CHAP 19

2.8K 145 10
                                    

"Aku mencintaimu."

Jungkook mulai mendekati Juna dan memegang tenguk Juna, bisa dirasakan nafas Jungkook yang lembut dan halus menghembus di kulit putih Juna.

Chup..

Jungkook mencium bibir Juna perlakuan kali ini amatlah lembut. Juna awalnya tidak bisa mengimbangi permainan namun lama-lama Juna membalas ciuman Jungkook.

Juna pov

Astaga dia mencium ku, namun entah apa yang merasuki ku. Permainannya sangatlah lembut pada ku. Bibirnya yang kecil dan kenyal begitu lihat mengigit bibir ku.

Dia terus memperdalam ciumannya. Aku pun mulai terbuai dengan cumbuan ini.  Tapi aku merasakan tangannya sedang berusaha membuka kemeja ku, aku ingin menahannya tapi bibirnya seakan nyuruh ku untuk diam dan damn!! Dia berhasil membukanya.

  Tapi aku merasakan tangannya sedang berusaha membuka kemeja ku, aku ingin menahannya tapi bibirnya seakan nyuruh ku untuk diam dan damn!! Dia berhasil membukanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dan sialnya aku dia terus melanjutkan aktivitasnya dibawah. Ciumannya pun terhenti dan bibir ku bengkak karena ulah Jungkook.

"Ini bukti bahwa aku mencintaimu, aku akan menghapus badan pria bajingan itu dari dirimu. Aku mencintaimu Juna."

Aku tersenyum mendengar kata-kata itu, dan dia pun mencium ku lagi. Kali ini sedikit cepat dan sedikit liar. Jungkook terus membuka kancing kemeja ku sampai terpampang bra hitam yang aku pakai. Tapi dia malah menggendong ku dan berjalan ke tangga dengan ciuman yang terus dia lakukan.

Aku direbahkan di kasur dan betapa tampannya Jungkook saat seperti ini. Dia terus mencium ku dan aku tanpa segan mengalungkan tangan ku di lehernya.

"Ngghh..." Ah sial aku tidak bisa menahan rasa ini. Jungkook terus mencium ku, terus memperdalam. Mengabsen setiap inci gigi ku.

Setelah bosan, Jungkook membuka kemeja ku dan membuangnya ke sembarang arah. Aku malu. Tapi Jungkook tersenyum kepada ku dan mulai mencium kedua dada ku.

Aahhh seperti inikah yang namanya bermain secara lembut.

Juna pov end

Adegan terus berlanjut, Jungkook mulai mencium kedua dada Juna. dan berusaha membuka pengait bra Juna. Dan lucky! Dengan mudahnya bra itu lepas yang telah menutup dada sintal Juna.

Jungkook pov

Aku berhasil membuka bra nya, ah lihat dia menggoda ku untuk ku sentuh. Aku mulai mencium kedua dadanya.

Dan ngghh sangat berbeda, pantas saja dia cantik luar dan dalam. Dia sangat pandai menjaga tubuhnya.

Aku mulai meremas dadanya, memilin dada sebelah kiri seperti bayi yang kehausan.

"Ahhh shhh enghhh..." Ah suaranya begitu indah di telinga ku.

Tangan ku pun tak lupa menelusuri ke semua bagian sensitif Juna, dan seperti yang kalian tau dia sedang mendesah dibawah ku.

"Aahh sshh kookk ahhh" Juna meremas rambut ku pertanda dia sangat menikmati sentuhan ku.

Aku pun turun kebawah pusar dan mencium bagian sensitif Juna, Badan Juna melengkung ke atas bahwa aku sudah menemukan titik kenikmatannya.

"Tahanlah ini akan sakit tapi akan nikmat diakhir." Aku mencium kening Juna untuk memberikan keyakinan bahwa aku tak akan menyakitinya dan mencium bibirnya kembali. Dan aku mulai memasukan tangan ku di balik rok nya. Aku membiarkan Juna terbiasa dengan jari ku. Setelah cukup dirasa Juna terbiasa, aku menggerakkan jari ku perlahan.

"Aahh sshhh ngghh kookhhh." Lenguhannya membuat ku bergairah untuk menaikinya.

"Aku mencintaimu Juna."

Aku terus menggoyangkan jari ku,dan kurasa Juna akan segera organisme. Aku tak mau dia keluar di jari ku, aku langsung mengeluarkan penis ku dan mengurutnya sebentar.

"Tahan Juna, kau boleh mencakar ku."

Aku memasukan penis ku perlahan.

"Aahh sakithh." Juna menangis, tapi aku tak tinggal diam. Aku mencium kembali bibirnya untuk mengalihkan rasa sakit akibat penis ku. Aku berusaha memasukkan dengan pelan, agar Juna tidak kesakitan.

"Ngghh" Akhirnya seluruh kejantananku masuk sempurna. Aku biarkan penis ku beradaptasi didalam sana, dan dengan perlahan aku menggerakkannya.

"Aahh ngghhh shh Junhhh aahhh." Persetan dengan wajah honry, melihat Juna yang menikmati goyangan pinggul ku.

"Aahh sshh nghh kookhhh aahh" Ahh Juna kenapa kau sangat sexy di saat seperti ini. Aku tak diam, aku terus meremas dada Juna dan menjilatinya, memutar puting merah muda itu, menggigit dan memilin tak jarang aku menyusu pada Juna.

"Ahh sshh fasterhh pleaseehh aahh"

"Desahkan aahh nama ku aahh."

"Aahh sshh Junghh Kook aahh ngghh." Aku mempercepat tempo penis ku.

Aahh Juna kau menjepit ku, tapi ini yang aku inginkan. Aah sebentar lagi dia akan keluar.


"Aahh aku ahhh ngghh keluar aahh ngghh"

"Aku pun aahh keluar ngghhh." Cairan ku keluar memenuhi rahim Juna. Dan saking banyaknya sampai berceceran di selangkangannya.

Jungkook pov end


Mereka berdua ambruk, dan Jungkook langsung menyelimuti seluruh tubuh Juna dengan selimut dan memeluk Juna dengan erat.


"Aku mencintaimu." Jungkook mencium kening Juna.

"Aku juga mencintaimu. Berjanjilah untuk tidak meninggalkan aku." Juna mencium bibir Jungkook sekilas dan tertidur di dada bidang Jungkook.


Maaf ya kalo ga kena feel-nya aku ga bisa ngebayangin hal kaya gtu masyallah.


T
B
C

Tunggu kelanjutannya. Maaf kalo ini ga bisa dapet feel-nya 😥


Jusseyo🐣




Future Husband-JJK Where stories live. Discover now