future Husband-JJK Where stories live. Discover now