CHAP 8

3.2K 188 1
                                    

.
.
.

"Aissh kenapa aku bisa lupa. Silahkan. Maa..." Orang itu memutar kursi kerja nya dan tak apa yang ia lihat didepannya itu.

"J-Jeon J-jungkook.." Ucap orang itu dan membuat pemilik nama mendongakkan kepalanya.

"Mi-mina... apa kau benar Mina? Teman satu kuliah dengan ku?" Wanita itu bernama Mina. Choi Mina tepatnya.

"Iya aku Mina,yang dulu suka membantu mu saat dijahili oleh F4 itu." Ucap Mina mengingatkan semasa kuliahnya dulu dengan Jungkook.

"Ah iya aku ingat,wah kau ternyata mendirikan perusahaan sebesar ini."

"Ah aniya ini milik teman ku dan saham milikku tertanam disini,apa kau melamar kerja? Oh iya aku turut berduka atas meninggalnya eomma mu. Aku saat itu sedang sibuk di Amerika. Bukankah kau itu orang berada mengapa kau melamar kerja,ada apa? apa yang terjadi?" Tanya Mina bertubi².

"Panjang ceritanya,sekarang aku ingin kerja disini? Apa yang harus aku lakukan?" Jungkook to the point.

"Ah iya mian. Kau akan menjadi model iklan kami,dan akan ada beberapa sponsor. Model kami yang satu ini sudah resign dari sini. Penampilan mu memang tak berubah Kook." Ucap Mina.

"Jadi.. kau menerima ku?"

"Ah tidak aku belum meminta izin pada teman ku itu. Walau saham ku juga ikut dalam studio ini tapi tak menutup kemungkinan jika dia lah yang lebih banyak menaruh saham disini."

"Kapan dia datang?"

"Hmm kurasa sebentar lagi."
"Ah oh itu dia."

"Aku datang..."

Jungkook pun mengalihkan pandangannya kearah telunjuk Mina mengarah dan betapa terkejutnya melihat wanita yang dimaksud Mina.

"JUNGKOOKKK..."

"JUNA..."

"MINAAAA..."

Ketiga orang serempak berteriak memanggil nama masing².

"Jadi kalian sudah saling kenal?" Tanya Mina melihat kedua temannya ini yang tengah tatap menatap.

"Ekhem.."  Deheman Mina berhasil membuat keduanya saling memutus kontak mata.

"Jadi kalian sudah kenal. Ah yah Juna ini Jungkook dia teman satu kuliah ku."

"Jungkook ini Juna teman ku dia pemilik studio ini,kau bisa meminta persetujuan dengan nya."

"Jadi Juna apa kau menerima Jungkook? Ku lihat dia sudah memenuhi standar dia cocok jdi model kita." Ucap Mina dan yg empunya nama masih melamun.

"Juna.. Juna... hey..." Mina menepuk² bahu Juna dan akhirnya Juna pun hanya tersenyum. Entahlah senyuman itu tanda ia setuju karena Jungkook diterima bekerja di studionya atau senyuman hambar karena Juna terpesona akan ketampanan Jungkook.

***

"Kita sampai."

"Juna... aku tidak tau jika itu perusahaan mu."

"Ah tidak apa...Ayo masuk pasti Han dan Woo sudah menunggu.

Juna dan Jungkook pun turun dan berjalan bersama tapi Jungkook selalu melambatkan laju nya.

"Juna pulang..." Ucap Juna sambil membuka pintu.

"Bi kemana Han dan Woo?"Ucap Juna sambil berjalan menuju sofa.

"Oh mereka sudah tidur nona. Mereka mungkin kelelahan." Ucap Bibi.

"Oh.. Jungkook aku keatas dulu. Besok kau ada pemotretan." Ucap Juna.

"Baiklah.. Maaf merepotkan mu lagi Juna."

"Santai saja...lagi pula kau tidak tahu kan itu perusahaan ku." Juna pun tersenyum manis dan pergi naik menuju kamarnya.

"Sudah berapa hutang yg aku tanggung...kurasa ini tidak bisa dibalas dgn uang, lihat dia cantik,baik,dan juga...ahh kurasa jika pria memiliki dirinya pria itu sangatlah beruntung." Monolog Jungkook.

***

07.30 KST

"Pagi..." Ucap Jungkook

"Oh pagi... kau sudah bangun Jungkook? Mari kita sarapan bersama." Juna masih sibuk dgn piring yg ada ditangannya.

"Baik... Terimakasih." Balas dengan senyuman.

"Kak...Aku mau sekolah." Ucap Woo.

"Apa!! Jangan bicara hal konyol Woo." Jungkook agak meninggikan nada bicaranya.

"Hikss...hiks...hiks.....K-kak kau membentak ku?" Woo menangis karena dirinya dibentak Jungkook.

"Heii...Jungkook apa kau tidak kasihan? Apa salah pertanyaan Woo sehingga kau membentak nya?" Juna menenangkan Woo yang berlari kearahnya.

"Maaf,tapi aku blm ada biaya untuk Woo dan Han sekolah,jika aku sudah ada biaya nanti akan ku sekolah kan kembali mereka."  Ujar Jungkook.

"Untuk apa biaya? Mari kita sekolah. Woo aku mau sekolah bukan? Han juga mau sekolah?" Jawab Juna.

"Tidak! Untuk sekarang biar aku yang tanggung. Kau sudah banyak membantu ku. Aku tidak bisa menerima bantuan kesekian mu Juna. Maaf tapi untuk sekolah Woo dan Han biar aku saja yang mencarinya."

"Baiklah...Aku tidak memaksa,Ayo cepat habiskan sarapan pagi nya. Jungkook kau harus bersiap kita ada jadwal."

Suasana sangat hening,yg terdengar hanya gesekan garpu dan sendok diatas piring. Semuanya makan dengan tenang dan damai.

***

"Juna...apa kau marah padaku?"

"Ah tidak untuk apa aku marah?"

"Maaf aku kasar padamu...Tapi benar untuk sekarang biar aku yg memenuhi semua kebutuhan Han dan Woo."

"Tidak apa...Aku mengerti,Oh yah hari ini kita ada jadwal untuk produk parfume,aku sudah mengirim semua datamu kepada mereka,dan mereka menyetujui karena tubuh mu sangat atletis."

"Baiklah."



Studio


"Pagi bu." Sapa semua karyawan.

"Pagi. Hari ini sesuai jadwal. Jungkook akan menjadi model kita,ajari dia sebaik mungkin."

"Baik bu."  Semua karyawan.

"Jungkook ada yang ingin kau tanyakan?" Ucap Juna.

"Apakah ini memakan waktu lama?"

"Kurasa iya tapi kalau kau ikuti apa kata mereka kurasa ini akan terasa cepat."


Akhirnya Jungkook bersiap² untuk pemotretan. Dia diberi kemeja putih yang casual. Awalnya Jungkook sangat grogi karena tidak ada Juna. Karena hanya Juna yang dia kenal dan Juna Mina.


"Jungkook sini ayo kita mulai. Juna akan kembali lagi tenang dia tak akan lama." Ucap Mina.

Akhirnya Jungkook pun memulai pemotretan awalnya dia sangat kaku tapi semua karyawan sangat memaklumi. Jungkook sangat kesulitan dengan aba² dari sang fotografer,tapi crew² disana selalu sabar dan menuntun Jungkook dengan pelan².

T
B
C

Future Husband-JJK Where stories live. Discover now