Future Husband-JJK

CHAP 23

Ini hari dimana Juna akan melakukan pemeriksaan keadaan tubuhnya, dimana yang akan menjadi penentu apakah Yoongi akan bebas atau tidak.

"Aku takut!" Ucap Juna yang terus mondar-mandir sambil meremas jarinya.

"Sayang... Dengar kau tidak perlu takut, ada aku dan Mina. Aku akan ada di samping mu selalu. Kau harus yakin bahwa kau akan baik-baik saja. Percaya padaku." Jungkook meraih pinggang Juna dan mendudukkannya di pangkuan Jungkook.

"Tapi aku masih ragu, jika memang benar dia akan kembali dan membuat hidup kita berantakan Kook!" Juna menangis karena dia benar-benar takut jika Yoongi nantinya bebas dan akan menggangu kehidupannya dengan Jungkook

"Juna dengarkan aku, aku akan disini denganmu. Teruslah meremas tanganku dan aku akan terus menjagamu."

Jungkook meraih pipi Juna dan mengelusnya dengan lembut, menyampingkan rambut Juna...

Chup...

Lumatan yang lembut Jungkook berikan pada Juna untuk menenangkan Juna, Jungkook terus menghisap bibir mungil Juna dan tak lupa lidah yang berusaha bergulat dengan lawan mainnya. Membuka kemeja Juna, dan meremas dada sintal Juna.

"Ngghh" Desahan Juna terdengar saat Jungkook menarik nippel merah muda Juna, terbawa suasana Jungkook mulai turun ke leher Juna. Memberi kecupan indah disana, meremas dada besar Juna. Kecupan itu turun di dada Juna. Ini yang Jungkook suka, meremas keduanya perlahan, memilin seperti bayi yang haus. Menjilat nya dengan manja membuat Juna melenguh panjang.

"Aahh ngghhh" Jungkook terus bermain dengan dada Juna

***

Maap ya di skip ga tahan kalo suruh ngehalu naena sama abi:'

"Baik, nyonya Juna ikut saya untuk pemeriksaan." Juna menatap Jungkook sekilas.

"Dengar sayang, tidak apa kau akan baik-baik saja ok percaya padaku." Jungkook memberi kecupan di kening Juna untuk memberikan keyakinan pada kekasihnya itu

Juna pun beranjak dari duduknya dan mengikuti dokter itu masuk

"Kau! Tidak pernah bosan mengganggu hidup orang lain. Dan sekarang kau membuat dia seperti ini! Mau mu apa!!" Jungkook tidak bisa menahan amarahnya saat melihat Yoongi di sampingnya oh jangan lupakan Lia yang senantiasa di belakang Yoongi.

"Denger ya Jeon! Kau itu hanya pengganggu di hidup Juna, dan jika kau tidak ada aku sudah menikah dengannya." Lia yang mendengar ucapan Yoongi hanya memutar bola mata jengah

Batin Lia berkata "Cih! Dasar lelaki kepedean! Jika aku tidak memperbudak mu aku juga tidak akan mau dengan mu,lebih baik aku pergi bersama kekasihku yang jauh lebih darimu."

Di ruangan

"Silahkan nyonya berbaring saya akan periksa." 

Juna naik keatas kasur dan terus berdoa, semoga tidak terjadi apapun didalam tubuhnya.

Dokter itu mengambil alat perekam kandungan yang dibantu oleh suster disebelah kanannya.

"Permisi!" Dokter itu membuka sebagian baju Juna dan memeriksa apakah Juna mengandung anak Yoongi.

Geser sana geser sini, dokter mulai mencari janin itu.

Selang beberapa menit pengecekan pun selesai.

"Baik nyonya bisa turun dan saya akan umumkan hasilnya."

"Nee." Juna pun turun dan beranjak dari ruangan.